IRWAN JABRIK. CH LABA LABA DAN DOA IBU NAIK PODIUm
PESONA AKHIR TAHUN MURAI BATU CHAMPIONS 2020 KLATEN, #3
CH Laba Laba dan Cendet Doa Ibu Naik Podium, Kunci Mas Solo SF Lengkapi Prestasi di Tahun 2020
Keberhasilan cucak hijau Laba Laba dan cendet Doa Ibu naik podium di Pesona Akhir Tahun Murai Batu Champions 2020 lengkapi prestasi Is Nugroho - Kunci Mas Solo SF di berbagai gelaran akbar yang diikuti sepanjang tahun 2020.
Dikenal sebagai salah satu pemain papan atas sekaligus kolektor burung jawara, nama Is Nugroho Kunci Mas Solo SF bisa jadi merupakan salah satu tokoh perburungan di blok tengah paling sukses di tahun ini. Prestasi demi prestasi terus ditorehkan oleh Single Fighter (SF) asal Solo di berbagai gelaran yang diikuti mulai dari Tribute To [Alm] Joko Bonita di awal tahun hingga Pesona Akhir Tahun Murai Batu Champions 2020 di penghujung tahun ini.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Mengandalkan gaco-gaco milik sendiri seperti cucak hijau Laba Laba, cucak hijau Arema, cendet Doa Ibu, cendet Sandiyudha, dan hwamei Huru Hara, Is Nugroho Kunci Mas Solo SF merupakan Single Fighter (SF) sejati yang tak pernah mengganti nama pemilik maupun alamat di setiap event yang diikuti.
Daripada harus meminjam burung orang lain atau membeli poin dari tim lain untuk mengejar poin juara umum SF, tim yang dimanageri oleh Irwan Jabrik (anak Is Nugroho) ini lebih memilih membeli gaco baru. Sebuah idealisme dan prinsip yang sudah jarang ditemui di dunia lomba burung saat ini.
LABA LABA IN ACTION
Di Pesona Akhir Tahun Murai Batu Champion 2020, Kunci Mas Solo SF menurunkan empat amunisi yakni Laba Laba, Arema, Doa Ibu, dan Huru Hara. Di sesi Cucak Hijau Perang Bintang, Laba Laba keluar sebagai pemenang setelah tampil maksimal dengan aksi bongkar materi dengan gaya tarung ngentrok jambul.
Materi lagu panjang dan volume dahsyat yang ditunjukkan Laba Laba membuat juri sulit untuk berpaling dan mengganjarnya dengan bendera koncer A. Tak hanya moncer bersama Laba Laba, Kunci Mas SF juga berhasil menempatkan Arema di peringkat ketiga di kelas ini.
DOA IBU IN ACTION
Penampilan tak kalah oke juga ditunjukkan oleh Doa Ibu yang mampu menduduki dua kali juara pertama alias nyeri. Membawakan materi lagu panjang dan variatif, amunisi kesayangan Irwan Jabrik ini memang terlihat paling menonjol dan tak terbendung oleh rival-rivalnya. Dengan power, durasi, variasi lagu, serta kerajinan yang ditunjukkan, Doa Ibu mungkin akan menjelma menjadi salah satu cendet langganan juara di tahun 2021 nanti.
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Meski tampil oke di kelas Hwa Mei Perang Bintang, tidak masuknya Huru Hara ke tangga juara membuat Irwan Jabrik kebingungan apa yang salah dengan amunisi yang dikawalnya. “Kalau nggak buat kesalahan sendiri seperti ngeter atau nabrak, Huru Hara ini termasuk burung yang susah kalah. Ini tadi main bagus, kok malah nggak masuk?” ungkapnya kebingungan.
Meski lawan yang dihadapi dapat dihitung dengan jari, Ia berharap juri tetap menghargai kinerja burung karena membuat gaco mau tampil maksimal di lapangan itu tak mudah. Tak sekedar bertanya, kalau juri memang menemukan kesalahan Huru Hara, Ia berharap bisa memperbaikinya mengingat secara materi, power, durasi, variasi lagu maupun speed, Huru Hara termasuk burung istimewa.
Mulai onfirenya Laba Laba, Arema, Doa Ibu, Sandiyudha dan Huru Hara membuat Is Nugroho Kunci Mas Solo SF mulai membidik sejumlah event akbar di awal tahun 2021 seperti Piala Pradana yang akan dilaksanakan pada Minggu, 31 Januari 2021. [asept]
DATA JUARA PESONA AKHIR TAHUN MURAI BATU CHAMPIONS 2020, KLIK DI SINI
AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pesona akhir tahun murai batu champions 2020 is nugroho laba laba doa ibu huru hara
