ANGGY. SALAH SATU JURI BINAAN RI YANG BERTUGAS DI NEW KMW JEMBER

NEW KMW JEMBER

Jadi Arena Idola, Tegaskan Aturan Non Teriak

Meski berada cukup jauh dari kota Jember, arena New KMW semakin digemari para kicaumania. Semenjak menggunakan juri Radjawali Indonesia (RI), arena yang didirikan oleh dua sosok kicaumania kawakan yaitu Mr. Suyatno dan Mr. Syamsuri ini, selalu menjadi titik temu kicaumania untuk menguji gacoannya.

Berdiri selama 14 tahun, New KMW yang sebelumnya bernama KMW, telah banyak menelurkan burung jawara yang kini sudah melanglang buana. “Arena ini dulu hanya buat arisan burung saja. Karena banyaknya permintaan dari teman-teman kicaumania untuk membuka arena kontes, saya dan Mr. Syamsuri sepakat untuk membangun gantangan dari hasil patungan,” ungkap Mr. Suyatno.

 

MR SUYATNO (kedua dari kiri) BERSAMA JURI RI YANG BERTUGAS

 

Jatuh bangun, tentunya sudah pernah dirasakan oleh kedua pendiri KMW ini dalam mengelola arena. “Dulu sudah hampir kami tutup arena ini, karena banyak kicaumania yang tidak mau lagi untuk hadir mengikuti kontes di sini. Semenjak KMW bekerja sama dengan juri RI, dan berganti nama menjadi New KMW, Alhamdulillah sekarang kembali ramai peserta,” tutur Mr. Syamsuri melanjutkan cerita.

Terlihat di kelas love bird dan cucak hijau, hampir setiap gelaran selalu terisi penuh peserta. Persaingan sengit pun tersaji dalam setiap gelaran New KMW. Banyak dari kicaumania yang bangga, jika gacoannya bisa berprestasi di arena New KMW.

 

MR SYAMSURI (kanan) MEMBERIKAN BONUS UNTUK JUARA 1 DI SEMUA KELAS

 

Hal itu juga dirasakan oleh Agung dari PBB BC, yang mengawal love bird paud Moh Hop milik Daffa DOB. “Saya paling suka gantang di sini, Mas. Selain penilaian yang akurat, pesertanya juga ramai,” ujar pria berbadan subur ini.

Pada kontes Rabu kemarin (9/1), Agung berhasil membawa pulang 2 tropi juara bersama love bird Moh Hop. Masing-masing dari juara 1 di kelas paud Bintang B dan juara 1 di kelas love bird dewasa Favorit. Di usianya yang masih belia, Moh Hop mampu menggelontorkan durasi yang diganjar juri RI dengan bendera merah berkali-kali, yang notabene paling tinggi nilai poinnya.

 

AGUNG PBB. KAWAL LB MOH HOP RAIH JUARA 1 DI KELAS PAUD DAN DEWASA

 

Memiliki gaya konslet saat dimainkan di kelas paud, love bird pastel kuning ini berhasil mencatatkan poin tertinggi di antara kontestan lainnya. Beda lagi saat dimainkan di kelas dewasa. Gaya fighter ditunjukkan Moh Hop, untuk adu durasi dengan love bird yang berumur di atasnya. “Alhamdulillah, setelannya sudah mulai ketemu. Tadi coba di kelas dewasa juga ada prospek cerah,” lanjut Agung.

Membawa pulang dua tropi juara 1, juga dirasakan Sugik yang kembali membawa cucak hijau Ginem andalannya. Setelah lumayan lama mengalami masa ambrol, Ginem kembali unjuk kebolehan saat turun perdana di arena New KMW.

 

SUGIK. KEMBALI BAWA CH JINEM CETAK DOUBLE WINNER

 

Memiliki materi lagu melimpah, Ginem memamerkan lagu gereja tarung, kapas tembak dan cucak rawis dengan olah vokal ciamik yang membuat juri terpana. Ganjaran koncer A sangat layak untuk Ginem saat tampil di kelas Bintang B dan Favorit. “Gak nyangka, Ginem tidak lupa cara menyenangkan juragannya,” ucap Sugik yang sangat optimis untuk menurunkan Ginem di even MBC Ambulu Jember, 14 Januari mendatang.

Masih adanya kontestan yang berteriak, tentunya menambah beban kerja juri dalam menyeleksi burung saat di gantangan. Karena itulah, Mr. Suyatno dan Mr. Syamsuri, akan menegaskan aturan non teriak untuk gelaran berikutnya.

 

JURI RI TENGAH MELAKUKAN PENILAIAN

 

“Untuk selanjutnya, kami tidak segan-segan memberikan bendera diskualifikasi, jika ada peserta yang masih teriak menyebutkan nomor gantangan, warna sangkar dan lain-lain yang mengganggu kinerja juri,” tegas Mr. Suyatno, yang disambut anggukan kepala Mr. Syamsuri di sela-sela penutupan acara.

 

 

ARENA LUAS MENAMBAH KENYAMANAN PARA KICAUMANIA

 

KELAS CUCAK HIJAU SELALU RAMAI PESERTA

 

 

KATA KUNCI: new kmw ri jember moh hop ginem jinem

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp