PAIJO MEMBORONG SEMUA KELAS LOVE BIRD P1.
PANJANG JIWO SPEKTAKULER – SURABAYA
Paijo Tampil Bagus, Caisar Melejit
Love bird Paijo raih dua gelar. Caisar menjadi satu-satunya jawara di kelas murai batu untuk gelaran rutin Panjang Jiwo Spektakuler, Minggu, 3 Maret 2019 di Gantangan Cafe De'Panji jalan Panjang Jiwo 44 Trenggilis Mejoyo Surabaya.
Paijo menjadikan satu-satunya burung yang mencuri perhatian dewan juri pada lomba kali ini dengan merebut dua kemenangan pada sesi love bird P1. Sementara untuk sesi lainnya, podium puncak terbagi untuk gaco yang berbeda.
KASOGI MAMPU MERAIH JUARA 1 DAN 3 PADA SESI LOVE BIRD PAUD.
Gaya lecek yang dipertontonkan Paijo milik Aaw dari Panjang Jiwo benar-benar memikat hati sang pengadil lapangan untuk memberikan koncer A mutlak sebanyak dua kali.
Pada sesi love bird paud, Kasogi dan Sapu Jagat harus berbagi gelar pada dua kelas yang dimainkan. Kasogi gaco Bram's dari Saigon BC yang bermain dua kali masih bisa membanggakan Bram's dengan merebut juara satu dan tiga. "Sayang pada sesi B Kasogi tidak dalam top formnya," tutur Bram's kepada Burungnews.
Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...
Giliran Sapu Jagat amunisi Tasya dari DKU II yang bisa mengambil posisi pertama untuk sesi akhir kelas love bird paud B dari tangan Kasogi yang kali ini harus puas berada di posisi tiga. Untuk juara dua dikunci oleh Awan gaco Hari dari ASBC-14.
Untuk kategori love bird dewasa, Aileen gaco lama milik Hendra AJ dari SR 29 SF harus puas membawa pulang satu gelar, serta juara empat dari dua kelas yang dimainkan. Langsung menyodok pada sesi pembuka dengan durasi panjang hingga dinobatkan sebagai pemenang.
SAPU JAGAT AKHIRNYA BISA MEREBUT PODIUM UTAMA LOVE BIRD PAUD B.
Selanjutnya penampilan Aileen makin menurun untuk sesi B, hingga podium utama direbut oleh Kagura gaco Rubby dari Nekat BC. Sedangkan Aileen harus puas berada di posisi ke empat. "Penampilannya masih naik turun, belum stabil," ujar Arif sang perawat.
Murai batu Caisar amunisi Obith dari Laody setelah pada hari Jumat berhasil menduduki posisi dua di Gantangan BAR, kali ini kembali tampil cantik hingga dilirik oleh juri untuk menjadikan satu-satunya jawara di sesi ini.
PEMENANG PADA SESI AWAL LOMBA YAITU AILEEN.
Bermateri isian kenari dan tengkek buto yang dipadu gaya hormat juri, Caisar bisa mengamankan posisi pertama di lomba ini. Disusul oleh Karma andalan Bachtiar dari Dipan SF dan Luka Lama gaco Doni dari Medoan Kampung sebagai juara dua dan tiga. "Allhamdulillah bisa menambah poin buat Liga Super Spektakuler," bangga Obith kepada Burungnews.
Sedangkan pada sesi cucak hijau dan kenari juga terdapat jawara yang berbeda. Untuk sesi cucak hijau, dua gaco andalan tim duta Abu Nawas dan CIAS Putra Zeus berhasil menduduki podium utama pada sesi A maupun B.
Abu Nawas milik Dian yang mengandalkan tembakan dengan dominasi suara kenari dan cililin mampu mengambil juara pertama untuk sesi cucak hijau A. Giliran Putra Zeus besutan Satrya CIAS bisa mengunci gelar pada kelas selanjutnya, yaitu cucak hijau B.
Begitu juga pada sesi kenari, ada dua gaco yang mencatatkan namannya sebagai jawara. Avenger's gaco Abah Rosy dari DT Rawe SF langsung memimpin pada sesi awal kelas ini. Selanjutnya giliran Kereta Malam andalan Tyo dari Wisata SF yang dapat mengambil podium teratas di sesi akhir kelas kenari B.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
KAGURA MENCURI POSISI PERTAMA LOVE BIRD B.
CAISAR SATU-SATUNYA JAWARA KELAS MURAI BATU.
PEMENANG PADA SESI CUCAK HIJAU B.
KENARI AVENGER'S TAMPIL BAGUS MERAIH JUARA 1 DAN 3.
KENARI KERETA MALAM MENGAMBIL POSISI PERTAMA DI SESI B.
PARA JAWARA LOVE BIRD M2 A.
ROMEO JAWARA LOVE BIRD M2 B
Kini mengakses burungnews.com lebih mudah dan cepat dengan download/unduh APPS burungnews di PLAY STORE (android) atau bila Anda menggunakan Apple / IOS bisa diunduh dengan membuka GOOGLE PLAY.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: panjang jiwo spektakuler – surabaya paijo caisar