PANITIA DAN JURI PARIKESIT AWARD 2023

PARIKESIT AWARDS 2023 KLATEN

Pertama Kali Main di Event Papburi Indoor, Kenari Toni Langsung Menang Nyeri

Pertama kali main di event Papburi Indoor, kenari Toni milik Helda Putra Gemilang berhasil membuat kejutan di Parikesit Award 2023 dengan meraih dua kali podium pertama alias nyeri. Benarkah kenari waton muni seperti Toni memang spek yang dicari di Papburi?

Sebagai salah satu event yang paling dinanti-nanti oleh pecinta kenari papburi indoor, lomba burung berkicau khusus kenari Parikesit Award 2023 rupanya mempunyai daya tarik tersendiri. Dilaksanakan pada Minggu, 17 Desember 2023 di Gedung Balai Desa Dompyongan, event yang dimotori oleh Kelik Jenggot dan Andri Gombloh ini diikuti oleh kenarimania dari dalam dan luar kota. Selain para militan papburi indoor, banyak pemain outdoor yang merapat ke event ini.

 

 

 

HELDA. PERTAMA KALI MAIN INDOOR, KENARI TONI LANGSUNG MENANG NYERI

 

Salah satunya adalah Helda, pemain asal Trucuk yang selama ini lebih sering terlihat di event outdoor dan kolosal. Membawa amunisi yang bernama Toni, pemain yang membawa bendera Putra Gemilang ini mencoba peruntungan di Parikesit Award 2023. Helda mengakui apabila Toni bisa dibilang amunisi pendatang baru, baru dicoba di latber, latpres, maupun event di seputaran Klaten. Nama Toni berasal dari singkatan waton muni, asal bunyi.

Meski sudah meraih sejumlah prestasi di event-event outdoor, Helda merasa penasaran apakah Toni cocok dimainkan di lomba Papburi Indoor. “Kalau aku pribadi sebenarnya lebih suka main di outdoor atau kolosal. Kalau diperhatikan juri-juri kenari yang lagi hitz akhir-akhir ini kan mulai geser ke model lomba indoor tapi pakem tetap outdoor, sistemnya langsung koncer. Kalau Papburi, apalagi Parikesit kan punya pakem sendiri. Semua burung dinilai dan ada poinnnya, pakai rekapitulasi, spesifikasi dan kriteria burung yang dicari juga beda. Aku sempat was-was mau lomba di sini, spesifikasi burungnya sesuai apa nggak, tanya-tanya dulu, apalagi aku nggak terlalu hafal juri-juri di sini,” ungkapnya.

 

FINALIS KENARI STANDAR RING BEBAS

 

Dimainkan di kelas Kenari Standar Ring Bebas, penampilan menjanjikan ditunjukkan oleh kenari bon kuning ini di babak penyisihan sehingga langsung melaju ke babak final. Di babak final, Toni akhirnya keluar sebagai pemenang setelah mendapat poin tertinggi. Penampilan Toni di babak final ini sangat mencolok dibanding rival-rivalnya, baik dari segi panjang lagu, kerajinan, maupun volume.

Kembali dimainkan di kelas Kenari Standar Kecil Award, penampilan gemilang yang ditunjukkan Toni berhasil mengantarkannya masuk ke babak final. Kali ini musuh yang dihadapi sepertinya lebih berat sehingga membuat Helda harap-harap cemas saat menunggu hasil rekapitulasi nilai babak final yang tak kunjung keluar dari ruang panitia.

 

FINALIS KENARI STANDAR KECIL AWARD

 

“Kalau melihat kerjanya tadi di babak final, harusnya sih masuk nomor kecil. Tapi nggak tahu hasilnya bagaimana nanti,” terangnya. Setelah rekap nilai babak final keluar dan Toni mendapat nilai tertinggi, senyum Helda pun melebar dengan wajah berseri-seri. Dengan hasil ini, Helda mengaku puas karena Toni akhirnya bisa menembus event papburi indoor. “Mau main outdoor atau indoor nggak masalah, yang penting burung bisa laku mahal, namanya juga bakul,” selorohnya.

Sperma Jahat, amunisi milik Nico BnR Padepokan Canary harus puas di podium kedua di kelas Kenari Standar Kecil Award. Dikenal sebagai salah satu gaco spesialis indoor, kualitas Sperma Jahat memang tak perlu diragukan lagi. Seandainya kondisi topform, bukan tak mungkin Sperma Jahat akan menjadi pemenang di kelas ini.

 

NICO BNR DAN PADEPOKAN CANARY. SUKSES BERSAMA SPERMA JAHAT DAN NAHKODA

 

Padepokan Canary juga berhasil menempatkan Nahkoda milik Han Han di podium kedua kelas Kenari Standar Bebas Parikesit. Meski baru selesai mabung, kenari warna hijau ini ternyata tampil maksimal dan mampu bersaing. “Itu kenari yang warna hijau baru beres mabung, bulunya masih ngebung, dan belum sempat dicoba sama sekali buat lomba. Pas digantang ternyata kerjanya bagus dan masih bisa bersaing, akhirnya masuk nomor dua,” ungkap Nico bahagia.

Gorillaz, amunisi milik Silva Padma Jaya SF berhasil meraih juara 1, 1, 3, dan 5 setelah seharian main all class di kelas Kenari Standar Bebas. Tampil maksimal di babak final Kenari Standar Bebas Parikesit dan Zimon DP, Gorillaz berhasil menduduki podium pertama.

 

 

SILVA PADMA JAYA SF. KENARI GORILLAZ CETAK DOUBLE WINNER

 

Meski kondisi cuaca lumayan panas, penampilan Yorkshire ring BPC CL 20 ini lumayan stabil dan bisa bertahan sampai sesi terakhir. “Alhamdulillah, Gorillaz juara 1, 1, 3, dan 5. Penjuangan kita sejak pagi hari nggak sia-sia. Minggu besok rencana mau main ke Piala Akaratu, tapi kita lihat nanti,” ujar Bowo Parjo.

Markun terpaksa menjual beberapa tiket pesanannya karena kenari rasmi ring tahun 2022 yang akan digantangkan sudah laku sebelum lomba dimulai dengan nominal lumayan fantastis (tembus 2 digit). “Belum sempat digantang, malah langsung dibayar. Mau gak mau harus jual tiket ini,” ungkapnya.

 

 

 

MARKUN BLACK. BELUM GANTANG SUDAH DI TAKE OVER

 

Meski sudah poin penuh dari transaksi ini, Markun masih setia menunggu lomba sampai akhir karena Orion, amunisi lain yang dibawanya lolos sampai babak terakhir dan berhasil menempati posisi ketiga di kelas Kenari Standar Bebas Zimon DP.

Dibukanya kelas Campuran Import di Parikesit Award 2023 ternyata menjadi magnet tersendiri untuk tim Camport Jatim yang dikomandoi oleh Eko. Berangkat rombongan dari Surabaya pukul 22:00 WIB, tim Camport Jatim sampai di Solo sebelum subuh dan beristirahat sebentar di Pasar Depok kemudian lanjut ke Klaten.

 

ROMBONGAN CAMPORT JATIM RAMAIKAN GELARAN

 

Geulis, amunisi andalan Eko Camport Jatim keluar sebagai pemenang di kelas Campuran Import Sana Sini Senang setelah melewati babak final yang cukup ketat. “Kalau di Jatim seringnya main gantangan outdoor/kolosal, nggak ada gantangan indoor. Ini pengalaman baru untuk kami. Habis dari sini, nanti mau main dulu ke Jogja, silaturahmi ke teman-teman,” ungkapnya.

Di akhir gelaran, panitia mengumumkan kenari terbaik jatuh kepada Lemon yang berhasil meraih tiga kali juara pertama alias hatrik. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Marwan Brotherhood keluar sebagai juara umum.

 

MARWAN BROTHERHOOD. LEMON RAIH KENARI TERBAIK DAN JUARA UMUM

 

Mewakili juri dan panitia, Andri Gombloh mengucapkan banyak terima kasih pada kenarimania yang telah meramaikan Parikesit Award 2023. Tak lupa terima kasih kepada para sponsor dan rekan-rekan Parikesit yang sudah mensukseskan lomba kali ini. Mohon maaf apabila dalam penyelenggaraan ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga tahun depan kita bisa bertemu lagi di Parikesit Award dengan kemasan yang lebih baik. [juls]

 

PENGHARGAAN UNTUK SPONSOR PARIKESIT AWARD 

 

 

 

BROSUR PIALA AKARATU:

 

KATA KUNCI: parikesit award 2023

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp