H RYAN OKTA (tengah) BERSAMA TIM OKTA SF
OKTA SF INDRAMAYU
Hadapi Musim Lomba 2018, Siapkan Duet MB Tsunami & Sapujagad
H. Ryan Okta, kicaumania asal Indramayu yang beberapa bulan belakangan ini sukses mengibarkan bendera Okta SF di sejumlah gelaran bergengsi di Wilayah III Jabar (Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan), nampaknya akan semakin percaya diri dengan kembal pulihnya Tsunami dan Sapujagad.
Belum lama ini, dua murai batu andalannya itu pulih secara berurutan. “Tsunami baru beres mabung, sebulan lagi siap lomba. Sedangkan Sapujagad kira-kira bulan Februari siapnya,” jelas Ryan. Dengan pulihnya Tsunami dan Sapujagad, Okta SF kini punya banyak pilihan amunisi.
Sebelumnya, selama 3 bulan terakhir, Okta SF lebih mengandalkan amunisi di luar murai batu. Untuk kelas kenari ada Bulan Sabit, Padang Bulan, Centil dan Glory (F2), di kelas kacer ada Elvis dam Top One (Subang), sementara di kelas ciblek ada Matrix.
TAHUN SUDAH BERGANTI, MASIH GALAU JAGOANNYA BELUM MAU TAMPIL MAKSI? Berikan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para jawara. Bisa diteteskan langsung ke paruh (bila burung sudah terbiasa dipegang), teteskan ke air minum, oleskan pada pakan atau EF, suntikkan pada EF seperti jangkrik. Untuk awal, berikan sepekan rutin tiap hari dan lihat perubahannya.
Hati-hati barang tiruan. Bila meragukan keaslian produk, hubungi hotline pada baner di atas.
Jago-jagonya tersebut sukses mempersembahkan prestasi di kelasnya masing-masing. Terutama kenari Bulan Sabit, kacer Elvis dan ciblek Matrix, yang rajin menembus papan atas di setiap gelaran yang diikutinya.
Bahkan, selama dua bulan terakhir, ketiganya mampu mengantarkan Okta SF merebut 3 kali juara umum. Kali pertama saat merebut juara umum SF di gelaran Panghegar Ronggolawe Nusantara DPC Kuningan, kemudian di BnR Cirebon Domba Indah Cup, dan terakhir di Ronggolawe Nusantara DPC Cirebon Piala Gunung Jati, beberapa waktu lalu.
Keberhasilannya merebut juara umum SF di gelaran lintas EO menjadi bukti jika amunisi Okta SF memang mumpuni. Okta SF siap melanjutkan aksinya meraih prestasi terbaik di berbagai gelaran lintas EO, kecuali di gelaran Radjawali Indonesia (RI). “Musim lomba 2018, Okta SF siap bersaing. Mudah-mudahan kehadiran Tsunami dan Sapujagad bisa menambah kuat amunisi,” tandas Ryan.
H RYAN OKTA. KETUA RI DPW JABAR II
Selain eksis sebagai pemain bersama Okta SF, Ryan juga aktif sebagai Ketua RI DPW Jabar II. Inilah kenapa ia memilih untuk tidak turun di gelaran-gelaran RI. Meskipun tidak ada larangan bermain, namun ia tetap berkomitmen agar tidak muncul anggapan-anggapan negatif.
Sebagai Ketua RI DPW Jabar II, Ryan juga bertugas untuk membina DPC-DPC di wilayah III. Pada setiap gelaran RI di wilayah kekuasaannya, ia berusaha turun langsung ke lapangan. Tidak sekadar mengawal tetapi juga memberikan arahan-arahan demi kesuksesan gelaran.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: okta sf h. ryan okta tsunami sapujagad
