DI BALIK LAHIRNYA BAROMETER BLOK TENGAH

Agar Akar Rumput Tidak “Terhalang”, Bisa Gabung Bersama Semua Kalangan, Merasakan Lomba Nyaman-Berkualitas

Minggu, 31 Maret 2024 - PROFIL

Satu lagi penyelenggara lomba atau EO telah lahir. Namanya Barometer Blok Tengah. Tujuannya, memberikan kesempatan kepada kicaumania pemula, akar rumput, dan tingkatan di atasnya, bisa merasakan lomba yang nyaman dan berkualitas. Ini adalah organisasi yang mandiri, tidak terkait dengan EO lain yang sudah ada lebih dulu.

Barometer Blok Tengah sebelumnya sudah menggelar lombaa di wilayah Magelang, dan akan berlanjut ke gantangan Pelangi, Manisrenggo, Kabupaten Klaten, berdekatan dengan batas Jateng – DIY. Tajuk lombanya, Jawara Murai Batu.

Hingga H-1, dilaporkan tiket banyak yang sudah terserap habis, termasuk kelas utama 1,5; 1,1 juta dan kelas-kelas di bawahnya. “Masih ada kelas-kelas yang menyisakan beberapa lembar tiket, tapi kami yakin pada waktunya akan terserap. Banyak yang sudah menghubungi kami akan melakukan pembelian langsung on the spot, di lokasi lomba,” ujar Suryo Q-onk, Ketua Panitia.

Pada saat sudah begitu banyak EO, begitu padat jadwal lomba, mengapa Suryo dan kawan-kawan masih berani membuat EO baru lagi? “Sejauh ini, kami melihat masih ada ruang kosong, ada semacam jurang yang lebar antara event-event buat pemula dan akar rumput, dengan teman-teman yang levelnya sudah di atasnya.”

Mr. Aconk, Ketua Pelaksana, lantas menjelaskan lebih detil. “Jadi begini, para pemula itu seakan tempatnya terbatas pada Latber, Latpres, dan yang setara. Sementara kicaumania yang lebih senior, lebih bos, ya mesti ikut lomba yang levelnya sudah lebih tinggi, event sudah ada tajuk Cup-nya dan semacamnya yang kerap disebut penuh prestis atau gengsi itu.”

Pembatasan itu, sudah terasa sejak harga tiket. “Para pemula dan akar rumput sudah mulai terhalang karena harga tiket yang relatif tinggi, sementara mereka kurang pede bila harus bertarung dengan burung-burung milik para bos. Bukan semata karena burungnya kalah kualitas, tapi juga ada kesan yang seakan sudah jadi rahasia umum, pada level lomba yang di atas Latpres, juara sudah dikotak, sudah jadi jatahnya pihak tertentu. Kalau maksa ikut lomba, ya hanya akan setor alias nyumbang saja, maka kebanyakan akar rumput enggan ikut lomba yang levelnya sudah di atas Latpres,” lanjut Aconk.

Setelah mendengar, lantas merespon dan mengakomodir “keluhan” para kicaumania itulah, Suryo, Aconk, dan kawan-kawan lantas merasa perlu membuat EO baru, yang kemudian diberi nama Barometer Blok Tengah. “Kami mendapatkan banyak dukungan, baik dari para pemula dan akar rumput, juga kalangan di atasnya yang kerap disebut sebagai bos bahkan sultan. Itu yang membuat kami semakin percaya diri,” tegas Suryo.

Sambutan dari para kicaumania yang sudah berpartisipasi di gelaran pada 17 Maret yang lalu juga sangat positif. “Kami benar-benar punya tekad untuk tidak membeda-bedakan peserta. Perfoma dan kualitaslah yang menentukan burung itu akan jadi juara atau belum, bukan dari sangkarnya yang mungkin sudah ada tandanya, bukan dari siapa yang menggantang. Kami ingin menyatukan semua kalangan bisa kumpul satu titik tanpa membeda-bedakan. Kesan bila akar rumput tempatnya hanya di Latber dan Latpres, sementara pada tingakatan berikutnya juara sudah jadi jatah burung tertentu, benar-benar akan kami buang jauh-jauh. Insya Allah siap menjalankan dengan penuh amanah dan tanggungjawab,” lanjut Aconk.

Nah bagaimana visi yang sangat bagus itu dan penerapannya di lapangan, apakah sudah mendekati, mari kita lihat dan buktikan di event Jawara Murai Batu, Minggu 31 Maret 2024 di gantangan Taman Pelangi, Manisrenggo, Klaten. Dari pemula, akar rumput, sampai para bos sudah memastikan hadir, khususnya dari wilayah Jawa Tengah dan DIY.

“Terimakasih atas dukungan dan partisipasinya. Kami masih baru, tentu sangat membutuhkan kritik dan masukan supaya bisa terus berbenah dan memperbaiki diri ke depannya. Kami juga perlu menegaskan bila Barometer Blok Tengah adalah lembaga atau organisasi yang mendiri, berdiri sendiri, tidak terkait atau ada hubungan dengan EO lain yang sudah ada sebelumnya,” tutup Suryo Q-ong yang diamini Aconk dan rekan-rekan lainnya. [maltimbus]

BROSUR JAWARA MURAI BATU - BAROMETER BLOK TENGAH:

KATA KUNCI: jawara murai batu - barometer blok tengah barometer blok tengah suryo q-ong aconk