AJI AANK - PRC SF & LB GENDEWO. PAKAI SANGKAR BARU, SELALU CURI JUARA

Mr. DARSONO & HERI PURNOMO BANJARNEGARA #1

Mulai Buka Tabir Rahasia Konsletkan Love Bird, + Video Aksi Gendewo

 

 

Dalam beberapa hari ini, semua kicaumania khususnya love bird mania dibuat terpana dan penasaran dengan love bird Condet. Pendatang baru yang seperti tiba-tiba menjadi bintang, menenggelamkan para seniornya.

Burungnews pun mencoba untuk menelusuri berbagai informasi menarik terkait love bird Condet, yang meraih juara 1 sampai 6 kali di even akbar Piala Canting 2 Pekalongan, Minggu 16 Juli yang lalu.

Ketemulah nama Heri Purnomo. Pria ini ikut berangkat ke Pekalongan berasama Mr. Darsono, pemilik Condet. 

Disebutkan, sebagaimana love bird-love bird konslet lainnya, Condet pun berjenis kelamin jantan. “Beda dengan kebanyakan love bird fighter berjenis betina, dan sebagian besar peserta love bird adalah betina.”

 

Dulu sebelum era love bird konslet, love betina memang lebih dipilih karena dianggap lebih receh, dan mau tarung. Love bird betina juga dinilai lebih stabil, karena tidak mudah terpengaruh oleh penampilan love bird lainnya ketika sedan bertarung.

“Mohon maaf sebelumnya karena sebagai pelomba saya ini benar-benar masih pemula. Kalau dari kaca mata saya pribadi, lovebird jantan dan betina punya keunggulan masing-masing, jadi pintar-pintarnya kita saja dalam menyeting,” ujar Heri mulai bercerita.

Bagaimana dengan perawatan harian dan setingan Condet sendiri? Kali ini, Mr. Darsono  tanpa sungkan membagikannya untuk Anda, love bird mania pembaca setia burungnews.

Disebutkan, untuk harian sebenarnya sama saja perawatannya dengan burung lainnya.  Pagi hari saat matahari belum terbit dilakukan pengembunan, terus dimandikan. Tahap berikutnya dianginkan sebelum dijemur.

“Barulah dikasih extra fooding  jagung dan kangkung,  kemudian dikerodong satu sangkar dengan betinanya.”

 

 

Dalam menyetting  love bird berjenis jantan seperti Condet dan lainnya, perlu pengamatan yang teliti sebelum diturunkan ke lapangan. Kuncinya pada birahi burung. Jika burung kurang birahi love bird dijemur dengan waktu yang lama, kemudian diberi pakan yang tinggi protein seperti jagung dan kangkung.

Ada pun jika love bird terlalu birahi, sebelum mengikuti lomba dimandikan sehari dua kali, pada pagi hari bisa dimandikan basah kuyup.  

Bukan hanya soal birahi, kenyamanan burung juga perlu dijaga baik kebersihan, tangkringan, bahkan sangkar yang dipakai.

 

MR. DARSONO & HERI PURNOMO BERSAMA LB CONDET. KINI JADI LB PAPAN ATAS

 

Lalu baggaimana dengan “tabir” mengkonsletkan beberapa love bird yang kini jadi jago level nasional seperti Condet, Gandring, hingga Gendewo? Seperti sudah disebutkan, ketiga jago itu berasal dari pemilik awal yang sama, yaitu Mr. Heri Purnomo.

Namun demikian, penampilan berikutnya tentu saja ikut ditentukan oleh tangan dingin pemilik baru dalam merawat dan menyeting lomba. "Jadi, terlalu berlebihan kalau menganggap itu semua karena saya sendiri. Penentu akhir tetap saja di tangan mas Darsono sebagai pemilik Condet, Ari Bejo pemilik Gandring, dan Irfan-Ady pemilik Gendewo," ujar Heri dengan nada merendah.

Nah, ikuti seri artikel berikutnya tentang "rahasia" dapur Heri Purnomo awal mula mencetak love bird koslet.

TERKAIT:

VIDEO LOVE BIRD GENDEWO DI PIALA CANTING, KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA CANTING, LIHAT DI SINI

CONDET, GENDEWO, & GANDRING REBUT JUARA,  BACA DI SINI

SERASA KEJATUHAN HOKI BERKAT SANGKAR BARU, CH REMBO REBUT JUARA,  KLIK DI SINI

PAKAI SANGKAR BARU, KACER MANDAU DAYAK NYERI DI MALANG,  KLIK DI SINI

PAKET HEMAT BELI SANGKAR BONUS TIKET SOLO VAGANZA & PIALA RAJA,  KLIK DI SINI

BROSUR & AGENDA LOMBA, LIHAT DI SINI

 

ASINAN HALUS, SANGAT COCOK DAN DISUKAI INDUKAN, ANAKAN, DAN BURUNG LOMBA. HOTLINE 0813.2941.0510

 

KATA KUNCI: love bird concet love bird gendewo darsono banjarnegara

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp