ADI NDOK (KEDUA DARI KANAN), KAWAL PRIMAVERA JUARA 1

PIALA BUNG KARNO 2, #5

Kenari Mulai Bangkit, Primavera Naik Pangkat

Rabu, 02 September 2020 - BERITA LOMBA

Di gelaran akbar Piala Bung Karno 2 Blitar, Minggu 30 Agustus 2020, kebangkitan kenari mulai terasa. 4 kelas yang dibuka panitia nyaris full. Peserta juga berdatangan dari berbagai daerah yang cukup jauh, sementara tuan rumah juga tak mau ketinggalan.

Jago-jago tuan rumah bertebaran, merata hampir di semua kelas atau jenis burung yang dilombakan. Pak Sumardi, salah satu tokoh kicaumania di Blitar Raya mengungkapkan kebanggaannya.

PAK SUMARDI (KANAN), TOKOH PERBURUNGAN BLITAR RAYA

“Senang sekali ada lomba yang jadi jujugan kicaumania dari hampir seluruh daerah di tanah air. Jadi kita merasakan aura lomba yang benar-benar level nasional di halaman kita sendiri, tidak perlu jauh-jauh, katakanlah ke Malang atau Surabaya untuk menyaksikan burung-burung level nasional bertarung,” jelasnya kepada burungnews.com.

Kegembiraan seperti itulah yang juga ditunjukkan oleh para kicaumania yang tergabung dalam Kalimasada Team. Meski burungnya pada zonk, namun mereka tetap semangat dan menunjukkan raut gembira.

KALIMASADA TEAM BLITAR, MESKI ZONK TETAP SEMANGAT

“Yang penting itu silaturahmi. Kapan lagi bisa berjumpa dengan banyak kicaumania dari luar kota, tanpa harus pergi jauh. Kita di sini partisipasi, meski mungkin ada rasa kecewa, tapi kita tetap senang dan bangga kota kita tercinta bisa menjadi tuan rumah event yang begitu besar dan jadi incaran para tokoh kicau mania dari berbagai kota. Ini kemenangan tersendiri buat kicaumania Blitar. Jadi kita terima kasih juga kepada NZR Indonesia yang telah memilih kota Blitar sebagai salah satu lokasi lomba besar mereka,” ujar salah satu personelnya.

Turun dengan semua personelnya, juga dilakukan oleh The Legend Purwakanda Blitar. “Yang dari luar juga pada pengin datang, masa kita yang orang Blitar sampai melewatkannya. Silaturahmi itu nomor satu, soal menang kalah itu biasa dalam lomba. Tidak mungkin juara semua kan. Apa pun hasilnya, kita berusaha menikmati,” begitu yang disampaikan oleh perwakilan mereka.

Salah satu jagoan kenari yang mencuri perhatian adalah Primavera. Meski sempat kalah, hanya masuk urutan ke-8 di kelas Standar Republik, namun di sesi berikutnya mampu bangkit dan menyabet juara pertama. Saat kembali turun di sesi terakhir, Standart All Size B Indonesia, akhirnya berhasil menyodok di urutan pertama.

Sejak digantang, jagoan milik Soni Sangkar dari Tulungagung ini langsung kerja ngedur, jeda rapat, volume tembus. Kerja yang gigih ini akhirnya harus memaksa Voxy milik H. Samsulhadi dari Putra Jogja BF melorot ke posisi ke-2.

KENARI VOXY MILIK PUTRA JOGJA BF, JUARA 1 STD A INDONESIA

Voxy adalah sang juara pertama di sesi Standart A Indonesia. Sebenarnya kerja Voxy tak kalah bagus saat tampil di kelas B. Ia terus mengeluarkan roll panjang, dengan irama lagu cengkok yang ciamik.

Namun para juri NZR yang bertugas lebih memilih menancapkan koncer A pada gantangan Primavera yang juga kerja bagus. “Primavera di Piala Raja juara 2, di even Battle Malang meraih predikat kenari terbaik, siap berlaga di Walikota Blitar Cup, 6 September 2020 September besuk di lokasi Yonif 511 juga,” ungkap Adi Ndok, mekanik bertangan dingin yang jadi kepercayaan Soni Sangkar.

Mr. Bylod, selaku ketua panitia, mengucapkan terima kasih pada semua kicau mania baik SF, BC. maupun komunitas yang telah hadir di even Piala Bung Karno Ke-2 ini. “Selamat bagi para pemenang, kami mohon ma’af jika gelaran ini ada kekurangannya, sampai jumpa di Piala Bung Karno ke-3 yang lebih seru lagi,” katanya. [Ferry R, maltimbus]

DATA JUARA PIALA BUNG KARNO 2, KLIK DI SINI

THE LEGEND PURWAKANDA BLITAR, FULL TEAM

H WIEBIE, KETUA UMUM NZR INDONESIA, MENIKMATI JALANNYA LOMBA

KENARI MASCOT JUARA 1 SESI STD REPUBLIK

SIMPEDES MILIK ARLEN DT JOKO KANDUNG JUARA 4

KENARI MANIA BLITAR, TUMPAH RUAH

SUASANA LOMBA KENARI SESI TERAKHIR

KATA KUNCI: piala bung karno ke-2 kenari primavera