BULLDOZER GACO ABAH WAWAN SABET 3 PENGHARGAAN DI NGGANTANG THE GUNUNG PIALA SESEPUH TENGGER.

NGGANTANG THE GUNUNG PIALA SESEPUH TENGGER, #1

Tampil Super Hyper, CH Bulldozer Bawa Pulang 3 Piala

Selasa, 09 Januari 2024 - BERITA LOMBA

Tiga penghargaan berhasil dibawa pulang oleh Bulldozer gaco andalan H Wawan dari Beji SF Surabaya pada gelaran Nggantang The Gunung Piala Sesepuh Tengger yang berlangsung di Villa A3, Sukapura Kabupaten Probolinggo hari Minggu, 07 Januari 2024.

Datang jauh-jauh dari Surabaya, H Wawan bersama kru Beji SF berhasil meraih hasil memuaskan lewat gaco andalannya Bulldozer di kelas cucak hijau. Burung yang berusia tiga tahunan tersebut sudah kenyang akan pengalaman bertanding dan kerap meraih juara di berbagai even regional hingga nasional.

ABAH WAWAN (TENGAH) DAN WITO DINAMO MENERIMA PIALA JUARA PERTAMA.

Kali ini Bulldozer berhasil membawa pulang tiga gelar juara sebagai pemenang 2, 1, dan 3. “Alhamdulillah gaco andalan kami mampu bersaing di dataran tinggi, meski belum maksimal dan sukses membawa tiga piala di kelas cucak hijau,” ujar Abah Wawan yang ditemani Wito Dinamo dan sang putra bungsunya Dafa.

Tampil perdana di sesi cucak hijau B, Bulldozer sukses menjadi yang terbaik lewat perform apiknya bergaya jamtrok. Gaya hyper yang ditunjang dengan pukulan roll tembak, membuatnya layak mendapatkan bendera koncer A dari tim juri RMI Viking Arena yang di korlapi oleh Kicik.

“Bulldozer kalau bawa lagu roll tembak dan bawanya panjang-panjang disertai dengan volume yang keras diatas rata-rata. Untuk lagunya sendiri sering membawakan tonjolan tengkek buto, kapas tembak disambung cucak jenggot, tapi ada banyak lagi tonjolannya seperti gereja, love bird, kinoi, srindit, kenari, dan prenjak,” jelas Abah Wawan yang diamini oleh Djohan Joaquin yang tidak bisa hadir di lapangan.

Menurut Djohan ketika dihubungi oleh burungnews, selalu mengawal Bulldozer setiap turun pada even besar. “Pada gelaran di Piala Kerajaan Kediri #3 serta even di Gagak Sakti, saya selalu hadir mengawal Bulldozer, hari ini saya tidak bisa hadir mas, ada tugas Negara,” terang Djohan.

DAFA PUTRA BUNGSU ABAH WAWAN PEMBAWA HOKI BUAT BULLDOZER.

Dua sesi berikutnya, Bulldozer kembali berhasil berada di jalur juara. Pada sesi cucak hijau A, Bulldozer sukses meraih posisi dua besar. Sedangkan pada sesi cucak hijau C nangkring di posisi tiga besar. “Hari ini performa Bulldozer masih 75 persen mas, mungkin karena cuacanya kurang bersahabat di dataran tinggi ditambah sekelilingnya kurang narung karena pesertanya tidak banyak jadi berpengaruh pada performnya yang tidak maksimal,” ujar Abah Wawan.

Tapi Abah Wawan sangat bersyukur gaco andalannya masih bisa tampil membanggakan. “Satu lagi yang membuat Bulldozer bisa tampil sebagai juara pertama berkat kehadiran putra bungsu saya si Dafa. Setiap kali ikut lomba, pasti ada juara pertamanya ibarat kata si Dafa pembawa hoki mas,” tambahnya.

Djohan juga membeberkan soal rawatan Bulldozer kepada burungnews. Menurutnya kunci sukses dalam merawat Bulldozer adalah, perawatan yang konsisten serta menjaga kebersihan agar dia selalu nyaman saat di rumah maupun di gantangan.

Rutinitas harian untuk Bulldozer adalah, setiap pagi wajib diembun sekitar pukul 04.00 dini hari dan diberi asupan 3 ekor jangkrik. Setelah proses pengembunan dilanjutkan dengan mandi sekitar pukul 07.00 lal diangin-angin sampai 45 menit.  “Setelah itu wajib dikerodong untuk istirahat, spesialnya Bulldozer, dia non jemur dan tenggar, tapi bisa tampil hingga 4-5 sesi setiap turun lomba dengan perform yang stabil. Saya juga tidak memberikan ulat hongkong atau kroto tapi ada EF khusus yang menjadi senjata kami dan itu akan tetap menjadi rahasia kami, mohon maaf kami tidak bisa menyebutkan,” beber Djohan kepada burungnews.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA NGGANTANG THE GUNUNG PIALA SESEPUH TENGGER, KLIK DI SINI

TIGA PIALA BERHASIL DIBAWA PULANG BULLDOZER KE SURABAYA.

KATA KUNCI: nggantang the gunung piala sesepuh tengger gunung bromo tengger probolinggo murai batu anis merah bulldozer beji sf surabaya