JIMAT. MENANG DI KELAS UTAMA MURAI BATU.

PIALA PREDATOR CIREBON

Pemanasan Jelang Piala Ngapak 2 Banyumas, Piala Bupati Sumedang, & Gunung Jati Cirebon; MB Jimat, DJ, dan CH Zihad Rebut Juara

Setiawan Prawira yang mengusung bendera Setia BF, unggul di tempat teratas. Jimat, burung hasil tangkaran sendiri, tampil membawakan lagu mewah, bermaterikan isian utama celilinannya dan lagu kecil lainnya.

Jimat kini mulai jadi ancaman bagi penggemar murai batu yang berada di Wilayah III dan Pantura. Aksinya mampu menyita perhatian mania murai batu dari awal Murai Batu Jimat tampil menawan di gelaran Piala Predator yang dikemas Ronggolawe Nusantara Feat Predator BF dan SJE SF di Lapangan Bima, Minggu 30 Juni 2019. Turun di kelas prestis, jagoan di gantang hingga finish. Menang di laga ini, Jimat akan diturunkan lagi di Piala Ngapak II, 7 Juli di alun-alun Banyumas. Incaran berikutnya adalah Piala Bupati Sumedang (4/8) dan Gunung Jati Cirebon (18/8).  

“Mudah-Mudahan ada rezekinya lagi, Jimat bisa memberikan penampilan yang terbaik hingga bisa membawa tropi utama,”ujar Heru, yang dipercaya untuk mengawal.

 

 

DOR JITU & ZIHAD. SUKSES DI KELAS MURAI BATU DAN CUCAK HIJAU.

 

Mengawali debutnya pasca mabung, Dor Jitu langsung eksis di tangga juara. Bermain di kelas utama, gacoan H. Adinata ini, tampil cukup mengesankan. Gaya tarungnya yang ngeroll nembak mampu mencuri perhatian para juri, meski harus puas menempati urutan ke-2. Namun di kelas Ring SJE, akhirnya berhasil meraih juara. Usai laga ini, Dor Jitu yang dikawal Ade Ebond dan Ora Umum akan membidik gelaran SPLN Cup I di Sumber Cirebon (7/7).

Satu lagi milik kicaumania asal Cirebon yang menang di urutan pertama adalah Cucak Hijau Zihad. Sejak awal digantang, penampilannya cukup menonjol. Ngejambul sambil ngetrok dengan materi isian yang komplit dan volume kencang disajikan dengan nyaris sempurna. Raihan juara ke-1, membuat peta persaingan di kelas cucak hijau cukup sengit. Apalagi kelas ini kerap dipenuhi oleh peserta, setiap sesinya  selalu full gantangan.

 

 

Di kelas kenari standart kecil, Yellow Star koleksi Acong, masih memberikan tampilan terbaiknya hingga bisa membawa pulang hadiah juara ke-1. Mainnya, ngedur dan goyang-goyang sepanjang jalannya lomba.  Bendera koncer penuh pun dapat diraihnya. Dari gelaran ini, Yellow Star akan merapat ke SPLN Cup I.

Sungguh luar biasa, Domba Indah SF yang diarsiteki Asep Sandy kembali dinobatkan lagi sebagai Juara Umum. Sejumlah gacoan di kelas love bird berada di tangga juara.  Guru dan Paroro dan Ki Gsang  menang di kelas Balibu dan Pemula. Kenari J-Queen pun ikut menyumbangkan poin juara. Pekan sebelumnya di gelaran Koata Angin Cup II Majalengka, Domba Indah SF juga merebut Juara Umum.

Aspol BC yang dihadiri langsung Bang Jay sukses meraih Juara Umum Team. Beberapa koleksinya Konslet (Love Bird Fighter) dan The Bandit (Branjangan) serta gacoan di jenis burung kecil bertengger di urutan ke-1.

 

YELLOW STAR. CETAK SATU KALI  KEMENANGAN DI KENARI STD KECIL.

 

 

DOMBA INDAH SF. MASIH MENJADI YANG TERBAIK DI SINGLE FIGHTER.

 

ASPOL TEAM. DIKAWAL LANGSUNG BANG JAY, RAIH JUARA UMUM TEAM.

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: piala predator cirebon

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp