BAKTERI BAIK. LB RORO CETAK HATRIK

NGLINGGI BATTLE NIGHT KLATEN

Ketika Durasi Kereta LB Roro Berhasil Memecah Heningnya Malam

“Durasi… Durasi… Istimewa… “

Suasana Gantangan Nglinggi Battle Night mendadak hening, juri dan peserta dibuat terpana oleh durasi kereta yang ditunjukkan oleh love bird yang berada di gantangan 02.

“Roro kui… Roro,”

Para peserta pn mulai berbisik-bisik membicarakan love bird yang berhasil mendapat sebutan istimewa di kontes spesial malam itu. Mana mungkin love bird sekelas Roro diturunkan di gantangan malam yang biasa didominasi oleh pemain pemula ini.

Tak ada Danang Barker ataupun Wisnu malam itu, lalu siapa yang bawa love bird yang dijuluki The Real Fighter Durasi ini? Begitu melihat sosok Rian yang biasa menggantang Roro, barulah burungnews yakin kalau itu memang Roro.

 

 

 

Dengan durasi kurang lebih 1,5 - 2 menit sekali ngekek, Roro benar-benar menjadi bintang di malam itu. Tak hanya sekali, namun dari tiga sesi yang diikuti amunisi andalan Bakteri Baik SF ini berhasil mencetak hatrik dan dinobatkan sebagai love bird terbaik.

Mendapat setting terbaik untuk love bird fighter seperti Roro memang tak semudah membalik telapak tangan. Minggu lalu, Roro tampil kurang maksimal saat diturunkan di Kalasan Bersatu 2, namun malam ini justru tampil menggila. “Gek minggu main nang Kalasan gak jalan, Bang. Giliran main mbengi malah hatrik iki. Mbingungke,” ungkap Rian sedikit galau.

Meski belum stabil dan konsisten, Rian mengisyaratkan akan menurunkan amunisi yang dikawalnya ke Angkasa Pura Cup VIII yang membuka kelas Fighter. “Nak mas Danang kethoke bakal milih le ono kelas fightere bang, mungkin nang Angkasa Pura, mungkin lho ya,” lanjutnya.

 

***

 

Berbeda dengan kelas Dewasa, laga kelas PAUD di gelaran kali ini berlangsung seru dan sulit diprediksi siapa pemenangnya. Bersaing ketat dengan Alkaline dan Vanesa, love bird Ki Ageng milik Wiryo keluar sebagai kampiun di kelas PAUD Bebas Aksi Sejati A.

 

OVER DOSIS SF. PAUD ALKALINE DINOBATKAN SEBAGAI PAUD TERBAIK

 

Di kelas PAUD Sejati A, giliran Alkaline yang tampil menawan dan keluar sebagai kampiun. Keberhasilan ini sekaligus mengantarkan Alkaline keluar sebagai PAUD terbaik di gelaran kali ini. “Alkaline dapat juara 1, 2 dan 3. Dapat PAUD terbaik juga, semoga terus stabil sampai rupiah memisahkan,” ungkap Setiawan.

Berhasil meraih dua kali podium pertama di kelas Kenari Bebas Bintang dan Bebas Sejati A, Jendral Kecil dinobatkan sebagai kenari bebas terbaik. Dengan materi irama lagu standar cengkok, kenari milik Putro Mbarep ini tampil ngedur, ngawet dengan durasi panjang-panjang.

 

PUTRO MBAREP. KENARI JENDRAL KECIL MENANG NYERI

 

Datang dari Boyolali, Dhen Tegar yang menurunkan Dady Crazy berhasil meraih podium pertama di kelas Kecil Sejati. Meski diturunkan di sesi Bebas dan Kecil, Dady Crazy mampu menunjukkan ketangguhannya sebagai kenari yang bisa dimainkan bersesi-sesi.

Mewakili panitia, Dodi Gondrong mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan peserta di gelaran kali ini. “Terima kasih atas kehadiran kawan-kawan semua, mohon maaf apabila ada kekurangan. Jangan lupa NBN menggelar latihan rutin setiap Selasa, Kamis dan Sabtu malam,” pungkasnya.

 

 

PANITIA DAN JURI NBN

 

WPR SF. BODREX JUARA LB SEJATI B

 

GIGOLO SF. KI AGENG JUARA KELAS PAUD BEBAS AKSI A

 

FERI. FALERO JUARA KELAS PAUD SEJATI B

 

MR. CRAB. KATANA JUARA KENARI BEBAS SEJATI B

 

DHEN TEGAR. DADY CRAZY JUARA KENARI KECIL B

 

MAHENDRA. KATANA MAMPU BERSAING

 

IVORY TEAM. RAMAIKAN GELARAN

 

 

KATA KUNCI: nglinggi battle night roro jendral kecil

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp