AGUS DUET MAUT SAMURAI X DAN GARENG

PIALA SARNO, SE BOYOLALI

Samurai X Menangi Kelas Utama, Raden Lebih Maksimal di Gantangan Outdoor

Penampilan apik yang ditunjukkan oleh murai batu Samurai X berhasil mengantarkan amunisi andalan Agus ini keluar sebagai kampiun di kelas utama Piala Sarno, SE. Setelah dicoba di event outdoor maupun indoor, kenari Raden milik Ferry Diamond ternyata lebih maksimal di event outdoor.

Piala Sarno, SE yang digelar pada Rabu, 17 Agustus 2022 di Pasar Pengging Baru, Banyudono, Boyolali dipadati kicaumania dari berbagai kota. Panas yang cukup menyengat tak membuat animo dan semangat para peserta surut. Hampir semua kelas nyaris full gantangan, bahkan ada yang tak kebagian tiket.

 

 

SUASANA LOMBA

 

Laga sengit yang tersaji di kelas utama Murai Batu Ronggolawe akhirnya dimenangkan oleh Samurai X, amunisi milik Agus yang mendapat dua bendera koncer A. Meski panas matahari menyengat, kinerja Samurai X terlihat maksimal dengan gelontoran materi lagu ngerol nembak yang dibawakan. Hal ini menjadi bukti kalau Samurai X tak hanya mempunyai materi bagus namun juga bandel. Biasanya, dalam kondisi panas terik ada murai batu yang mangap-mangap, namun ini tak berlaku bagi Samurai X.

Keceriaan kembali terpancar dari wajah Agus setelah Gareng meraih peringkat kedua di kelas Murai Batu Ebod Joss. Menurut rencana Agus akan membawa amunisi miliknya ke Festival Balekambang yang akan digelar pada Minggu, 21 Agustus 2022.  

 

AGUS. MB SAMURAI X MENANGI KELAS UTAMA

 

“Gareng hanya main sekali saja. Rencana besok minggu mau main ke Balekambang, bawa pastol yang satunya. Itu pastol yang dulu masih ada, tambah serem sekarang, dirolling terus pokoknya,” ungkap Agus.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Kurang hoki di Gebyar Kemerdekaan BBC Ronggolawe Klaten, Moko menyempatkan diri mampir ke lomba kali ini. Menurunkan murai batu Pantera, Moko langsung bersorak gembira setelah amunisi andalannya mendapat bendera koncer A dan keluar sebagai pemenang.

 

MOKO. MB PANTERA NAIK PODIUM

 

Membawakan materi lagu ngerol nembak, Pantera tampil maksimal dengan gaya buka ekor seperti kacer yang sedang bunyi. Sebuah gaya yang jarang dimiliki oleh murai batu-murai batu lain. “Aku habis main di BBC Klaten terus mampir sini. Ini burung sempat dikasih makan, langsung iseng-iseng kugantang, lha kok malah mau kerja maksimal,” ungkapnya.

Membawa cucak hijau Resmod dan murai batu Jepisa, Tomy sempat geleng-geleng kepala karena dua amunisi andalannya tampil kurang maksimal di laga-laga awal. Kondisi lapangan yang panas dan tidak mendapat lawan tarung ditengarai menjadi penyebab.

 

TOMY. MONCER DI KELAS CUCAK HIJAU DAN MURAI BATU

 

Kembali mencoba peruntungan di kelas Murai Batu Miltih, Tomy akhirnya dapat tersenyum tipis setelah Japisa diganjar bendera bendera koncer A. Tampil maksimal dengan membawakan materi lagu variatif, Japisa unggul dari rival-rivalnya. Kebahagiaan Tomy semakin lengkap setelah Resmod juga keluar sebagai pemenang di kelas Cucak Hijau Miltih.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Laga tak kalah seru tersaji di kelas kenari yang memang banyak diminati oleh pemain Pengging dan sekitarnya. Salah satu gaco yang menarik perhatian kru burungnews di kelas Kenari Standar Kecil Ebod Joss adalah kenari warna kuning yang berada di Gantangan 02.

 

BAYEM. KENARI ALODIE MULAI BERAKSI

 

Langsung tancap gas dengan membawakan lagu panjang dan utuh, kenari warna kuning itu langsung mencuri perhatian juri maupun peserta. Bahkan ketika diterpa angina cukup kencang pun, kenari warna kuning itu tak kendor dan mampu menuntaskan lagu yang dibawanya. Benar saja, di akhir penilaian kenari itu mendapatkan 2 bendera koncer A. Kenari tersebut adalah Alodie, amunisi baru Bayem Edan Bebas.

 

 

Keberhasilan Alodie meraih prestasi di event kali ini menjadi bukti apabila amunisi baru Bayem Edan Bebas itu memang mempunyai kualitas mumpuni dan mampu bersaing dengan gaco-gaco mapan lainnya. Meski orbitan baru, kualitas dan kerja Alodie membuat Bayem merasa puas dan bangga.

 

FERRY DIAMOND. KENARI RADEN MAKIN STABIL

 

Keberhasilan Raden meraih podium pertama di kelas Kenari Standar Bebas Jati Jajar membuat Feyry Diamond merasa puas. Kemenangan ini adalah sebuah bukti apabila menggarap dan mengkondisikan kenari jenis rasmi tidaklah sulit. Meski digeber untuk main indoor maupun outdoor sejak sabtu, minggu, dan hari ini masih mau kerja maksimal. Ia mengaku kalau kinerja Raden sejauh ini lebih maksimal di event outdoor.

Di tengah kesibukannya untuk memproduksi sangkar Diamond, Ferri memang mulai sering terlihat di lapangan untuk mengorbitkan kenari-kenari miliknya. Mulai stabilnya Raden akhir-akhir ini membuat Ferri optimis dapat mengorbitkan bahan-bahan yang masih disimpannya.

 

PANITIA DAN JURI PIALA SARNO SE

 

Di akhir gelaran, Irwan selaku ketua panitia Piala Sarno, SE mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi kicaumania yang telah hadir meramaikan gelaran hari ini. Tak lupa juga, terima kasih kepada Bapak Sarno, SE selaku sponsor utama yang telah menyempatkan hadir untuk memantau jalannya lomba. [julus]

 

 

DHE MOH. SUKSES KAWAL PANTERA

 

RESMOB JUARA CUCAK HIJAU MILTIH

 

PENYERAHAN DOORPRISE OLEH BAPAK SARNO

 

PEMENANG SOGON A NANJUNG

 

PEMENANG SOGON B NANJUNG

 

PEMENANG KENARI TANTANGAN

 

PEMENANG DOORPRISE KANDANG

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

KATA KUNCI: piala sarno se

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp