FITRI BKS. LOVE BIRD GOLDEN BOY NYARIS KUATRIK

PIALA RAJA #7

LB Golden Boy Nyaris Kuatrik, Nama-Nama Baru Hiasi Podium Puncak

Nama-nama baru seperti Golden Boy, Sadewo, Erdogan, Marsha, Vampire, Obama, Saviola, Rencong, Wisanggeni, Mahabarata, Ducati, Boos, Argo Lawu dan Ganesha hiasi podium puncak kelas love bird Piala Raja 2018. Kekuatan makin merata atau pandai memilih strategi?

Diikuti gaco-gaco terbaik tanah air, laga kelas love bird di Piala Raja 2018 menyajikan pertarungan sengit  yang penuh ketegangan dan menguras emosi. Di tengah panasnya terik matahari di Prambanan, peserta harus pintar-pintar mengatur strategi, khususnya tim yang membawa lebih dari dua gaco.

 

 

NESHA SF. VAMPIRE JUARA 1, 1 DAN 3

 

Perdana turun di Piala Raja, love bird Vampire andalan Nesha SF berhasil meraih podium puncak di kelas Pariwisata A. Ngekek rajin dan gacor dengan durasi di atas rata-rata, love bird lutino ini tampil menawan dari awal sampai akhir penilaian.

Tak hanya meraih sekali kemenangan, Vampire juga menunjukkan ketangguhannya setelah menduduki posisi teratas di kelas Sekar Kedhaton F dan ketiga Sekar Kedhaton A. Bisa membawa pulang tropi piala raja merupakan sebuah kebanggaan bagi Dobleh, pria asal Boyolali ini.

 

ADE/YEHEZKIEL BANDUNG. CARLO GAMBINO MAMPU BERSAING

 

Menurunkan love bird Carlo Gambino, Ade/Yehezkiel Bandung berhasil meraih posisi runner up di kelas Pariwisata B. Berikan perlawanan sengit pada Obama yang akhirnya keluar sebagai pemenang, amunisi andalan KKLB Bandung ini mampu mencuri perhatian juri.

Meraih podium 3, 4 dan 6 di kelas selanjutnya, Carlo Gambino membuktikan kualitasnya sebagai salah satu love bird papan atas tanah air. Meski belum menjadi yang terbaik di gelaran kali ini, Ade mengaku puas dengan hasil yang diperoleh tahun ini.

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup  yang terpercaya.

  

ABF KARAWANG. LB MR JARWO JADI SOROTAN

 

Mr. Jarwo, amunisi milik H. Arya Karawang yang sedang menjadi buah bibir di kalangan love bird lovers tanah air berhasil meraih kemenangan di kelas Ring Bintang PBI A. Mempunyai durasi panjang dan jeda rapat, amunisi andalan ABF Karawang ini menjadi pusat perhatian peserta.

Meski demikian, dewi fortuna sepertinya kurang berpihak pada Mr. Jarwo di kelas-kelas bergengsi. Di kelas Prameswari tak ada nama Mr Jarwo di sepuluh besar, sementara di kelas Pariwista B dan C love bird yang sedang ngehits di youtube ini harus puas di urutan kelima dan kedelapan.

 

 

Di sesi-sesi akhir, Mr Jarwo berhasil menjawab keraguan para penggemarnya setelah kembali finish di urutan kedua kelas Sekar Kedhaton B dan podium pertama Bintang PBI F. Dengan torehan juara 1, 1, 2, 3, 5 dan 8 sepertinya Mr Jarwo akan menjadi ancaman serius di masa depan.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kelas Prameswari yang memperebutkan tropi mahkota raja hanya dimainkan satu kelas saja di tahun ini. Keputusan ini tentu saja membuat tensi dan persaingan di kelas ini makin membara, siapa tak ingin membawa pulang mahkota raja.

 

DEWA WONOSOBO. WISANGGENI RUNNER UP KELAS PRAMESWARI

 

Tampil mempesona sepanjang penilaian, love bird Golden Boy andalan Fitri BKS keluar sebagai kampiun di kelas paling bergengsi ini dan berhak membawa pulang mahkota raja. Penampilan Golden Boy makin menggila dengan meraih podium pertama Pariwisata C, Sekar Kedhaton D dan runner up Pariwisata C.

Dua tropi mahkota raja yang lain berhasil dibawa pulang oleh Wisanggeni milik Herry Dewa Wonosobo dan Roda Gila andalan Cabo Pekanbaru yang berhasil finish di posisi kedua dan ketiga kelas Prameswari. Tak hanya meraih posisi runner up di kelas Prameswari, nama Wisanggeni juga mencuat setelah sukses menempati podium puncak kelas Sekar Kedhaton C.

 

OYONG. RODA GILA MASIH TANGGUH

 

Keberhasilan Roda Gila membawa pulang tropi mahkota raja menunjukkan apabila amunisi yang dikawal oleh Oyong ALB ini masih tangguh. Tak hanya berhasil membawa pulang mahkota raja, Cabo juga sukses meraih podium pertama di kelas Love Bird Bintang PBI C melalui Arnold, amunisi barunya.

Kesuksesan Roda Gila dan Arnold meraih prestasi di Piala Raja kali ini tak pelak membuat pria asal Pekan Baru bisa tersenyum bahagia. Sebagai ungkapan kebahagiannya, Cabo langsung buka baju ketika diambil gambar oleh para pewarta.

 

CABO PEKAN BARU. EKPRESIKAN KEBAHAGIAAN DENGAN BUKA BAJU

 

Kestabilan dan konsistensi performa ditunjukkan oleh Gendewo andalan H. Cahaya Banjarmasin dengan memborong sejumlah gelar juara. Main marathon hampir di semua kelas dari awal sampai akhir gelaran, Gendewo berhasil meraih juara 1, 2, 2, 3, 3 dan 5.

Tak hanya berhasil bersama Gendewo, H. Cahaya juga berhasil menempatkan Drupadi di urutan 2, 7, 7, dan 9. Meski belum berhasil membawa pulang mahkota raja di gelaran kali ini sebagaimana tahun lalu, Ia mengaku puas dengan aksi borong juara yang dilakukan amunisi-amunisi andalannya.

 

H. CAHAYA BANJARMASIN. GENDEWO DAN DRUPADI BORONG JUARA

 

Hal yang sama dialami oleh Basudewa milik Sigit KM yang tahun lalu juga sukses membawa pulang tropi mahkota raja. Gagal masuk sepuluh besar di kelas Prameswari, Basudewa berhasil meraih juara pertama di kelas Sekar Kedhaton G. “Kalau tahun lalu bawa pulang mahkota raja meski hanya juara dua, tahun ini nggak bawa pulang mahkota tapi dapat juara satu. Lumayan,” ungkap Betet, sang mekanik.

Ganesha, amunisi baru M. Adrian BF Sukoharjo menunjukkan kualitasnya sebagai calon ancaman baru di kelas love bird yang tak boleh dipandang sebelah mata. Bersaing sengit dengan Awe we dan Gendewo di kelas Ring Bintang PBI B, Ganesha tampil gemilang dan keluar sebagai kampiun.

 

M. ADRIAN BF. TURUN PERDANA DI PIALA RAJA, GANESHA LANGSUNG MENCUAT

 

Aksi borong tiket dilakukan di beberapa kelas seperti Jogja Istimewa B, Sekar Kedhaton E, Bintang PBI A dan E oleh sejumlah tim serta komunitas. Siap menggelar lomba pada Minggu, 28 Oktober mendatang, Duta Poetra IMI yang dimotori oleh Yusuf membeli sebagian besar tiket di kelas Jogja Istimewa B.

Selain untuk menggalang dukungan, aksi ini dilakukan untuk memberikan motivasi pada love bird lovers Pantura untuk lebih berani turun ke even-even besar sehingga tak hanya jago kandang. Hasilnya, Bebek dan Trank berhasil finish di urutan kedua dan ketiga di kelas ini.

 

DUTA POETRA IMI. SIAP GELAR EVEN PADA MINGGU, 28 OKTOBER

 

Hadirnya Komunitas Love Bird Fighter yang diprakarsai oleh Itok LB memberi warna tersendiri di gelaran Piala Raja kali ini. Borong semua tiket di kelas Bintang PBI E, pria asal Solo berharap bisa membangkitkan kembali kelas fighter yang selama ini masih memiliki tempat di hati para penggemarnya.

Argolawu, amunisi baru milik Bakri BF keluar sebagai pemenang di kelas Bintang PBI E setelah bersaing ketat dengan Noni dan Rambo. Ngekek rajin dan panjang dengan durasi satu menit lebih dalam satu kali tarikan, amunisi andalan NBC Klaten ini tampil menonjol dan diganjar koncer A di akhir penilaian.

 

NBC KLATEN. ARGOLAWU MENANGI KELAS BINTANG PBI E

 

Berbagai macam strategi diterapkan oleh love bird lovers tanah air untuk bisa meraih prestasi di gelaran akbar selevel piala raja. Mulai dari main di semua kelas, main di tiket-tiket murah, main di sesi-sesi akhir, membawa beberapa gaco, bergabung dengan SF / BC kuat, hingga aksi borong tiket. Semua sah-sah saja dilakukan, tapi menjadi juara di hati penonton, kinerja dan performa burunglah yang menentukan.

 

GALERI PIALA RAJA

 

BETET KEDUNG MULYO. BASUDEWA JUARA SEKAR KEDHATON G

 

KOMUNITAS LOVE BIRD FIGHTER. BORONG TIKET BINTANG PBI E

 

Untuk hasil  terbaik, agar burung mau tampil  maksimal  serta mengatasi segalam masalah seperti  penyakit, pastikan menggunakan  produk terbaik  dan menggunakannya secara benar. Konsultasikan dengan  0857.4811.5758, 0811.3010.789

 

KRU ABAH SAID GRESIK

 

ARI KRUPUK. SUKSES BERSAMA PAUD NEW RAMADHAN DAN CH GIOK SAKTI

 

BRILIANT TEAM BATU

 

DUTA GIRI PRASTA BALI

 

KOMUNITAS COOPLER

 

KATA KUNCI: piala raja love bird golden boy gendewo basudewa roda gila arnold mr jarwo vampire ganesha

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp