MR. H PUTRO JOYO BF. SUKSES BAWA PULANG TROPI MACAN

PIALA PASUNDAN #4, 28

Dua Jebolan Kandangnya Sukses Membawa Pulang Tropi Macan, Inilah Sistem Penangkaran dan Pendidikan Murai Batu Ala Putro Joyo BF Klaten

Keberhasilan murai batu Evalia dan Cakra Dara menembus posisi tiga besar di Piala Pasundan 4 menjadi salah satu pencapaian terbaik jebolan kandang Putro Joyo BF Klaten. Bagaimanakah kisah manuk ndeso ini bisa menembus even terbesar di Tanah Pasundan ini?

Sebagai salah satu even paling bergengsi di tanah air selain Piala Raja dan Presiden Cup, Piala Pasundan 4 memiliki daya tarik tersendiri bagi kicaumania dari seluruh penjuru tanah air. Tak hanya pemain besar yang datang ke even besutan Prio Sutrisno dan Radja Garuda Nusantara (RGN) ini, pemain akar rumput pun ikut ambil bagian.

 

 

MB CAKRA DARA RAIH RUNNER UP DI KELAS MURAI BATU RING APBN

 

Membawa murai batu Evalia dan Cakra Dara yang merupakan hasil anakan kandang sendiri, Putro Joyo BF Klaten datang ke Piala Pasundan 4 untuk bersaing dengan murai batu-murai batu hebat dari seluruh penjuru tanah air. Perjalanan darat ke Bandung pun ditempuh oleh kru Putro Joyo BF sejak hari Jum’at agar burung bisa adaptasi terlebih dahulu dengan lapangan.

Modal nekat dan yakin dengan kualitas gacoannya, pemain sekaligus penangkar murai batu asal Klaten ini mendapat hasil yang tak terduga-duga sebelumnya karena Evalia berhasil menempati peringkat tiga di kelas Murai Batu RGN A dan Cakra Dara menempati peringkat kedua di kelas Murai Batu Ring APBN.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Dihubungi burungnews, Mr. H Putro Joyo mengaku terkejut atas keberhasilan dua jebolan kandangnya bisa menembus Piala Pasudan 4. “Saya terkejut, nggak nyangka burung kampunglah istilahnya kok bisa tembus even nasional sekelas Pasundan. Kemarin kan yang disiapin kan dua burung, Evalia sama Cakra Dara. Untuk Evalia dapat juara tiga, Cakra Dara dapat juara dua. Alhamdulillah pokoknya, alhamdulillah burung kampung mau kerja dan masuk di even besar,” ungkapnya.  

“Kalau persiapan sebelum Pasundan dicoba dulu di even-even regional seperti Ndayu Cup, Evalia dapat juara dua. Kalau dilihat-lihat mampu, kinerja burung kan memang benar-benar ngotot, neken-nekenlah. Kalau tren zaman sekarang kan yang dicari yang gayanya macul-macul,” lanjutnya.

 

SALAH SATU INDUKAN DI KANDANG PUTRO JOYO BF

 

Mr. H juga mengakui apabila Evalia dan Cakra Dara merupakan anakan kandang Putro Joyo BF generasi awal. “Kalau Evalia dan Cakra Dara itu anakan-anakan generasi pertama yang dipakai sendiri, istilahnya masih coba-coba juga. Kalau prosesnya kan panjang, jatuh bangunnya juga sangat panjang. Kuncinya di konsistensi perawatan dan masteran-masteran yang bagus yang bisa diserap oleh burung itu sendiri,”.

“Kita pakai master sendiri, kita punya burung masteran banyak. Jadi kan kita breeding, kita sekolahin di rumah sendiri, kita lulusin sekolah sendiri, terus kita cari pengalaman di luar, lomba juga sendiri. Untuk belajar tangkar itu sekitar 3 tahun. Dulu kan suka burung karena buat hunian di rumah, buat kicauan di rumah. Tapi buat jangka panjang kok mikir, prospek. Burung murai batu kok banyak digemari, makanya belajar nangkar,”.

 

KANDANG DILENGKAPI CCTV DI GLODOK

 

Mr. H mengungkapkan apabila indukan-indukan kandangnya merupakan murai batu-murai batu pilihan yang didatangkan dari pemain maupun penangkar berkualitas. “Kalau indukan itu harus dan wajib milih, tidak sembarangan. Kalau pengen anakan yang bagus kan indukannya mesti bagus. Kalau dulu seringnya kita cari di lapangan, ada murai bagus, masuk satu, dua, tiga, kita kejar, kita beli. Terus untuk betinanya, kita nyari trah yang bagus di penangkar lain. Kita nyari-nyari terus kita silangin sendiri,”.

 

 

Mempunyai 26 kandang tangkar, Mr. H mengaku apabila selama ini separuhnya aktif berproduksi dan dipakai untuk sendiri. “Untuk sementara ini masih dipakai sendiri, soalnya kita pengen koleksi burung yang bagus di rumah, kita cetak jadi gacoan. Nanti kalau ada yang minat dan harganya cocok mungkin kita lepas juga. Konsep saya dari awal itu memang nggak jual pas masih trotolan,”.

 

ANGGA. KRU PUTRO JOYO SEDANG MELAKUKAN PENGECEKAN KANDANG

 

Salah satu alasan Putro Joyo tidak menjual anakan saat trotol dikarenakan anakan-anakan kandangnya menggunakan ring Putro Joyo. “Kalau saya jualnya itu lepas trotol, soalnya kita punya masteran sendiri di rumah. Kenapa saya nggak jual pas trotolan, ya mending saya jual setelah lepas trotol, jualan materi, soalnya kan pakai nama ring Putro Joyo,”.

Selain Evalia dan Cakra Dara, saat ini Putro Joyo BF sedang memaster anakan-anakan lain hasil kandang tangkarnya. “Anakan-anakan kita dididik di kandang sendiri dan dimasteri full masteran. Adiknya Evalia itu ada. Potensinya sudah kelihatan. Gayanya dari lepas trotol satu kali, usia sembilan bulan itu gayanya sudah luar biasa, sudah kelihatanlah, ada tonjolannya,”. 

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Di akhir perbincangan, Mr. H mengungkapkan apabila kunci keberhasilannya menembus Piala Pasundan adalah ketlatenan dan kesabaran dalam mencetak murai batu-murai batu berkualitas. “Kunci rahasia itu tlaten dan sabar. Saya beternak kan masih baru, baru tiga tahun terakhir ini. Masih harus banyak belajar dari peternak yang sudah berpengalaman dan sudah melalang buana kemana-mana. Yang penting tetap berusaha dan rendah hati. Kita harus berfikir positif, selalu maju kedepan,” pungkasnya. [asept]

 

#bersambung

 

DATA JUARA PIALA PASUNDAN 4, KLIK DI SINI

 

 

 

 

KATA KUNCI: piala pasundan 4 evalia cakra dara putro joyo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp