MR. JUN PAMEKASAN. PENGORBIT KACER JAWARA DI ARENA LOMBA.

MR. JUN PAMEKASAN

Segudang Prestasi Orbitkan Kacer Jawara

Junaedi atau yang akrab dengan nama Mr. Jun mungkin tidak sepopuler apa yang sudah dilakukan dalam mengorbitkan kacer jawara. Sebut saja Bom Bali, Raja Ampat, Kompresor, Leak Bali, Jenggot Bali adalah nama sederetan kacer dengan prestasi luar biasa.

Sudah berapa banyak prestasi yang dibukukan kacer-kacer tersebut dan sudah tak terhitung jumlah piagam dan trophy yang berhasil dikoleksinya. Sebenarnya cikal bakal prestasi menjulang kacer- kacer tersebut bukan hadir dengan sendirinya, namun berawal dari tangan dingin sang Mr. Jun.

 

 

 

Dan yang pasti kacer oritannya juga bukan berasal dari burung yang sudah mengukir prestasi diatas gantangan, tetapi murni dari polesan dan feeling yang ia miliki. “Kacer yang saya orbitkan semua berasal dari burung tanpa prestasi, Saya melihat bakat yang dimilikinya dan akhirnya saya mencoba memunculkan bakat yang dimiliki sehingga melahirkan sebuah prestasi,” jelasnya kepada burungnews.

Kemampuan menggali potensi burung yang dimiliki akhirnya menjadikan burung yang awalnya hanya burung biasa, menjadi sebuah orbitan yang bisa membuat lawan ciut. Sebut saja kacer Bom Bali, tujuh tahun kacer ini sukses mengukir prestasi dari satu gantangan ke gantangan lain. Dimulai sejak 2010, Bom Bali terus menggebrak bakatnya sampai 2017.

 

 

Karena pada tahun 2017 itu juga dalam kondisi ngurak, Bom Bali lepas ke kicau mania Ponorogo. Orbitan lain adalah Raja Ampat. Orbitan dengan prestasi apik selama satu tahun yakni mulai 2013 sampai 2014 karena di take over mania asal Sidoarjo. Saat berganti kepemilikan raja Ampat berganti nama Bonix.

Akhir 2017 Bonix take over ke mania kicau Kalimantan dengan harga fantastic yakni Rp 35 juta. Nama lain yang pernah diorbitkan adalah Kompresor, orbit tahun 2017 dan laku ke Ponorogo dengan mahar Rp 10 juta. “Prestasi Kompresor selama di Ponorogo luar biasa sehingga ada penawaran Rp 45 juta,” terang Mr. Jun.

Bulan Oktober 2017 Kompresor absen hadir diarena lomba karena mengalami rontok bulu, baru Februari 2018 Kompresor tarung lagi di gelaran Dlopo Madiun dengan prestasi yang sungguh semakin dahsyat. Kacer lain yang juga pernah merasakan sentuhan rawatan Mr. Jun adalah Jenggot Bali, Leak Bali. Kedua kacer ini juga laku ke Ponorogo sebagai pelapis Kompresor.

 

 

Saat ditanya apa resep merawata kacer hingga mencapai batas maksimum. “Saya kira tidak ada kesulitan dalam merawat kacer, sama dengan burung lain. Kuncinya sabar dan telaten,” imbuhnya lagi. Kini dalam kondisi penghobi kacer yang tidak seheboh love bird, Mr. Jun masih setia menekuni rawatan kacer.

Baginya kacer adalah satu burung pilihan yang tidak mungkin untuk dilupakan. Bahkan dirinya mengaku sedang mengembangkan kacer. “Saya sekarang lagi ternak kacer, namun saat ini masih aa satu indukan, rencana akan mencari indukan baru untuk mengisi kandang ternak,” tutupnya.

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: mr. jun pamekasan

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp