SOTO SEGAR SEGER. JUARA UMUM SF

PIALA BUPATI KLATEN

Basudewa dan Ceridol Hatrik, Duta Pedan Cup I dan Soto Segar Seger SF Raih Juara Umum

Love bird Basudewa dan PAUD Ceridol keluar sebagai bintang lapangan di lomba burung berkicau Piala Bupati Klaten setelah berhasil meraih kemenangan hatrik. Mendulang poin tertinggi, Duta Pedan Cup I dan Soto Segar Seger SF dinobatkan sebagai juara umum.

Diikuti 1020 kontestan, lomba burung berkicau Piala Bupati Klaten yang dilaksanakan pada Minggu, 25 Agustus 2019 di Halaman Pemda Klaten berjalan kondusif. Tak hanya didominasi oleh pemain-pemain lokal, even yang menggandeng juri Oriq Jaya Indonesia ini juga diikuti oleh pemain Jogja, Boyolali, Solo, Sukoharjo, bahkan Salatiga.

 

 

CEREMONIAL PELEPASAN BURUNG KE ALAM LIAR

 

Basudewa, gaco milik Sigit DA keluar sebagai bintang lapangan di kelas love bird setelah meraih tiga kali podium pertama dan sekali podium ketiga. Tampil maksi di kelas Klaten Bersinar, Basudewa dinobatkan sebagai pemenang setelah mengumpulkan poin tertinggi.

Di kelas Merapi dan Rowo Jombor yang menggunakan batas poin pun, Basudewa tampil ajaib dan sukses mengerem perolehan poinnya. Sesuai jargon yang digaungkan, Betet mengungkapkan apabila Basudewa bukan yang terbaik tapi selalu stabil dan konsisten di jalur juara.

 

KEDUNG MULYO SF. MULAI MERAMBAH KELAS KACER

 

Bahkan, Kedung Mulyo SF pun berhasil memborong sejumlah gelar di Danlanud Cup Jogja dan Kapolsek Padurungan Semarang melalui Godzilla dan Kurawa. Dominasi love bird-love bird milik Kedung Mulyo SF di berbagai gelaran yang diikuti rupanya membuat Betet mulai melirik kelas lain yakni kacer.

Menurunkan Banaspati dan MJ, Kedung Mulyo pun berhasil menduduki podium kedua di gelaran kali ini setelah tampil apik dari awal sampai akhir perlombaan. Meski belum menjadi yang terbaik, Ia mengakui gembira dengan kemajuan yang dialami oleh amunisi-amunisi barunya.

 

MBAH OMPONG WMP. LB PETERSON JUARA 1, 2, DAN 3

 

Peterson, amunisi milik H. Sigit WMP yang dikawal Mbah Ompong sukses meraih posisi pertama, kedua, dan ketiga di even kali ini. Tampil apik di kelas Merapi A, Peterson berhasil menduduki podium pertama setelah mengumpulkan poin tertinggi dan tidak melewati batas poin yang ditentukan.

Penampilan tak kalah menawan ditunjukkan oleh PAUD Ceridol milik Roni Paragon yang berhasil meraih tiga kali podium pertama di kelas PAUD. Memiliki durasi mumpuni, love bird berusia tiga setengah bulan ini tampil rajin dengan jeda rapat sehingga selalu memperoleh poin tertinggi.

 

DUTA PEDAN CUP. JUARA UMUM BC

 

Tak hanya memborong juara, Basudewa dan Ceridol juga sukses mengantarkan Duta Pedan Cup I keluar sebagai juara umum BC. Poin kemenangan Duta Pedan Cup I juga didapatkan dari Soendigong, Poniman, Saleho, dan Metrix.

Lama tak muncul di berbagai even karena kesibukan, Wawan Lempung yang mengawal cendet Poniman milik Aris berhasil sapu bersih gelar juara. Tampil nagen dengan rol speed rapat dan materi lagu variatif, Poniman mampu mencuri perhatian juri dan dua kali diganjar koncer A.

 

WAWAN LEMPUNG. CENDET PONIMAN COMEBACK

 

Di kelas cucak hijau, penampilan menawan juga ditunjukkan oleh Saleho andalan Topan Lembusuro yang berhasil meraih podium puncak di kelas Candi Sewu. Metrix, amunisi milik Antok Shimbey keluar sebagai pemenang di kelas Kenari Standar Bebas Candi Sewu.

Selain memiliki durasi panjang dan utuh, kenari kuning ini mampu menghipnotis juri dengan durasi kerja dan buka tutup rapat yang diperlihatkannnya sepanjang perlombaan. Kemenangan ini melanjutkan tren positif yang diraih Metrix setelah pekan lalu juga moncer di Anniversary Antasari Team.

 

ANTOK SHIMBEY. KENARI METRIK KEMBALI UKIR PRESTASI

 

San San, amunisi andalan Mr. Hakam Soto Segar Seger SF keluar sebagai kampiun di kelas Kenari Standar Kecil Merapi setelah bersaing sengit dengan Hidayah dan Roro Mendut. Tampil ngedur dengan gaya gela gelo, San San diganjar koncer A setelah membawakan lagu utuh dan tuntas sepanjang penilaian.

Di kelas Standar Kecil Rowo Jombor, San San harus puas di posisi ketiga mengingat kelas ini digelar pada malam hari sehingga kinerjanya kurang maksimal. Di kelas lain, Soto Segar Seger SF juga berhasil meraih podium puncak di kelas Kacer Rowo Jombor melalui Jaya Baya. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan tim asal Salatiga ini keluar sebagai juara umum SF.

 

CANDRA. BARU PERTAMA TURUN EVEN, KENARI HIDAYAH RAIH RUNNER UP

 

Baru pertama kali diturunkan di even besar, kenari Hidayah besutan Candra berhasil bercokol di urutan kedua kelas ini. Meski jarang turun di even besar, Hidayah mampu menunjukkan kinerja terbaiknya dan tidak demam panggung sehingga berhasil membawa pulang piala.

Menurunkan kenari Formalin, 1945 Team berhasil meraih podium pertama di kelas Kenari Standar Kecil Rowo Jombor. Meski debutan baru, Formalin mampu menunjukkan kualitasnya sebagai calon ancaman baru di kelas kenari.

 

1945 TEAM. MESKI DEBUTAN BARU, KENARI FORMALIN NAIK PODIUM

 

Berbedanya pemenang di kelas kenari menunjukkan betapa sengit dan seimbangnya kekuatan di Klaten. Selain dikenal sebagai salah satu pusat dan barometer kenari, Klaten memang dikenal sebagai penghasil kenari berkualitas. Jangan lewatkan salah satu lomba kenari yang paling ditunggu, Parikesit Award yang akan dilaksanakan pada Minggu, 29 September 2019.

Menurunkan anis merah Arjuno, Gus Sus berhasil meraih kemenangan di kelas Merapi. Kemenangan ini mengulangi prestasi tahun lalu dimana Arjuno juga berhasil membawa pulang piala. Dengan prestasi ini, Gus Sus makin mantap menuju Piala Raja 2019 yang akan dilaksanakan Minggu, 8 September 2019.

 

GUS SUS. AM ARJUNO SIAP KE PIALA RAJA

 

Datang langsung ke lokasi, Robert Pantau yang menurunkan anis merah Executor juga berhasil mengukir prestasi setelah amunisinya diganjar koncer A di kelas Anis Merah Rowo Jombor. Meski tak menurunkan gaco utama karena amunisi-amunisinya dibagi ke Danlanud Jogja, Robert mengaku senang dengan hasil diraih amunisi andalannya.

Minggu depan, Robert akan kembali membagi kekuatan ke Mahakarya Borobudur dan Asha Solo Award mengingat kedua even tersebut memiliki prestise yang sama. “Aku sih udah diundang ke Mahakarya dan Asha Solo Award, mungkin tetap bagi kekuatan seperti hari ini. Moga-moga mau jalan dan bawa pulang piala,” ungkapnya.

 

ROBERT PANTAU. AM EXECUTOR KONCER A

 

Di akhir lomba, Ipunk Erdeve mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini. Meski tak seramai tahun lalu karena bebarengan dengan sejumlah lomba, Ia mengaku puas dan berharap Piala Bupati Klaten bisa menjadi even tahunan dan ikonik di kota Klaten.

 

Sssttt... Anda sudah memiliki  LEMAN'S? Jangan sampai tidak. Ahlinya mengobati burung  cepat dan tuntas. Dilengkapi formula + vitamin, selain menyembuhkan juga membantu proses pemulihan biar cepat bugas dan vit. Bila di kios terdekat belum ada, hubungi nomor-nomor pada baner di bawah ini, atau langsung melalui Bukalapak atau Tokopedia.

 

SAMBUTAN DARI BUPATI KLATEN

 

PENYERAHAN JUARA UMUM SF

 

PENYERAHAN JUARA UMUM BC

 

PENYERAHAN PENGHARGAAN UNTUK KOMUNITAS

 

JUARA KELAS KACER MERAPI

 

RONI PARAGON. PAUD CERIDOL MENANG HATRIK

 

NURHAM. LB CENGGER WILAH CURI KEMENANGAN

 

Kenari bermasalah dengan kesehatan? Jangan kawatir, kini ada obat khusus yang diformulasikan untuk burung kecil seperti kenari, SUPER-N Kenari. Sudah banyak yang membuktikannya. Dapatkan di kios terdekat, atau hubungi nomor pada baner di bawah ini.

 

BOLOGANTANG. RAMAIKAN KELAS KENARI

 

IVORY TEAM. SELALU ADA DI MANA MANA

 

BF PETRUK MANIA

 

DHEKA SF

 

PARIKESIT

 

DUTA PARIKESIT AWARD. GALANG DUKUNGAN UNTUK 29 SEPTEMBER

 

PANITIA DAN JURI PIALA BUPATI KLATEN

 

 DATA JUARA PIALA BUPATI KLATEN LIHAT DI SINI

 

KATA KUNCI: piala bupati klaten basudewa ceridol poniman saleho

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp