YF PERSONATA DAN YF FISCHERI

MOTIF DAN RAGAM LOVE BIRD BEAUTY

Australian Yellow Face, Mutasi Baru dan Masih Misteri, Anakannya Laku 50 Juta

Namanya keren, secantik warna bulunya: Australian Yellow Face (AYF). Muncul satu anakan langsung laku 50 juta. Uniknya, varian ini ternyata muncul dari Solo. Mutasi baru, masih misteri dan sedang dipelajari.

Kalau muncul pertama di Solo, kenapa mesti nempelin nama Australia? Menurut salah satu pemilik awal jenis ini, Yuli Sriyanto alias Yuli Exotic, nama Australia dicatut karena ada kemiripan dengan yang sedang dikembangkan di sana.

 

 

YULI EXOTIC (KANAN). BERSAMA CHANDRA DAN ANDI SAPUTRO

 

Jenis baru yang sedang dikembangkan di Australia pun masih dalam tahap pengembangkan. Sifat turunan mustasinya belum pasti, alias masih misteri juga, belum dianggap sebagai strain baru.

 “Untuk yang jenis Fischeri AYF baru 2 orang yang punya di Indonesia, saya orang pertama yang memilikinya. Yang Pastel AYF ada 4-6 orang Indonesia yang punya, sedang dikembangkan sama teman-teman Grub di Bali,” jelasnya kepada burungnews.

 

YELLOW FACE YANG SEDANG DIKEMBANGKAN DI AUSTRALIA

 

Yuli mengaku secara tak sengaja mendapatkannya di pasar, sehingga tidak tahu pasti siapa breeder awalnya. Untuk Pastel AYF yang sedang dikembangkan di Bali pun, dapatnya juga dari Solo.

“Karena saya tahu ini jenis yang baru dan sangat indah, maka tanpa mikir panjang langsung saya beli. Boleh jadi breeder dan penjualnya tak sepenuhnya menyadari, jadi saya belinya juga bisa dikatakan murah, seperti beli burung sayur saja, he he he.”

 

PASTEL YF

 

Yuli melihat ini ada kemiripan dengan yang sedang dikembangkan di Australia. “Maka kita coba menandai atau menamainya Australia Yellow Face (AYF). Mutasi ini tidak atau belum muncul di Amerika maupun Eropa,” tandasnya.

Karena masih benar-benar baru, bagaimana sifat penurunannya belum diketahui dengan pasti, masih misteri. “Ilmunya masih kita pelajari, termasuk di kandang breeding saya,” imbuhnya.

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493, 0857.3383.888 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Ditambahkan Yuli, nama AYF hanya untuk penamaan populer saja. Kelak, setelah sifat penurunan mutasinya sudah pasti, baru akan diberikan nama ilmiah.

Dijelaskan, AYF ini termasuk golongan Mutasi Partial Psitaccine Reduction (PPR), tetapi yang direduksi hanya pada muka dan paruh. Pada wild type (WT, ijo normal), muka pada fischeri adalah “orange kemerahan” yang kemudian direduksi menjadi “kuning sedikit orange, dan pada paruh WT adalah “merah” direduksi menjadi “kuning sedikit orange”.

 

YF FISCHERI MILIK YULI

 

Seluruh tubuh lainya tidak ada reduksi, jadi akan menampakkan warnanya lebih solid seperti burung WT pada umumnya. Kesan ini menjadikan pembeda dengan generasi sebelumnya, seperti American Parblue dan Mutasi Aqua Fischeri.

“Mutasi ini tidak masuk dalam ‘bl locus’, alias Mutasi yang Berdiri Sendiri. Untuk sifat penurunannya, sekali lagi masih menunggu tes breeding dari berbagai sumber, termasuk saya sendiri juga masih melakukannya.”

 

ANAKAN SPLIT MILIK YULI EXOTIC

 

Karena masih baru, banyak sekali permintaan, termasuk dari luar negeri. “Tapi stoknya ya masih kosong. Saya sendiri baru sebatas mencetak F1 masih split. Sekali dapat F2 dari anakan split sudah merujuk pada jenis AYF, dan langsung laku 50 juta rupiah. Pembelinya orang Solo juga, Pak Haryanto dari Mojosongo,” ujarnya.

 

MOTIF DAN HARGA LOVE BIRD POSTUR / BEAUTY

Varian love bird warna terus berkembang. Secara periodik akan muncul mutasi atau varian baru yang kemudian jadi trend, sehingga harganya pun melambung tinggi.

Secara garis besar, love bird postur atau beauty itu dibagi dalam dua kategori, yaitu Personata (Kepala Hitam) dan Fischeri (Non Kepala Hitam). Dari dua kategori itu, munculah banyak turunan varian lainnya.

 

LOVE BIRD HALFSIDER, PERNAH BERJAYA

 

Love bird warna yang paling awal booming dan menjadi buruan, misalnya Lutino dan Albino. Lalu muncul era blorok, atau warna langka halfsider atau di Jawa disebut slewah, ovaline atau biola, hingga par blue dengan segala varian turunannya.

Boleh jadi, AYF akan kembali menjadi varian berikut yang bisa menggairahkan pasar. Lihat saja, untuk anakan split-nya saja laku 20 juta, sementara yang sudah fix yellow face dibandrol 50 juta, orang mau beli sambil tutup mata.

 

ANAKAN YF LAKU 50 JUTA

 

“Tentu harus sabar nunggunya, karena kita masih dalam tahap mengembangkan sampai ketemu sifat penurunan mutasi yang pasti. Kan induk awal yang Fischeri juga baru ada 2. Saya pribadi baru dapat beberapa split. Baru satu anakan yang fix YF. Anakan berikutnya masih menunggu.”

 

RAGAM LOVE BIRD BEAUTY YANG DIMINATI PASAR

Trend dari suatu komoditas penghobi tentu saja dipengaruhi oleh pasar. Begitu pun dengan yang terjadi pada love bird warna atau beauty.

Warna-warna yang dianggap unik dan langka misalnya, biasanya akan dibandrol mahal. Jenis Albino dan Halfsider misalnya , pernah sangat dicari sehingga harganya mahal. Pun dengan jenis Lutino yang ditandai dengan warna bulu kepala hingga leher merah merona, lalu bulu badan kekuningan.

Namun, seiring dengan makin banyaknya kontes Postur / Beauty, trend warna itu pun ikut berubah. Bila pada jenis lama itu harganya nyaris seragam pada kisaran puluhan juta, pada varian-varian baru ada yang tembus hingga ratusan juta rupiah, dan bisa membuat bangga bagi si pemilik.

Ada beberapa jenis warna langka yang menjadikan harga lovebird menjadi lebih mahal dibandingkan dengan warna yang lainnya. Beberapa waktu lalu, pasar love bird beauty disibukkan dengan berburu varian parblue dan biola, sehingga love bird dengan basik dua jenis tersebut pun harganya melangit, puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Lovebird Pastel    

Ketika membicarakan tentang lovebird, mungkin salah satu jenis lovebird yang Anda ingat adalah jenis lovebird pastel. Ya, jenis ini juga pernah sangat populer, banyak dicari, sehingga juga banyak dikembangkan.

Lovebird pastel ini memiliki warna yang tidak bermacam-macam, dan didominasi oleh satu warna yang kalem. Umumnya, lovebird pastel ini dibagi menjadi 3 macam, yaitu lovebird pastel hijau (pasjo), lovebird pastel kuning (paskun), dan lovebird pastel biru (pasblue).

 

WASPADA dengan produk yang logonya MIRIP, dibaca/dilafalkan dengan cara yang SAMA, tetapi BUKAN produk yang dikeluarkan TOPSONG. Lihat selengkapnya DI SINI.

 

Jenis Lovebird Biola       

Jenis lovebird biola merupakan hasil silangan dan genetik yang bercampur dari jenis lovebird Fischeri. Lovebird ini memiliki ciri bagian kepala yang berwarna merah terang dengan warna hijau gelap pada bagian sayapnya, dan hijau muda pada bagian dada hingga badan bagian bawah lainnya.

Motif lovebird biola ini merupakan jenis lovebird yang cukup sulit untuk muncul, sehingga memiliki harga jual yang juga cukup tinggi. Selain itu, warnanya yang solid menjadikan jenis lovebird ini banyak diburu oleh para pencinta lovebird.

 

Lovebird Blorok

Sesuai namanya, jenis lovebird blorok ini memiliki motif blorok yang unik. Umumnya, motif blorok ini tidak selalu memiliki satu warna tertentu yang pasti.

Motif blorok bisa didapatkan dari hasil persilangan antara jenis lovebird satu dengan yang lainnya. Sehingga muncullah warna blorok yang abstrak dan indah.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Lovebird Olive

Jenis lovebird olive atau double dark green merupakan satu dari 3 jenis lovebird berwarna hijau yang diminati pasar. Sesuai namanya, lovebird olive ini memiliki warna hijau yang cenderung gelap atau olive.

Warna hijau gelap (olive) tidak menutup ke seluruh tubuh lovebird jenis olive ini. Warna olive ini hanya terdapat pada bagian dada, sayap, punggung, dan ekor.

Namun, bagian kepala bisa saja memiliki warna yang berbeda-beda antar individu. Seperti kuning, orange, atau bahkan pink. Oleh sebab itulah, lovebird olive memiliki warna yang indah dan diminati pasar.

 

Lovebird Batman

Siapa yang tak kenal lovebird batman? Ya, lovebird satu ini memiliki tampilan warna yang cukup unik dan berbeda dengan jenis lovebird lainnya. Apalagi kalau bukan karena warnanya yang hitam, layaknya kostum batman.

Saat masih anakan hingga juvenile (remaja), lovebird batman memiliki warna bulu sayap tampak hitam pudar. Namun, semakin dewasa, maka bulu sayapnya akan semakin menggelap dan menjadi hitam pekat.

Tentu saja, warna hitam pekat hanya ada pada warna bulu sayapnya. Sedangkan bagian dada atau badan lainnya, cenderung lebih terang dan keabu-abuan.

 

Lovebird Parblue

Lovebird parblue memiliki warna abu-abu tua pada bagian dada hingga ke bawah. Sedangkan bagian sayapnya berwarna biru, dan berwarna kuning pastel pada bagian kepala hingga depan dadanya.

Kombinasi warna yang unik dan teratur inilah yang menjadi daya tarik dari lovebird jenis parblue. Terlebih, ada hiasan abu-abu kehitaman pada bagian ujung sayapnya yang menjadikannya tampak lebih elegan.

Jenis ini juga pernah sangat ngetren beberapa tahun lalu, sehingga harganya melonjak tinggi.

 

 

Lovebird Albino

Motif pada lovebird Albino adalah salah satu jenis lovebird yang paling sulit untuk dimunculkan. Ya, karena memang sebenarnya, warna putih bersih pada jenis lovebird albino ini merupakan kelainan genetis. Meski begitu, warna inilah yang paling banyak dicari dan diminati akibat dari kelangkaannya.

Ketika Anda melihat jenis lovebird albino, tentu Anda sudah bisa langsung mengenalinya. Sebab, warna dari jenis lovebird ini hanya terdiri dari satu warna, yaitu putih diseluruh tubuhnya. Dengan begitu, jenis lovebird ini tampak begitu anggun dan elegan.

Albino yang dianggap sempurna juga jika disertai dengan warna mata yang merah. Ada juga albino yang mata hitam, yang kadang disebut sebagai albino kagol atau albino KW. Namun, harganya tetap lebih tingi ketimbang love bird biasa.

 

Lovebird (Warna) Violet

Hanya dari namanya saja, pasti Anda sudah bisa membayangkan betapa elegan nya lovebird jenis violet ini. Ya, lovebird violet memiliki ciri khas pada warna bulu sayapnya yang merupakan kombinasi sempurna dari warna ungu dan biru.

Warna bulu di bagian dada hingga perutnya berwarna biru muda yang lembut. Sedangkan bagian kepalanya didominasi dengan warna hitam, dengan putih pada bagian leher hingga sebagian dadanya.

Warna vilolet juga bisa muncul pada beragam jenis, misalnya Par Blue. Gabungan jenis Parblue Violet pun pada waktu itu memiliki nilai tambah tersendiri.

 

Lovebird Merah

Sesuai namanya, lovebird merah hanya memiliki satu warna pada tubuhnya, yaitu merah. Jenis lovebird ini cukup langka, karena warna merahnya yang solid cukup sulit untuk dimunculkan dan dikembangbiakkan.

Jenis lovebird merah ini merupakan hasil mutasi warna dari jenis lovebird lain. Oleh sebab itulah, warna merah yang solid sangat sulit untuk didapatkan dan menjadi sangat langka.

Bahkan, jika Anda bukan ahli lovebird jenis ini, biasanya sangat kesulitan untuk memunculkan warna merah yang solid. Sebab, biasanya warna merah ini masih dicampuri dengan warn lain, seperti orange atau kuning yang menyebabkan ke-solid an warnanya berkurang. Tentu saja, faktor ini akan mempengaruhi harga lovebird jenis merah ini di pasaran.

 

 

 

LOVE BIRD BASIK WARNA DAN SUARA YANG MAKIN RANCU

Secara teori, love bird basik wana dan suara itu adalah genre yang berbeda, dikembangkan secara berbeda. Love bird yang dikembangkan untuk postur / warna, hampir tidak mungkin memiliki suara yang bagus.

Pun sebaliknya, love bird yang dikembangkan untuk keperluan memperoleh suara yang bagus, juga tidak akan memiliki warna yang indah.

Ini bukan hanya berlaku di love bird. Pada jenis kenari pun demikian. Karenanya, orang mesti memilih salah satunya.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Namun, saat ini batas keduanya mulai rancu. Ketika semakin banyak love bird warna gagal masuk kategori kontes beauty, atau ketika love bird yang awalnya dikembangkan dari trah warna tetapi harga pasarannya turun, si pemilik pun mencoba mengotak-atiknya untuk dilatih suara.

Maka, sekarang mulai bermunculan love bird yang aslinya punya genetik beatuy, seperti biola, violet, bahkan parblue, digantangkan di kontes suara. Beberapa di antaranya bahkan juga juga bisa tampil bagus dan sering juara.

REFERENSI: https://gdmorganic.com/cara-ternak-lovebird-agar-cepat-bertelur

 

 

Catatan redaksi: artikel ini awalnya dikirim salah satu kontributor burungnews.com Karolina Eka Yulianti dengan judul “Motif dan Jenis Lovebird Paling Diminati Pasar, Dijamin Laku Mahal!”, agar lebih mengena dengan kondisi kekinian, kemudian kami lengkapi dengan update informasi love bird varian baru berikut harga pasarannya dari salah satu pegiatnya, Yuli Exotic.

 

 

KATA KUNCI: love bird beauty mutasi love bird yellow face split yuli exotic

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp