Mr. Topo (Paling Kanan), Anis Merah Holiday Hattrick

PIALA BUNG KARNO KE-2, BLITAR #2

Anis Merah Holiday Hatrik, Ubur-Ubur di Jalur Juara LB Eksotis

Holiday pelapis Red Bull yang baru dipinang Mr. Topo seminggu lalu langsung memberinya hadiah yang membanggakan, hartik juara 1 di Piala Bung Karno ke-2. Ubur-Ubur love bird biola biru dari Klaten masuk jalur juara sesi Eksotis.

Spektakuler. Begitulah event Piala Bung Karno ke-2 feat NZR Indonesia, Minggu 30 Agustus 2020, yang berlangsung di Lapangan Yonif 511/DY. Kontes yang menggunakan 2 lap ini ramai dan meriah. Hampir semua kelas favorit dijubeli peserta, pertarungan pun seru dari awal sampai akhir.

Lomba yang dimulai pukul 10.45 dan dipandu oleh MC kondang Ki Samuri, akhirnya baru kelar pukul 21.50 WIB. H. Wiebie Dwi Andriyas selaku Ketua Umum NZR Indonesia mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah ikut mensukseskan gelaran ini.

"Tanpa dukungan dari sahabat kicaumania baik dari Blitar maupun dari daerah-darah lain,  event kami ini tidak akan berarti apa-apa. Sekali lagi terimakasih yang sedalam-dalamnya. Mohon maaf bilamana sebelum, selama, dan setelah event ini ada yang kurang berkenan. Sampai jumpa di event-event NZR berikutnya."

 

 

Mr. Tedy BKS, Kawal LB Ubur-Ubur Juara 2, 2, Kelas Exotis

 

Kelas anis merah juga full. Banyak gaco bagus dari berbagai daerah pada turun di sini. Holiday milik Mr. Topo dari Surabaya Cell Kediri kerja ciamik. Ia memiliki banyak keunggulan mulai roll speed, isian lagu banyak, ditunjang gaya teler menthok kiri kanannya lebar. Ditonton pun tampak luwes dan mewah.

Kali ini Holiday merangkum juara 1 sebanyak tiga kali alias hatrik. “Burung ini baru saya beli seminggu yang lalu dari pemain Ngantang, seharga 25 juta,” jelas Mr. Topo.

Kebanyakan pemain, sebelum meminang calon jagoan yang dibidiknya, dipantau cukup lama. Namun bagi Mr. Topo, hanya butuh sekali pantauan saja. “Saya pantau sekali di Sobat DF langsung cocok. Waktu itu juara 3 dan 4, langsung ikut event akbar Piala Bung Karno ini dan meraih hatrik,” tandasnya dengan bangga.

 

Mr. Arta Kewek (Tengah), Murai Proton dan LB Ginem Ngorbit

 

Andalan yang jadi senjata utama Holiday ada pada variasi isiannya yang banyak, kasar-kasar, volume keras, gaya buka ekor, hingga telernya yang menthok kiri - kanan. “Rawatan hariannya mudah, pagi dikasih jangkrik satu ekor dan pisang. Jelang lomba pun perawatannya tetap sama,” jelas pemilik anis merah Red Bull seharga 50 juta yang saat ini lagi mabung.

Saat ini, Holiday bisa dikatakan menjadi pelapis Red Bull. “Kalau dibandingkan dengan Red Bull, Holiday telernya lebih menthok, buang kiri-kanannya lebih lebar, ditambah buka ekor,” terang Mr. Topo yang siap menurunkan amunisi barunya ini di Walikota Blitar Cup di lokasi yang sama pada 6 September 2020 besuk.    

 

 

Cukup menarik, Piala Bung Karno ke-2 juga membuka kelas love bird Eksotis. Burung love bird yang aslinya dari genre warna atau eksotik, tetapi dilatih dan dilombakan sebagai burung kekekan.

Adu ngekek dari love bird warna ini ternyata juga seru. Di kelas Badak Hitam, tiket 300 ribu, tampilan Kuota warna euwing milik Dika Kristi Pandaan cukup ciamik. Jedanya rapat atau hampir tidak ada, durasinya jugasuper, membuatnya meraih juara 1.

Di belakangnya menyusul Ubur-Ubur, love bird biola biru milik Mr. Sigit KM dari Kedung Mulyo Klaten. Mr. Tedy BKS dipercaya untuk mengawalnya.

Saat diturunkan di kelas Eksotis Proklamator, Ubur-Ubur juga kembali meraih runner up, membayangi Brahmana milik DM Jaya yang mengibarkan Duta PBI Bersama. Secara kekekannya, Ubur-Ubur sudah bisa dikatakan sebagai burung konslet.

 

H. Wibie, Tekankan Loyalitas, Ada Evaluasi Kinerja

 

“Sebelum ini, juara 1 di RGN Jogja. Di Bandung juga juara 1. Saat ini mulai merambah ke Timur, tanggal 6 September 2020 besuk siap ke Walikota Probolinggo,” terang Mr. Tedy BKS yang biasanya membawa murai Matahari Sakti, tapi saat ini disebutnya lagi mabung.

Semua kelas murai batu seakan menjadi partai neraka. Di sesi Bung Karno A tiket 500 ribu pesertanya full, banyak gaco bagus turun disesi ini. Kopasus besutan Henry Embong Wungu (EW) SF Surabaya meraih juara 1, disusul Proton milik Arta Kewek dari KWK Sangkar Tulungagung.

Di sesi Bung Karno B dan C, Proton stabil di posisi runner up. “Proton juara 2, 2, dan 2. Saya juga bawa love bird Ginem, yang baru saya transfer dari Dava Purnama,” ungkap Arta Kewek pada burungnews.com

 

Mr. Bylod (Berdiri), Sukses Gelar Piala Bung Karno Ke 2

 

Proton tampil maksimal dengan gaya nyangkul-nyangkul, menggelontorkan roll tembak dengan variasi lagu utama cendet. “Proton dalam kondisi on fire, ini laga di event besar perdananya pasca mabung," imbuhnya.

Sebelum turun di sini, terlebih dahulu sudah ikut pemanasan di latber Exponak. Menurut Arta Kewek, sebelum mabung juga sudah banyak mengoleksi tropi, seperti di Pahlawan Cup Pasuruan juara 1, Anniversary Ronggolawe hatrik juara 1, Rajawali Indonesia di Brimob Kediri juara 1 kelas utama.

Sementara Adven, sang perawat yang sekaligus joki, menerangkan pola rawatan Proton baik saat mabung, keseharian, maupun menjelang lomba. “Kalau rawatan saat mabung full kerodong. Menu voer sama jangkrik pagi 2, sore 2. Selama ngurak (3 bulan) juga tidak mandi,” terangnya.

Tahun lalu, Love bird Ginem benar-benar menjadi bintang. Inlah sang jagoan yang meraih juara 1 sebanyak 6x di Piala Bung Karno Ke-1.

Berselang setahun, kehebatannya masih belum hilang. “Hari ini masih bisa pulang dengan juara 5 di sesi Badak Hitam tiket 300 ribu, juara 1 sesi Proklamator tiket 200 ribu, sesi Kemerdekaan juara 3."

Menurut Hendra Cempluk yang merawat, kerja Ginem memang belum maksimal, belum ngunci. "Ini masih mencari setingannya, biar bisa tampil memukau seperti dulu lagi,” ungkapnya.

 

Cempluk Milik Putra Krawu (Kiri) Juara 1 LB Fighter Kemerdekaan

 

Sesi love bird fighter tak kalah seru. Banyak gaco bagus pada turun, salah satunya Cempluk milik Putra Krawu dari Gresik. Cempluk berhasil meraih juara 1 sebanyak 4 kali yaitu di sesi Badak Hitam, Proklamator, Kemerdekaan, dan Republik.

Di akhir lomba, menobatkan Duta Malang Satu Titik sebagai juara umum BC. Runner up juara umum BC diraih DT PBI Bersama yang diperkuat squad milik Mr. Dwi Jalu dan Mr. Erick.

Sedangkan juara umum SF diraih Bangsat 001. “Selamat bagi para juara, mohon ma’af jika ada kekurangan, terimakasih pada Danyon 511/DY, para kicau mania yang telah hadir,” kata Imam Rifa’I alias Mr. Bylod, ketua panitia. [ferry r, mulyadi, danu, maltimbus]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA BUNG KARNO KE-2, KLIK DI SINI

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Mr. Topo (Tengah), Holiday Juara 1 Anis Merah Kemerdekaan

 

Malang Satu Titik Juara Umum BC

 

H. Wibie (Kiri) Serahkan Trophy Juara Umum BC Pada Mlg Satu Titik

 

 

Duta PBI Bersama Runnerup Juara Umum BC

 

Mr. Dwi Jalu (Kiri) Terima Trophy Runnerup Juara Umum BC

 

Bangsat 001 Juara Umum SF

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

H. Wibie (Kiri) Serahkan Trophy Juara Umum SF

 

Juara 1 Branjangan Kemerdekaan

 

Yakuza, Juara 1 Cucak Hijau Badak Hitam

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Kuota, Juara 1 LB Eksotis Badak Hitam

 

Suasana Lomba Piala Bung Karno Ke 2, Dua Lapangan

 

Trophy Piala Bung Karno Ke 2

 

 

KATA KUNCI: piala bung karno ke-2 - blitar anis merah holiday lb ubur-ubur

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp