TOKOH BRANJANGAN KUMPUL DI PESONA BRANJANGAN KLATEN

PESONA BRANJANGAN KLATEN #1

Ajang Silaturahmi dan Temu Kangen Para Branjes, Agape Menangi Sesi BOB

Lomba burung berkicau Pesona Branjangan Klaten yang digelar pada Minggu, 26 Juli 2020 di Gantangan BBC Belangwetan, Klaten menjadi ajang silaturahmi dan kopdar para branjes dari berbagai kota. Setelah sekian lama tak ada even khusus branjangan, gelaran yang dimotori oleh Mr. Yessa Nugraha ini menjadi pengobat rindu setelah sekian lama libur karena pandemi.

Tak hanya didominasi oleh pemain-pemain Jogja, Solo, Klaten, even kali ini juga diikuti oleh pemain dari Madiun, Malang, Bojonegoro, Semarang, Purwokerto, Tegal, Jakarta, Tangerang yang tergabung dalam berbagai komunitas branjangan seperti BMK, BMSR, KPPJ, BMGK, PKGK, BMW, EF Jogja, KBT, KBJ, BMT, DJ Tegal, Bramasura, Fosilbramas, BSM Prambanan, Prambanan Punya Parva, dll.

 

 

YESSA NUGRAHA DAN DEDE AKSI

 

Meski digelar mendadak dan tanpa persiapan panjang, even kali ini menjadi ajang silaturahmi dan temu kangen para branjes dari seluruh penjuru tanah air. “Ide lomba ini dari Pak Dedek Aksi Solo, Aku diminta untuk menggelar lomba burung khusus branjangan sebab Solo belum diperbolehkan untuk mengadakan lomba. Sebenarnya ini diadakan spontanitas, tapi alhamdulillah respon teman-teman luar biasa,” terang Yessa.

Melombakan enam kelas (2 java, 2 parva, 2 campuran) dan satu BOB, even kali ini benar-benar menjadi pestanya para branjes setelah sekian lama tak ada even besar di masa pandemi ini. Suasana lomba pun sangat kondusif tanpa teriak sehingga suara burung benar-benar bisa dinikmati. Peserta duduk tertib di pinggir gantangan sambil memantau gaco-gaco mana yang berpeluang akan menjadi juara.

 

RICO. BRANJANGAN RAJA GODA JUARA KELAS RING AKSI SOLO

 

Raja Goda, amunisi andalan Agus SR keluar sebagai kampiun di kelas Branjangan Ring Aksi Solo setelah tampil gemilang dengan membawakan materi lagu utuh dan variatif. “Materi dan tonjolan ada banyak. Biasa kenari, gelatik, kolibri, ciblek, sogok ontong, kutilang, gereja, love bird, sama rambatan. Kalau pas lagi top perform biasanya dia ngeper, ngerol nembak, kocokan lagunya enak,” ungkap Rico.

Berbagai prestasi telah diukir oleh Raja Goda antara lain Festival Branjangan Bandung, Piala Raja 2018, Launching BBC Klaten, Piala Walikota Jogja V, dan banyak lagi. Menurutnya, salah satu kunci bisa stabil dan konsisten di jalur prestasi tidak lepas dari ketlatenan dalam perawatan dan pemahaman kharakter burung.

 

ABAH SIWIT. BRANJANGAN ONDEL ONDEL BORONG JUARA

 

Di kelas Branjangan Java MJ Pro, Ondel Ondel keluar sebagai yang terbaik setelah tampil gemilang dari awal sampai akhir penilaian. Tak hanya menang di kelas MJ Pro, gaco milik Abah Siwit ini juga berhasil menduduki podium kedua kelas Campuran EF Jogja dan podium ketiga Java Ring Aksi Solo.

Tonjolan lagu kenari, love bird, gereja tarung, dan sogok ontong yang dibawakan oleh branjangan yang baru berusia dua tahun ini menunjukan apabila Ondel Ondel merupakan gaco mapan meski lama tidak dilombakan. Selain bahagia bisa membawa pulang banyak piala, pria asal Surabaya ini mengaku senang dan puas bisa kembali ke gantangan.

 

ANDIKA SAIN. BRANJANGAN MAGUIRE JUARA KELAS CAMPURAN BMSR

 

Pertemukan branjangan java dan parva di kelas campuran, laga berlangsung seru dan menarik di kelas Branjangan Campuran BMSR dan EF Jogja. Di kelas BMSR, Maguire andalan Andika Sain keluar sebagai pemenang setelah bersaing sengit dengan Warior dan Raja Goda.

 

 

Warior, amunisi milik Aziz Iwank sempat mencuri perhatian di sesi ini setelah meluncurkan materi lagu variatif yang ditutup dengan tembakan cililin berulang-ulang. Sayangnya faktor kelelahan di perjalanan dan kamar ber-AC membuat kinerja Warior kurang sempurna.

 

AZIZ IWANK. BRANJANGAN WARIOR RAIH RUNNER UP

 

“Warior ini umurnya satu setengah tahunan, udah dipelihara sejak trotol. Kalau ngeper, Warior jarang bongkar lagu, tapi kalau geter-geter dia malah bongkar. Makanya disetting jangan sampai ngeper. Tadi pas sesi awal sebenarnya bagus, sayangnya nggak kuat. Mungkin kelelahan karena perjalanan jauh dan dapat kamar ber-AC, jadinya ngedrop,” terangnya.

Bersaing sengit dengan Ondel Ondel, branjangan N-B milik Willys berhasil mencuri kemenangan di sesi Campuran EF Jogja setelah tampil oke dari awal sampai akhir penilaian. Kemenangan ini menunjukkan apabila persaingan di kelas branjangan cukup seru dan berimbang.

 

YULIBAE. BRANJANGAN MBAPPE MASIH TANGGUH DI KELAS PARVA

 

Mbappe, amunisi andalan Yulibae kembali menunjukkan ketangguhannya di kelas parva setelah meraih podium pertama di kelas Parva Mboois. Dengan tonjolan sogok ontong, rambatan dan kemade/cabean, amunisi andalan Fosilbramas ini juga berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.

Selalu masuk nominasi di empat kelas yang diikuti, Mbappe menunjukkan sebagai burung yang memiliki stamina dan vokal di atas rata-rata branjangan parva. Kemenangan ini menunjukkan kestabilan Mbappe dalam menorehkan prestasi dalam dua tahun terakhir. “Alhamdulillah, Mbappe ini sudah sering menang di even lokal, regional, maupun nasional. Sejak dua tahun lalu kalau digantang pasti bunyi,” jelasnya.

 

MARIO BSM. BRANJANGAN KADALZ CURI KEMENANGAN

 

Menurunkan branjangan Kadalz, Mario - BSM Prambanan berhasil menduduki podium pertama di kelas Parva BMK setelah unggul tipis dari Mbappe dan Mlening. Dengan tonjolan materi gereja, sogok ontong, dan lagu kasar-kasar, burung yang sempat stress karena kadal ini justru tampil mempesona dan berhasil mencuri perhatian juri.

 

 

Kejutan terjadi di sesi BOB Branjangan yang akhirnya dimenangkan oleh Agape. Bersaing dengan Dragon (Edu EF Jogja) dan Bedjos (Vitriex BSM), amunisi andalan Saim ini justru diganjar koncer A setelah tampil edan dari awal sampai akhir penilaian. Di saat gaco-gaco unggulan tampil kurang maksimal, Agape justru tampil maksimal dengan tonjolan lagu gereja tarung, konin, mantenan, dan burung-burung kecil dengan suara kristal.

 

SAIM. BRANJANGAN AGAPE JUARA BOB

 

Datang bersama anak istri, Saim pun langsung bersorak gembira begitu Agape dinobatkan sebagai juara BOB Branjangan. Meski didapat dari pasar burung dengan harga 140 ribu rupiah, berkat ketlatenan dan ketekunannya datang ke berbagai even dan kopdar, Agape berhasil mengungguli gaco-gaco hebat lain.

Selain siapa saja yang menjadi pemenang, hal yang menarik perhatian di even kali ini adalah banyaknya branjangan yang menggunakan ring baik identitas maupun penangkaran. Bahkan, menurut Edu EF Jogja, anakan branjangan jenis java hasil penangkaran bandrol harganya bisa mencapai sepuluh juta rupiah.

 

EF JOGJA. TAK HANYA LOMBA, FOKUS KE PENANGKARAN

 

Mengingat semakin banyaknya penangkar branjangan, maka even seperti Pesona Branjangan Klaten ini perlu diperbanyak lagi. Selain untuk mengukur kualitas hasil penangkaran, adanya lomba juga membuat para penangkar makin giat untuk mencetak anakan-anakan dengan kualitas mumpuni.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Di akhir perlombaan, Yessa mengucapkan terima kasih atas kehadiran para branjes dari berbagai kota di Pesona Branjangan Klaten. “Secara keseluruhan, even hari ini luar biasa. Peserta betul-betul membludak padahal even ini kan kita konsep belum lama, ini benar-benar diluar ekspektasi. Setelah beberapa waktu lalu kita vakum karena masa pandemi, kita belum terlalu yakin mengadakan lomba bisa disupport penuh oleh teman-teman komunitas. Tapi, Alhamdulillah pada hari ini, luar biasa. Semua kelas branjangan full, bahkan kicauan lainnya tergolong full juga,”

 

YESSA NUGRAHA. SUKSES GELAR PESONA BRANJANGAN KLATEN

 

Ia juga menekankan agar even-even lomba burung berkicau tetap patuh pada protokol kesehatan demi kebaikan bersama. “Kalau untuk protokol kesehatan, memang itu sudah kita wajibkan. Jadi setelah ada brosur, kita selalu mengulang dan mengingatkan teman-teman untuk mentaati peraturan dan protokol kesehatan yang kita terapkan di masa New Normal ini. Moga-moga bisa menjadi contoh bagi even-even atau EO lain. Bisa kita lihat tadi, semua tertib menggunakan masker, social distance, tempat cuci tangan juga dimanfaatkan dengan baik oleh peserta. Kita berharap ini menjadi contoh dan awal yang baik untuk even-even lomba burung di Klaten,” pungkasnya. [asept]

 

DATA JUARA PESONA BRANJANGAN KLATEN, KLIK DI SINI

 

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

KATA KUNCI: pesona branjangan klaten agape dragon warior raja goda ondel ondel maguire n-b mbappe kadals

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp