COMBAT TEAM YANG DIKOMANDANI ABAH SUGENG WATUWONG, SELALU HAPPY

PIALA RAJA 2019 - MEREKA YANG DATANG DARI JAUH DAN SELALU KOMPAK

Buwuhmania Mojokerto, Combat Team Sidoarjo, Eldewies Gresik, Selvan SF Pasuruan

Tidak semua yang datang ke Piala Raja pulang membawa tropi, masuk sepuluh besar pun tidak. Apakah mereka kapok, tidak, mereka masih berniat datang lagi pada gelaran Piala Raja tahun mendatang.  Mereka wani perih, mereka fighter sejati.

Nur Hamzah yang lebih dikenal dengan nama Nyambik bukanlah kicaumania dengan meteri berlebih. Ia lebih dikenal sebagai perawat burung milik juragan atau joki yang membawa gaco majikan ke lomba burung. Tiap tahun, ia selalu datang ke Piala Raja. Jika  tahun-tahun sebelumnya ia diajak juragannya, pada 8 September 2019, ia nekad datang sendiri dengan menyewa mobil. Ia mengajak 2 anaknya dan kawan-kawannya.

 

 

NUR HAMZAH DAN TEAM BUWUH MANIA MOJOKERTO, KE PIALA RAJA SEPERTI RITUAL

 

“Kebetulan burung ternakan baru laku, ya nekad dibuat untuk pergi ke Piala Raja. Tiap tahun saya selalu ke Piala Raja, seperti ritual, tidak enak jika tidak ke Piala Raja. Jangan ngaku kicaumania jika tidak pernah ke Piala Raja,” ungkap Nur Hamzah dari Buwuh Mania Mojokerto.

Nur Hamzah, yang ditemani Bonti, sama-sama membawa 1 gaco. Yang kedua-duanya zonk di Piala Raja. “Tidak apa-apa kami zonk, ke sini tujuannya seperti rekreasi, kami tetap heppy kok,” ucap Bonti, yang bertugas menjadi sopir menuju Piala Raja 2019.

 

 

Dari Sidoarjo, ada Combat Team, yang dikomandani Abah Sugeng Watuwong. Team ini datang di Jogjakarta bahkan lebih awal sejak Sabtu dengan jumlah anggota yang cukup banyak. Mereka terlihat kompak, bahkan sempat menyembelih seekor kambing untuk acara makan-makan di Jogjakarta.

Combat Team tidak zonk-zonk amat. Gaco murai batu mereka yang bernama Kacong masih menyabet   juara di angka kecil sebanyak dua kali. “Masih bisa membawa pulang 2 tropi, alhamdulillah, kami senang dan menikmati gelaran ini,” ungkap Abah Sugeng Watuwong yang dijuluki Raja Sawer, sebab sering memberikan hadiah pada gelaran di gantangannya, Watu BC.

 

ELDEWIES GRESIK, GACO LOVE BIRD DEWANGGA MASIH JUARA

 

Dari Gresik, ada Eldewies, yang gaco love birdnya masih menyabet juara di 5 besar sebanyak dua kali. Anggota Eldewies Team di daerah Gresik dikenal sebagai team yang  fighter dan selalu mendatangi gelaran dimana pun tempatnya. Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, Jombang, dan Lamongan selalu mereka datang dengan kompak.   

Dari Pasuruan, ada Selvan SF, yang membawa gaco murai dan cucak hijau. Cucak hijau Excalibor, bukanlah burung tanpa prestasi. Tahun-tahun sebelumnya, ia selalu membawa pulang tropi di angka kecil, bahkan juara 1. Tapi, pada 2019 ini, Excalibor pulang tanpa tropi.

 

SELVAN SF PASURUAN YANG MENGAWAL CH EXCALIBOR

 

Menurut Isyana, rasanya ada yang kurang pulang tanpa tropi, tapi bagaimana lagi, keberuntungan belum berpihak. Tapi, apakah mereka kapok datang ke Piala Raja, tidak mereka masih ingin datang lagi pada 2020 mendatang.

BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: piala raja 2019 buwuhmania mojokerto combat team sidoarjo eldewies gresik selvan sf pasuruan

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp