WALIKOTA BLITAR (4 DR KANAN), BUKA KELAS KHUSUS KENARI BLITAR

WALIKOTA BLITAR CUP, #3

Kebangkitan Kenari Blitar, Yelloin Terganjal Primavera

Even Walikota Blitar menjadi titik tolak kebangkitan kenari Blitar, ini terlihat saat kelas kenari komunitas Blitar dibuka. Peserta nyaris full, demikian pula sesi kenari lainnya. Kenari Yelloin kali ini harus tunduk pada Primavera, sang juara 1 Piala Bung Karno 2.

Kenari mendapat tempat istimewa di ajang Walikota Blitar Cup, Minggu 06 September 2020, di lapangan Yonif 511/DY. Bahkan untuk pecinta kenari khususnya warga Blitar, dibuka kelas tersendiri yaitu Kelas Kenari Komunitas Blitar. Pesertanya tembus 54 gantangan. Luar biasa sekali.

 

 

SESI KENARI KOMUNITAS BLITAR TEMBUS 54 GANTANGAN

 

Walikota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd., sempat duduk merapat di pinggir gantangan untuk menikmati suara lagu kenari yang digantang para kontestan.

Menurut Mr. Adam, penggiat Kenari Blitar Bersatu, event ini bisa menjadi barometer kenari Blitar. “Harapannya, kenari Blitar bisa lebih ramai lagi, minimal ke sini ikut lomba, kalau sudah sampai sini tak mungkin hanya ikut satu sesi, pasti ikut sesi yang lain. Terpenting, ikut memeriahkan gelaran di Blitar, ” paparnya.

 

WALIKOTA BLITAR (TENGAH) & Mr. ADAM PENGGIAT KENARI BLITAR (KANAN) 

 

Sebagai catatan, Kenari Blitar Bersatu beranggotakan 54 orang, bersekretariat di Padepokan Kenari, Jalan Kiprah Kota Blitar.

Kualitas kenari milik orang Blitar juga tak kalah dengan dari daerah lainnya. Terdengar merdu dan ciamik, bisa dinikmati. Apalagi lombanya juga tanpa teriak, sesi kenari Komunitas Blitar akhirnya dijuarai Es Teler milik Mr. Supri yang dikawal oleh Kimplon.

 

Pakan khusus kenari dengan kualitas terbaik. Mudah didapatkan di kios terdekat, buktikan! Informasi produk Phoenix, (WA) Yovie di 0813-8378-3626.

 

Pada posisi juara 2, diduduki Kartonyono milik Dony. Rangking 3 dimenangkan oleh Yelloin besutan H. Imam Basuki yang di-manageri Moch. Nurdyansah, atau yang lebih akrab disapa Mr. Dian.

Yelloin tampil seperti biasanya, mumpuni. Namun lawan yang harus dihadapinya juga bukan kenari sembarangan, sebagian besar kenari papan atas. ”Persaingan kenari sangat berat, berkelas, bagus-bagus, kualitas,” ungkap putra H. Imam Basuki dari Al Ma’unah Trans Blitar.

 

JUARA 1 KENARI KOMUNITAS BLITAR

 

Meski belum jadi nomor satu, Mr. Dian merasa puas dengan kinerja gacoanya yang makin stabil, dan mulai merambah tingkat nasional. “Kerja ngedur, jeda rapat. Ini kebetulan main di posisi tengah, apit jepit. Di mana pun event yang diikuti, lawan yang nempel pasti jatuh,” akunya.

Mr. Dian pun mengaku bersyukur setelah Yelloin juara 3 kelas Komunitas Blitar dan Taman Pecut, serta juara 2 kelas Alon-Alon. Kenari warna kuning cerah ini akan lanjut ke even Warujayeng Cup Nganjuk dan Kang Bangek Cup Tulungagung.

 

MR. DIAN (BERDIRI), YELLOIN POSISI AMAN

 

Kelas Kenari Taman Pecut pesertanya lebih gila lagi, hingga terjadi pertarungan antar jawara luar kota. Nano-Nano peraih juara 2 di Grebek Suro Ponorogo milik DJ AL dari Ponorogo bersaing ketat dengan Primavera. Sebagai pengingat, Primavira adalah peraih juara 1 Standart Alll Size B Indonesia di even Piala Bung Karno 2 (30/8), milik Sony Sangkar Tulungagung yang dikawal oleh Adi Ndok.

Nao-Nano mengeluarkan semua kemampuannya, dengan lagu standaran, durasi panjang, disertai gaya goyang-goyang. Para juri akhirnya mendaulat sebagai pemenangnya. Sedangkan Primavera, harus puas menjadi runner up-nya.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Bagaimana cara merawat Nano-Nano biar bisa jadi juara? “Rawatan harian sebenarnya sama seperti kenari yang lain. Hanya saja saat 6 sesi sebelum naik gantangan lomba, dia harus mandi. Setelah itu disendirikan,” terang DJ AL yang akan menurunkan kenari jenis F1 usia 4 tahun ini ke even Piala Pasundan dan Piala Raja.

Kehebatan kenari Primavera baru terlihat saat tampil di sesi Alon-Alon. Di partai ini kenari asuhan Adi Ndok menjadi kampiun, disusul Yelloin milik H. Imam Basuki. Kemenangan Primavera di sesi ini memupuskan harapan Yelloin meraih juara 1.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Sedangkan di babak terakhir, kelas Kebon Rojo, yang dihelat pukul 20.50, menobatkan kenari Yellow Suid milik Satria TBS Madiun naik podium satu.

“Selamat bagi para pemenang kenari, kami sampaikan terimakasih atas pertisipasinya, utamanya bagi Komunitas Kenari Blitar. Anda semua memang hebat,” kata Mr. Sunyen, ketua panitia Walikota Blitar Cup. [ferry, maltimbus]

 

DATA JUARA WALIKOTA BLITAR CUP, KLIK DI SINI

 

 

NANO-NANO (KIRI) JUARA 1 KENARI TAMAN PECUT

 

PRIMAVERA PODIUM 1 ALON-ALON

 

 

PARA JUARA KENARI KEBON ROJO

 

SUHARNENI (TENGAH), SENANG KENARI MANIA BLITAR BANGKIT

 

SUASANA LOMBA KENARI ALON-ALON PUKUL 20.50, TETAP RAMAI

 

KATA KUNCI: walikota blitar cup kenari yelloin kenari primavera

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp