TAMPIL STABIL CREW MING BASKET ANTAR CH HITLER JADI BURUNG TERBAIK

M1 SUBDENPOM BC JEMBER

CH Hitler Jadi Terbaik, MB Si Boy Akhirnya Buka Harga 60 Juta

Crew Ming Basket yang dikomandoi Miftah, kembali membuktikan kesetabilan cucak hijau Hitler dengan membawa pulang gelar terbaik di laga M1 Subdenpom BC Jember. Sedangkan murai batu Si Boy buka harga 60 juta setelah berturut-turut jadi murai batu terbaik.

Tingginya gengsi laga M1 di Subdenpom BC Jember, membuat kicaumania dari luar kota Jember berbondong-bondiong mengikuti laga yang rutin digelar rutin pada Minggu pertama setiap bulannya ini. Pada Minggu, 1 Januari 2023, hampir 60% peserta berasal dari luar kota seperti Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Situbondo bahkan dari Surabaya.

 

 

CH HYPER SONIC UKIR NYERI

 

Crew Ming Basket Surabaya yang dikomando Miftah putra dari P Heru Balung, hadir menurunkan cucak hijau andalan Ming Basket yaitu Hitler. Cucak hijau yang sudah kenyang prestasi di laga-laga akbar seperti Piala Raja, Piala Paku Alam, dan Pakde Karwo ini, membuktikan kualitasnya dengan meraih gelar terbaik.

Dari 4 sesi yang dibuka panitia termasuk kelas BOB, Hitler sukses mengantongi kemenangan sebagai juara 2 kelas Gajah Mada, Juara 2 kelas Polisi Militer dan Juara 1 kelas Jendral. Gaya hiper sembari rajin menggelontorkan tembakan-tembakan tajam, membuat Hitler sulit ditinggalkan oleh juri Subdenpom BC yang bertugas.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

“Mumpung tidak ada agenda even luar kota, Hitler saya turunkan di sini saja untuk menyetabilkan performanya. Karena laga M1 tensinya juga sama dengan even-even nasional. Tadi kerjanya cukup bagus, tapi belum dalam kondisi top perform,” ujar Miftah.

Keberhasilan Hitler meraih predikat terbaik sebenarnya berjalan tidak mudah. Pasalnya Hyper Sonic milik H. Faqih dari Pasirian, di laga ini menyabet dua kali juara 1 yang di raih di kelas BOB dan Polisi Militer. Tapi besaran poin perebutan burung terbaik yang sudah ditetapkan oleh panitia,membuat Hitler yang keluar sebagai peraih burung terbaik.

 

GAGAL DI BOB CH PANGLIMA KONCER DI KELAS GAJAH MADA

 

Terlepas dari sengitnya perebutan gelar cucak hijau terbaik antara Hitler dan Hyper Sonic, ada cucak hijau yang tampil mengundang decak kagum kicaumania yang hadir. Cucak hijau itu bernama Panglima milik H. Yusuf dari Jember.

Aksinya yang dahsyat langsung diperagakan di kelas BOB saat menempati nomer gantangan 34, tapi di pertengahan laga, Panglima melakukan kesalahan sehingga membuatnya gagal meraih juara 1 dan hanya menempati podium 4.

 

SI BOY DUA KALI GEMPARKAN LAGA M1

 

Aksinya kembali diperagakan saat turun di kelas Gajah Mada, dan di sesi ini seakan menjadi penebus kesalahan di sesi BOB. Panglima semakin rajin memamerkan tembakan dengan volume keras dan speed rapat, gayanya juga hyper. Alhasil koncer A diraihnya dengan mutlak saat bersaing dengan Hitler.

Di kelas murai batu, lagi-lagi Si Boy amunisi milik Baim dari Genteng, Banyuwangi, tampil mengibur dengan gaya sujud dan ngeplay dalam setiap aksinya. Pada kesempatan ini, Si Boy kembali keluar sebagai murai batu terbaik seperti pada laga M1 bulan lalu.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Tapi dalam perebutan gelar terbaik kali ini, Si Boy bersaing dengan Rojo Koyo milik Yogi G2K karena sama-sama mengoleksi poin sama yaitu juara 1 dan 2. Panitia akhirnya memilih ke duanya sebagai murai batu terbaik.

Turun di kelas BOB, Si Boy sukses menjadi juaranya mengungguli Pujangga 12 milik W2D dan Bintang Timur andalan H Samsul LBM. Sedangkan saat turun di kelas Gajah Mada, Si Boy harus mengakui ketangguhan Rojo Koyo dan harus puas menempati posisi runner up.

 

CREW SBBC LUMAJANG ANTAR MB BOMERANG NAIK PODIUM

 

Pada M1 bulan lalu, Si Boy mendapat penawaran hingga 40 Juta. Pada M1 kali ini penawaran naik menjadi 45 Juta. Tapi Baim tetap mempertahankan Si Boy dengan alasan harga belum cocok. “Tadi sudah menyentuh angka 45 Juta. Saya tetap di angka 60 juta untuk melepas Si Boy karena burung ini setiap Minggu main selalu jadi burung terbaik. Kesetabilannya sudah teruji,” jelas Baim.

Murai batu yang juga ikut berburu gelar terbaik adalah Bomerang besutan H. Agus dari SBBC Lumajang. Tapi Bomerang akhirnya gagal setelah hasil akhir hanya mengantongi juara 1 dan 3. Soleh yang mengawal Bomerang tidak begitu kecewa atas kegagalan dalam merebut gelar terbaik.

 

PREDATOR KUASAI KELAS CENDET BOB

 

“Saya tidak masalah gagal menjadi terbaik, yang terpenting Bomerang tampil stabil. Hasil ini menjadi bekal kami untuk menurunkan Bomerang di laga-laga SMM. H. Agus yang kali ini berhalangan hadir, sudah saya kabari kalau Bomerang tampil bagus dan beliau langsung mengamankan tiket untuk main di SMM,” papar Soleh.

Sedangkan di kelas cendet, kehadiran Predator gaco milik Rio Putra Santet SF dari Banyuwangi, mampu menghibur kicaumania lewat gayanya yang tegap layaknya angka 1. Buka hanya gayanya, pembawaan lagu Predator juga berhasil membius juri yang bertugas.

 

 

Terbukti di kelas BOB, Predator yang bersaing dengan Sadis dan Cengker, berhasil keluar sebagai juaranya. Turun lagi di kelas Spesial A, Predator masih mampu menempati podium 4 dengan gaya yang sama dan lagu yang sama.

Di sesi Spesial B, Predator yang berebut gelar terbaik dengan Cengker milik Zacky, harus puas menempati posisi runner up dan merelakan gelar terbaik diraih oleh Cengker yang menghuni podium puncak.

 

KESTABILAN CENGKER BERBUAH CENDET TERBAIK

 

Kacer Sabu Sabu milik Wawan dari HnH SF, kembali mempertahankan gelarnya sebegai spesialis kacer terbaik di setiap laga M1. Pada M1 kali ini, Sabu Sabu kembali jadi burung terbaik usai meraih juara 1 dan 2 dari 3 sesi yang diikutinya.

Di kelas kenari, Cantika milik Yaldi dari Nusantara BC yang dibeli dari Iping DKS 86 BC, akhirnya sukses menjadi burung terbaik kelas bebas setelah bersaing dengan Batman milik Pemuda 45 dari Werkudoro SF dan Gajah Oleng andalan Sucep. Untuk kenari kecil terbaik, disabet oleh Tobaco milik H. Yoyo dari Dek Pa Apah BC setelah dua kali menjadi juara 1. [vilmanz]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

SABU SABU LANGGANAN JADI KACER TERBAIK DI SUBDENPOM BC

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

KENARI CANTIKA MUNCUL LAGI DAN JADI TERBAIK KELAS BEBAS

 

DEK PA APA BC ANTAR KENARI TOBACO JADI TERBAIK KELAS KECIL

 

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: m1 subdenpom bc hitler si boy predator

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp