ADAM SUKSES MEMBAWA PULANG 3 KEMENANGAN LEWAT ALIANTAR DAN AVATAR.
PASAR PAING - RUNGKUT SURABAYA
Avatar dan Alintas Memborong 3 Gelar, Banggakan Kandang Bonek TNT
Dua amunisi bersaudara milik Adam Avatar dan Alintas bisa membawa pulang tiga gelar kejuaraan untuk melambungkan nama ring Kandang Bonek TNT pada latpres Pasar Paing Rungkut Sabtu, 29 Agustus 2020.
Setelah sukses mengantarkan Avatar rajin meraih gelar utama di berbagai gantangan di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Kini Adam kembali menelurkan saudara dari Avatar yaitu Alintar untuk mengikuti jejak sang kakak untuk menguasai podium tertinggi kelas love bird paud dan M2 pada lomba kali ini. "Cita-cita saya pingin mencetak sendiri love bird konslet dari usia muda," bangga Adam kepada Burungnews.
ALIANTAR MEREBUT GELAR PERTAMA PADA SESI LOVE BIRD M2.
Avatar dan Alintas burung hasil ternakan yang didatangkan oleh Adam dari Kandang Bonek TNT milik Bang Tanto dari Suromadu selalu stabil naik ke podium juara pada usia muda. Avatar pertama kali bermain pada usia 2,5 bulan langsung bisa membawa pulang juara pada latber Pasar Paing (27/7/20).
Sukses Avatar merajai di kelas love bird paud membuat Adam menaikkan kelasnya di sesi love bird L1 meski usianya belum genap 4 bulan. Hasilnya, ternyata tidak mengecewakan sang pemilik burung untuk tetap berada di posisi paling atas untuk mengalahkan Anggel milik M Shibik dari WH dan Lantih milik Mada dari Aina 31 SF sebagai juara kedua dan ketiga. "Hingga dia pernah ditawar dengan harga 3,5 Juta, karena aku masih sayang jadi tidak saya lepaskan," ujar Adam.
Sementara sang adik Alintar yang baru pertama kali berlomba di gantangan, mampu mengikuti jejak sang kakak untuk bisa meraih dua kemenangan pada dua kelas yang berbeda yaitu love bird paud dan M2. Turun pertama pada sesi love bird M2 A Alintar bisa membius juri dengan kekean medium jedah rapat berkali-kali untuk bisa merebut gelar pertama buat tim Garuda SF.
Masih kurang puas dengan penampilan gaco barunya Adam kembali coba menurunkan Alintar pada sesi love bird paud B. Stabil seperti aksi pertamanya, akhirnya untuk kedua kalinya Alintar bisa membawa pulang dua gelar kejuaraan pada kelas yang berbeda. "Sayang sekali saya datangnya saat sesi love bird paud A mau naik, jadi Alintar tidak bisa meraih hatrik," tutup Adam sambil siap-siap untuk pulang.
CENDOL DAWET AMBIL PODIUM UTAMA SESI PEMBUKA LOMBA.
Untuk kelas love bird fighter Cendol Dawet milik Abah Eko dari Java Media dan Ricis milik Woko dari PDR SF harus puas berbagi kemenangan pada dua kelas yang disediakan oleh panitia lomba.
Begitu juga pada kelas cucak hijau dan murai batu karena pertarungannya sangat ketat mulai awal lomba hingga akhir, jadi tidak ada burung yang mendominasi jalannya lomba semua pemenang diambil oleh jagoan yang berbeda-beda.
RICIS MENYODOK PADA SESI KEDUA LOVE BIRD FIGHTER.
Di kategori ekor panjang Parikesit milik Ko Han dari Mina Cell yang selalu langganan juara pada latberan di gantangan Pasar Paing, langsung bisa menunjukkan taringnya sebagai burung juara untuk mengunci satu kemenangan pada sesi awal murai batu A. "Pemanasan yang bagus untuk menuju lomba selanjutnya di Piala Bung Karno 2 Blitar Minggu (30/8/20)," jelas Ari Mina Cell kepada Burungnews.
Selanjutnya Ferrari milik Taufiq/Dara dari Duta MMS akhirnya bisa meraih podium tertinggi pada sesi kedua murai batu B, setelah pada sesi awal Ferrari harus puas berada di posisi kedua. "Sykur Allhamdulillah hari ini bisa membawa pulang dua trophy kejuaraan untuk mengangkat nama tim duta MMS," bilang Taufiq.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Pada kelas ngentrok mania Deadshot milik Billy dari Mars Team menjadi satu-satunya jawara nyaris meraih dua kemenangan. Langsung menggebrak pada awal lomba cucak hijau A untuk bisa memberikan gelar pertama. Di susul oleh Slash milik Majib dari MDK SF dan Gentar Alam milik Mas Pi'i Agundek dari Manyar berada di posisi kedua dan ketiga.
Giliran Azzam amunisi Tuwex dari Rungkut yang lama tidak tampil ikutan mencuri satu kemenangan lewat aksi andalannya jamtrok disertai tembakan yang rajin berulang-ulang untuk mengamankan podium utama cucak hijau B. Pada sesi penutup, gantian Ijo milik Firman dari Pandugo yang mampu menyodok di peringkat teratas cucak hijau C, dibuntuti oleh Deadshot berada di posisi kedua. "Saya sengaja tidak memberikan extra fooding berlebihan kepada Deadshot takutnya besok saat lomba even birahinya naik," tutur Billy kepada Burungnews. [ADIK]
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
PARIKESIT JUARA DI SESI AWAL LANGSUNG MELUNCUR KE LOMBA DI BLITAR.
DEADSHOT AMANKAN SATU GELAR KEMENANGAN.
Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
AZZAM KEMBALI KE JALUR JUARA SETELAH VACUM BEBERAPA BULAN.
JAWARA DI KELAS KACER.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pasar paing - rungkut surabaya avatar alintas bonek tnt
