YUDHA BURSA COME BACK

M3 SUBENDPOM BC JEMBER

Awal Come Back, Yudha Bursa Langsung Bawa Gelar Terbaik, HBS Sampoerna Borong 2 Gelar Terbaik

Yudha Bursa akhirnya kembali menikmati manisnya mengangkat tropi terbaik di arena Subdenpom BC. Di laga M3 kemarin, cucak hijau Pejuang Rupiah sukses tampil maksimal sehingga membawa 4 kemenangan. Sementara HBS Sampoerna, pulang membawa 2 tropi terbaik lewat Rocker dan Obos.

Laga M3 yang dipredikasi pesertanya akan meledak, ternyata tidak sesuai harapan. Padahal kalau melihat dari pesanan tiket yang sudah ditransfer, laga M3 yang digelar pada Minggu, 19 September 2021 ini, sudah 99% full peserta.

 

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Yang membuat laga ini gagal full gantangan, ternyata ada musibah yang menghalangi teman-teman kicaumania dari Banyuwangi untuk merapat ke arena Subdenpom BC Jember. Ada pohon besar tumbang di jalan Gumitir.

“Sekitar jam 10 pagi sebelum acara dimulai, saya mendapat kabar dari teman-teman Banyuwangi. Mereka tidak bisa datang ke Subdenpom BC. Ada pohong besar yang tumbang, sehingga menghalangi akses jalan. Mereka juga meminta transferan yang sudah masuk, dimasukkan untuk pesanan tiket laga M1,” terang Yudhi yang bertanggung jawab bagian tiket laga M3.

 

ROCKER DAN OBOS MENDOMINASI

 

Walupun laga M3 kali ini peserta tidak membludak seperti biasanya, tapi pertarungan gaco-gacpo yang turun, masih tetap tersaji sengit. Terutama di kelas cucak hijau yang di laga ini pesertanya paling banyak. Bukan hanya bermain 3 sesi, kelas burung yang identik dengan gaya ngentrok jambulnya ini tersaji sampai 4 sesi.

Yudha Bursa adalah kicaumania yang sukses menggondol gelar terbaik di kelas cucak hijau lewat aksi gaco lawasnya yaitu Pejuang Rupiah. Meskipun lama tidak turun berlaga, Pejuang Rupiah ternyata tidak lupa dengan tanggung jawabnya untuk selalu membanggakan sang empu.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Terbukti dari 4 laga yang diikutinya, Pejuang Rupiah memberikan Yudha Bursa kemenangan dengan juara 2 sesi A, juara 1 sesi B, juara 5 sesi C, dan juara 3 sesi D. Otomatis dengan raihannya itu, Pejuang Rupiah dipilih panitia sebagai peraih cucak hijau terbaik di laga M3 kali ini.

“Ini perdana main semenjak PPKM. Jujur sejak gantangan ditutup waktu PPKM pertama, saya sama sekali tidak lomba burung. Selain untuk jaga kesehatan, istri dan anak-anak juga tidak mengijinkan saya berkerumun. Burung-burung di rumah juga saya rawat ala kadarnya. Alhamdulillah walaupun tidak saya rawat spesial, Pejuang Rupiah masih bisa kerja bagus,” bilang Yudha yang juga membawa cucak hijau Disco di laga ini.

 

SADEWA JADI ANCAMAN SERIUS

 

Sementara kru HBS Sampoerna yang selalu aktif mengikuti lomba-lomba sejak gantangan di buka kembali, di laga ini sukses menuai hasil sempurna. Membawa 3 gacoannya yaitu kacer Rocker, love bird Obos, dan murai batu Jhon Wick, ketiganya berhasil mengukir prestasi membanggakan.

Rocker yang memang dalam kondisi lagi on fire, berhasil menjadi burung terbaik setelah sukses menggondol juara 1, 1, 6. Sementara Obos, menyapu bersih puncak podium di kelas love bird fighter dan keluar sebagai burung terbaik. Untuk murai batu Jhon Wick yang tampil dalam kondisi bulu tua, masih mampu memetik hasil sebagai juara 4, 6, dan 7.

 

 

“Ini adalah hasil dari kerja keras teman-teman HBS Sampoerna yang berusaha untuk menjaga performa gaco-gaco saya dalam kondisi terbaik. Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang sudah membantu merawat dan menjaga performa dari gaco-gaco saya,” bilang Heri pemilik bendera HBS Sampoerna.

Sementara di kelas murai batu, gelar terbaik dibawa pulang oleh Monster milik Yaman dari Rambipuji. Murai batu yang kerap menjadi penguasa podium ini, sukses mengukir juara 1 di kelas A, dan juara 2 di kelas B.

 

BROSUR LAGA M1 OKTOBER 2021

 

Untuk kelas cendet yang di laga ini pesertanya hampir penuh, gelar burung terbaiknya dibawa pulang oleh Sadewa polesan Iir dari Kompas Jember. Dari tiga sesi yang Sadewa lahap, Sadewa hanya gagal memuncaki podium dan harus puas jadi juara 2 di sesi C karena ulah dari Roma milik Amin Boy yang tampil menggila.

Sedangkan di kelas kenari bebas maupun kenari kecil, tidak ada satupun gaco yang tampil mendominasi. Itu terlihat dari pemuncak podium diisi oleh nama-nama yang berbeda. Ini membuktikan, persaingan di kelas kenari semakin sengit.

 

 

Tapi yang berhak mendapat gelar terbaik di kelas kenari bebas ialah Rekayasa milik Abah Dio dari Campas SF yang mengoleksi juara 6, 3 dan 1. Untuk kenari kecil, diraih oleh Dyrot milik Raihan DKS 86 BC yang memetik juara 1 dan 2.

Di akhir acara, panitia mengucapkan banyak-banyak terimaksih kepada kicaumania yang sudah berlaga di M3 kali ini. “Sampai jumpa di laga-laga selanjutnya di arena Subdenpom BC. Info terbaru dari kami, untuk laga M1 bulan Oktober, kami menyediakan 6 kelas untuk cucak hijau dan murai batu. Segera pesan tiketnya,” tutup Wawan. [VILMANZ]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: yudha bursa hbs sampoerna m1 subdenpom bc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp