CENDET MASTER SAAT JUARA 3 DI MALANG 1 TITIK

MALANG SATU TITIK, #2

Dikabarkan Mati, Cendet Master Naik Podium, Artist Kibarkan Duta Cemara Cup Tuban

Senin, 07 Desember 2020 - BERITA LOMBA

Usai even Madura Vaganza, cendet Master milik Syahril Polda tidak terdengar kabarnya. Ada isu burung pindah kepemilikan, ganti perawat dan yang terakhir mati. Kehadirannya di Malang Satu Titik menjadi bukti jika Master masih disegani. Sementara itu, cendet Artist milik Arifin Bunglon BC lagi-lagi mencurian kemenangan juara 1.

Gelaran Malang Satu Titik, yang berada di lapangan Konstrad Div 2, Singosari, Malang dan  dikomandani Notaris Dendy ini berjalan lancar dan sukses di tengah harus mentaati protokoler kesehatan yang ketat. Peserta wajib pakai masker, sering-sering cuci tangan, jaga jarak, dan beberapa kali dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas terkait yang mengunakan motor roda tiga dengan berkeliling lapangan.

PARA PENGAWAL CENDET MASTER, BAIK-BAIK SAJA

Even Nasional ini banyak didatangi kicaumania dari berbagai daerah, bahkan ada yang datang dari Tangerang, Bandung, dan Bali. Banyak kelas-kelas yang sengit persaingannya karena yang datang adalah burung-burung terbaik dengan prestasi mengkilap.  

Di kelas cendet, ada Artist milik Arifin Bunglon BC dari Duta Cemara Cup  Tuban yang sempat mencuri kemenangan di sesi Satria Mataram. Artist juara 1, sedang di posisi 2 ada Kawat Berduri milik Wildan, sedang di posisi 3 ada Kunti milik Abah Didik.

Naik di sesi berikutnya Artist masih menunjukkan kinerja terbaiknya. Namun keberuntungan rupanya belum berpihak kepadanya. “Artist punya bertarung yang nagen sejak awal hingga akhir, sedang materi isiannya cenderung dominan, walang, love bird, dan greja. Namun, yang suaranya sampai keluar lapangan adalah greja dan love bird,” ujar Arifin yang gaconya belum lama ini juga  mencuri kemenangan juara 1 di Piala Kerajaan Kediri.

Cendet lain yang tampil cukup bagus adalah Master milik H Syahril Polda dari Dawar BC Mojokerto. Ia menyabet juara 3 di sesi Cendet Sembilan Benua, juara 5 di sesi Satrio Langit dan sempat menjalani tos juara 3, 4 dan 5, namun akhirnya jatuh di posisi 5.

CENDET ARTIST MILIK ARIFIN BUNGLON BC JUARA 1

Di sesi Satria Mataram, Master berada di posisi 10. Kembalinya Master di even Malang Satu Titik seolah menunjukkan bahwa Master masih baik-baik saja di tengah isu tidak sedap yang sempat menghampiri burung ini. Master misalnya dikabarkan pindah kepemilikan, ganti perawat, dan yang terakhir mati. Diantara kabar itu, Master ganti perawat dan joki adalah yang paling benar. Sebab di Malang Satu Titik, Master tidak dijoki Indra Metric yang selama ini menangani Master.  

“Master baik-baik saja, Mas, hanya memang joki dan perawatnya yang ganti. Karena perawat dan jokinya ganti, mungkin yang menyebabkan Master belum maksimal, perlu adaptasi lagi,” ucap H Syahril melalui pesan WA, yang tidak bisa ikut mengawal Master di Malang Satu Titik, pada Minggu, 6 November 2020 itu, sebab ia sedang ada tugas di sebuah Pulau di Madura.

Cendet Master boleh dibilang adalah cendet terbaik di Jawa Timur. Di even-even besar, Whiebie Cup Malang, Dandim Cup Sidoarjo, Dewa99 Sidoarjo, Madura Vangsa, serta even-even di Mojokerto dan Jombang, burung ini sudah sering merajai gantangan. Master bahkan pernah mendapatkan penawaran di angka 80 juta, 100 juta, 110 juta, namun pada waktu itu belum dilepas oleh pemiliknya. [MULIYADI-RANTO]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA MALANG SATU TITIK, KLIK DI SINI

GELARAN MALANG 1 TITIK BERAKHIR MENJELANG MALAM

KATA KUNCI: malang satu titik cendet master artist duta cemara cup tuban