MB DOR JITU DI PIALA INDONESIA 3
MB DOR JITU, ANDALAN H. ADINATA CIREBON
Sukses di Piala Indonesia 3, Optimis Bersinar di Piala Gunung Jati II
Murai batu Dor Jitu mampu membuktikan ketangguhannya, dengan meraih kemenangan di gelaran Piala Indonesia 3 di Sentra Bisnis Kota Harapan Indah Bekasi, Minggu 4 Agustus 2019. Burung milik H. Adinata dari Cirebon ini, kini masuk dalam jajaran elit murai batu tanah air. Siap menjadi tuan rumah yang baik di Piala Gunung Jati II, 18 Agustus besuk.
Dor Jitu yang biasa dikawal oleh Ade Ebond dan Ora Umum, tampil menawan di Bekasi. Kualitasnya dan penampilannya begitu menonjol dibanding lawan-lawannya, hingga memetik satu kali juara dan sekali berada di urutan ke-2. Hasil juara ke-2 diraih saat turun di kelas murai batu Ring APBN dengan hadiah mulai 10 juta rupiah. Sejak awal digantang, Dor Jitu langsung menggelontorkan tembakan-tembakan dahsyatnya. Para juri dan murai batu mania yang ada pun tercuri perhatiannya.
Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?
Di kelas Nanjung 105, juga termasuk salah satu kelas bergengsi, akhirnya menduduki tempat teratas. Ia kembali main cantik dengan lagu-lagu mewahnya, didukung speed rapet dan volume kencang. Padahal, event ini juga diikuti oleh lawan-lawan berat, burung-burung papan atas Jabodetabek.
Dor Jitu hampir setiap pekan melakoni lomba dan selalu kebagian gelar juara. Setelah terbiasa melawan jago-jago nasional dari Jabodetabek, giliran tampil di kampung sendiri Piala Gunung Jati II. “Insya Allah siap menjadi tuan rumah yang baik, dengan menyiapkan jago andalan yang satu ini sebaik mungkin. Kita pengin menang secara fairplay dan terhormat. Akan ada banyak lawan berat baik dari kawasan Pantura, wilayah III, juga yang datang dari blok tengah bahkan ada juga yang dari timur.”
[iklan-sisipan]
H. Adinata mengaku optimis, mengingat kondisi Dor Jitu saat ini sedang panas-panasnya. “Apalagi besuk tampil di kota sendiri, harusnya lebih siap dan fit, karena tidak melakukan perjalanan jauh. Tetapi apa pun hasilnya, akan kita terima. Namanya burung, bukan mesin. Kita hanya berusaha menyiapkan yang terbaik. Menang atau kalah hal biasa dalam perlombaan, yang penting semuanya itu harus didapat dengan cara terhormat. Insya Allah silaturahmi juga menjadi tujuan utama kami dalam menjalani hobi, termasuk mengikuti lomba burung di Piala Gunung Jati II besuk.”
BROSUR PIALA GUNUNG JATI II CIREBON, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: murai batu dor jitu h adinata piala indonesia 3 piala gunung jati ii
