SUASANA LOMBA ONE TEAM ONE DREAM

ONE TEAM ONE DREAM PAPBURI KLATEN

Satukan Visi Misi Untuk Memajukan Dunia Perkenarian, Kenari Hijau Botol Ini Menang Hatrik

Lomba burung berkicau khusus kenari One Team One Dream Papburi Klaten yang digelar pada Minggu, 20 Oktober 2019 di Kantor Dinas Pertanian Klaten berlangsung sukses. Apa maksud dan tujuan Papburi Klaten menggelar even kali ini? Siapa sajakah pemenangnya?

Setelah sekian lama vakum dari hingar bingar lomba, Papburi Klaten kembali menggelar lomba burung berkicau khusus kenari bertajuk One Team One Dream. Salah satu tujuan dilaksanakannya gelaran kali ini adalah menghadirkan lomba dengan meminimalkan gangguan eksternal.

 

 

PAPBURI KLATEN. SUKSES GELAR ONE TEAM ONE DREAM

 

Budi Prawoto, salah satu sesepuh Papburi Klaten mengungkapkan apabila diusungnya tema One Team One Dream kali ini adalah untuk menyatukan visi dan misi dalam memajukan dunia perkenarian mulai dari penangkar, pemain, pedagang, hingga pihak-pihak lain yang terjun di dunia perkenarian.

Budi juga mengungkapkan apabila penilaian seni suara burung merupakan suatu hal yang tak mudah. Ada banyak hal yang sering diabaikan oleh EO maupun peserta selama ini seperti gangguan eksternal, teriakan penonton, hingga suara bising lain yang berpotensi mengganggu penilaian kualitas burung.

 

FINALIS KENARI STANDAR KECIL A

 

Dengan sistem Papburi yang menggunakan 10 Gantangan (10-G) dan di dalam ruangan (indoor), semua gangguan tersebut bisa diminimalisir. Mengingat dalam sistem papburi ada babak penyisihan dan final, kondisi burung yang dilombakan harus benar-benar prima sehingga perlu persiapan dan trik yang tepat.

Salah satu gaco yang berhasil keluar sebagai bintang lapangan di lomba kali ini adalah Chicharito, kenari milik Bampras - Team Bully. Memiliki durasi panjang hingga satu menitan lebih, kenari warna hijau botol ini tampil maksimal dengan pembawaan lagu utuh dan buka tutup rapat.

 

BAMPRAS. KENARI CHICARITO CETAK HATRIK

 

Tak mengherankan kalau Chicharito berhasil mengumpulkan poin tertinggi di kelas Kenari Standar Kecil A (poin total 26,64), Kenari Standar Kecil B (26,68), dan Kenari Standar Bebas B (26,63). Berbeda dengan ketika turun di Parikesit Award 2019, Ia mengaku telah belajar dari kesalahan dan melakukan persiapan maksimal.

“Kalau secara kualitas, Chicharito ini memang durasinya panjang. Satu menitan lebih. Waktu di Parikesit Award itu kekenyangan, jadi nggak maksimal penampilannya pas final. Belajar dari pengalaman itu, Aku pahami bagaimana Chicarito bisa tampil maksimal kalau main dua babak. Hasilnya hatrik,” bebernya.

 

SKH CANARY. KENARI WISANCOKO JUARA KENARI STANDAR BEBAS A

 

Penampilan tak kalah apik ditunjukkan kenari Wisancoko milik Muchlas SKH Canary yang berhasil meraih podium puncak di kelas Kenari Standar Bebas A. Meski cuaca panas, kenari jenis Yorkshire ini tampil apik di babak penyisihan maupun final sehingga meraih poin tertinggi.

Bagi punggawa SKH Canary ini, cuaca panas menjadi salah satu kendala untuk membuat Yorkshire tampil maksimal. “Boro-boro mau tampil maksimal, mau bunyi kalau hawanya panas gini saja susah. Berhubung Wisancoko ini sudah lama di sini, mungkin sudah terbiasa kali ya. Harus tlaten sih,” ujarnya.

 

BERSINAR BC KARAWANG. KILLER BEE RUNNER UP STANDAR BEBAS A

 

Datang jauh-jauh dari Karawang, punggawa Bersinar BC akhirnya bisa tersenyum puas setelah Killer Bee berhasil menduduki podium kedua di kelas Kenari Standar Bebas A. “Jauh-jauh hari kita udah agendakan untuk main di sini, karena even Papburi terkenal dengan kenari-kenari bagus. Bawa 5 gaco, hanya masuk 1, Killer Bee. Rencana sih mau ditinggal satu, biar dilatih di Klaten aja,” ungkap Coky.

Hal senada diungkapkan oleh Pulung yang berhasil menduduki posisi kedua di sesi Kenari Standar Bebas B melalui Hummer. Berikan perlawanan sengit pada Chicharito, Hummer hanya selisih 0,02 poin karena kalah panjang lagu. “Ra sido kondangan, selisih 0,02 dari yang juara satu. Emang kalah panjang lagu sih,” terangnya.

 

PULUNG ECS. HUMMER RUNNER UP STANDAR BEBAS B

 

Di akhir gelaran, Budi mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di even kali ini. Melihat animo dan rasa kangen kenarimania pada even-even Papburi, Budi menjanjikan akan kembali membuka latber dan latpres Papburi dalam waktu dekat. “Tunggu saja tanggal mainnya, pasti kita kabari,” tutupnya.

 

 

 

FINALIS KENARI STANDAR BEBAS A

 

FINALIS KENARI STANDAR RING

 

FINALIS CAMPURAN IMPOR

 

PEMENANG DOORPRISE SANGKAR

 

 

 

KATA KUNCI: one team one dream papburi klaten chicarito

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp