LOVE BIRD SINDEN TERUS STABIL MERAIH DUA KEMENANGAN.

PASAR PAING - RUNGKUT BERSATU SURABAYA

Sinden, Isabela dan Katemmi Sama-Sama Ambil Dua Gelar

Senin, 04 November 2019 - BERITA LOMBA

Tiga jawara pada tiga kelas yang berbeda Sinden, Isabela dan Katemmi sama-sama bisa merebut dua kemenangan pada latber rutin Pasar Paing Rungkut Bersatu Surabaya Sabtu, 02 November 2019.

Dalam satu bulan ini Sinden amunisi Rossy dari SK2M SF selalu stabil untuk bisa merebut dua kemenangan pada dua kelas yang berbeda. Disesi pembuka lomba Sinden kembali menunjukkan aksi hebatnya dengan kekean panjang yang rajin dengan mengunci satu gelar pertama buat sang pemilik.

Kembali tampil pada sesi love bird fighter, Sinden masih stabil dengan kekean panjang berulang-ulang untuk meraih gelar yang kedua buat Rossy. Hanya saat tampil disesi love bird fighter B Sinden tidak tampil dalam top formnya untuk keluar diposisi tiga besar. "Burung ini kalau menjelang malam selalu tampil kurangmaksimal," beber Rossy kepada Burungnews.

Satu lagi amunisi fighter yang ikutan tampil cantik yaitu Isabela mili Hafik dari Rungsem, bermain pada tiga kelas love bird L1 dan fighter Isabela bisa membawa pulang sebagai juara 1, 1 dan 5. "Saya jarang sekali bermain pada kelas dewasa bebas, pasti kalah dengan burung konslet," ujar Hafik.

ISABELA AMBIL DUA GELAR DI DUA KELAS YANG BERBEDA.

Kurang maksimal pada sesi love bird fighter A, Isabela langsung memberikan hasil yang terbaik buat sang pemilik pada sesi love bird L1 dengan kekean panjang yang rajin hingga dikukuhkan sebagai yang terbaik oleh dewan juri yang bertugas pada kelas ini.

Tampil lagi pada sesi akhir love bird fighter B, lagi-lagi Isabela bisa menghipnotis mata dewan juri untuk tertuju pada gantangan nomor 06 dengan memberikan koncer A untuk yang kedua kalinya. "Mudah-mudahan dia bisa terus stabil selalu masuk angka kecil disetiap lombanya," tutup Hafik sambil siap-siap untuk pulang.

KATEMMI SAPU BERSIH KELAS LOVE BIRD BABY M2.

Begitu juga dengan love bird baby Katemmi milik Faizal dari Gunung Anyar, burung yang berumur tiga bulanan mampu menyuguhkan kekean medium yang rapat beberapakali untuk membius hati dewan juri dengan memberikan koncer A sebanyang dua kali.

Sedangkan love bird paud Samudra gaco Win dari MDR, kembali unjuk gigi hingga nyaris mengambil dua kemenangan pada kelas ini. Kurang beruntung pada sesi awal kalah dari Akas milik Jappar dari Gunung Anyar sebagai sang jawara.

Akhirnya pada sesi selanjutnya, Samudra langsung berlari dengan kekean panjang berkali-kali untuk bisa mengambil gelar pertama dengan poin tertinggi di kelas lobe bird paud B. "Sayang disesi awal masih ada ngetimnya hingga belum mampu mengambil dua kemenangan," kata Win setelah sesi foto dengan Burungnews.

Dua amunisi tim KBBC Curut dan Akas berbarengan untuk bisa mengamankan gelar pada dua kelas cucak hijau yang diperlombakan. Curut milik Anton langsung menggebrak dengan tembakan lagu berulang-ulang yang diperlihatkan bisa merebut satu gelar pada sesi awal kelas cucak hijau.

SAMUDRA NYARIS NYERI PADA SESI LOVE BIRD PAUD.

Giliran Akas gaco Hery yang ikutan menyumbangkan satu kemenangan buat tim KBBC. Juga mengandalkan gaya jamtrok yang diiringi lagu cililin, kapas tembak untuk bisa mengunci kemenangan menyusul kompatriotnya. "Mungkin hari ini rejeki berada di tim kami," kata Hery kepada Burungnews.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

SINDEN DAN JALU JAWARA DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A.

CURUT AMUNISI TIM KBBC YANG MENCURI GELAR PERTAMA KELAS CUCAK HIJAU.

AKAS SUSUL KOMPATRIOTNYA AMBIL GELAR DI CUCAK HIJAU B.

KATA KUNCI: pasar paing - rungkut bersatu surabaya sinden isabela katemmi