MURAI BATU SEDULURAN SIDOARJO SIAP NAUNGI EKOR PANJANG AKAR RUMPUT.

M3 SPESIAL KEMERDEKAAN HUT RI KE-75 DEWA 99 MEDAENG – SIDOARJO

Dibuka Kelas Murai Batu Seduluran, MB Akpol Meraih Hatrik

Gelaran event M3 Legenda Dewa 99 dengan titel Spesial Kemerdekaan HUT Republik Indonesia ke 75 Minggu 16 Agustus 2020 dibuka kelas baru yaitu murai batu seduluran, sedangkan murai batu Akpol milik Dany dari Den Bagoes Sby bawa pulang 4 gelar kejuaraan.

Hadir untuk pertama kalinya kelas komunitas murai batu Seduluran yang di kordinator oleh Pak Hasyim salah satu sesepuh murai mania asal Sidoarjo. "Tujuan kita hanya untuk merangkul murai mania untuk mau bermain tertib, sportifitas dan tanpa teriak," bilang Pak Hasyim.

 

 

AKPOL MILIK DANY MERAIH HATRIK UNTUK MEMBANGGAKAN TIM DEN BAGOES SURABAYA.

 

Meski pada awal hanya 16 burung yang diturunkan namun suasana gantangan terasa enak untuk menikmati lomba dengan mendengarkan suara burung berkicau. "Kami juga siap menampung murai mania yang mau ikut bergabung, semoga kedepannya kita bisa bermain satu kelas terus di gantangan legendaris Dewa 99 ataupun gantangan lainnya diseputaran Sidoarjo dan sekitarnya," jelas Pak Hasyim

Pak Didin salah satu pengurus Dewa 99 juga membuka tangan lebar-lebar bagi seluruh komunitas yang ingin melombakan burung jagoannya di gantangan Dewa 99. "Saya akan membuka satu kelas murai batu seduluran pada Anniversary Dewa 99 20 September 2020 nanti," ucapnya.

 

 

Murai batu Akpol amunisi baru milik Dany dari Den Bagoes Surabaya mampu tampil cemerlang dengan meraih tiga kemenangan atau hatrik, sekaligus dinobatkan sebagai burung terbaik. "Meski baru saya pegang saat pandemi corona, namun Akpol mampu meraih banyak prestasi dalam dua bulan dia bermain," bangga Dany.

Turun pada sesi awal murai batu Ring A, Akpol langsung menunjukkan kehebatannya sebagai burung jawara, aksi sujud dibarengi dengan tonjolan lagu kapas tembak, gereja tarung diakhiri isian kenari yang roll panjang bisa merebut satu gelar pertama, diikuti oleh Worth It W2 dari D'Champ dan Konto Laksono milik Ambon dari Surabaya.

 

SUKHOI MILIK ALVIN DARI AK27 FEAT ORLANDO SF BAWA PULANG JUARA 2 DAN 3.

 

Kembali turun pada dua sesi murai batu A dan B, Akpol kembali menunjukkan dominasinya dengan membawa pulang podium tertinggi untuk yang ketiga kalinya. "Kali ini adalah penampilan terbaik dia selama saya pegang," ujar Tam Katam sang perawat burung.

Sementara itu Sukhoi milik Alvin dari AK27 feat Orlando SF masih bisa bangga dengan penampilan jagoannya untuk bisa membawa pulang juara 2 dan 3. "Disyukuri aja mungkin rejekinya hanya segini," kata Gatot sang pengawal burung kepada Burungnews.

 

BONEK SAPU BERSIH SEMUA KELAS SEKALIGUS DINOBATKAN SEBAGAI JUARA UMUM.

 

Kacer Bonek milik Papa Thoms dari Rama Team juga ikutan tampil bagus untuk menuju even besar selanjutnya yaitu di Anniversary Sobat DF. Mengandalkan tembakan roll speed jedah rapat yang menjadi andalannya bisa memikat hati dewan juri untuk memberikan gelar pertama pada sesi kacer A.

Masih stabil dengan penampilan terbaiknya show ngobra geser pangkringan dengan tonjolan lagu jangkrik, rambatan dan love bird, Bonek bisa menyapu bersih dua kelas yang disediakan oleh panitia lomba. Dengan keberhasilan ini Bonek dianugerahi sebagau burung terbaik di kelas kacer. "Mudah-mudahan pada even minggu depan di Anniversary Sobat DF dia bisa membawa pulang hasil yang terbaik," Uja Papa Thoms.

 

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Begitu juga dengan tledekan Brandal milik Akbar TL feat Agam dari TLPC, tampil stabil dalam dua kali kelas yang diikutinya, Brandal mampu memborong semua kelas yang diperlombakan sekaligus dinobatkan sebagai burung terbaik. "Pemanasan yang bagus untuk menuju even Anniversary Sobat DF minggu depan," jawab Akbar TL setelah sesi foto dengan Burungnews.

Pada kategori cendet duta DSP Liar Poll yang digawangi oleh Dony Sardy juga mampu meraih hasil yang terbaik pada lomba kali ini. Aksi nagen satu titik serta tembakan gereja tarung sebanyak 15 kali membuat duet Aliando dan Al Fatih bisa merebut juara pertama dan kedua pada sesi cendet A.

 

TLEDEKAN BRANDAL MILIK AKBAR TL FEAT AGAM DARI TLPC BAWA PULANG SEMUA GELAR PLUS BURUNG TERBAIK.

 

Penampilannya sedikit menurun pada sesi yang kedua, hingga hanya nama Al Fatih yang untuk kedua kalinya berada diposisi yang kedua. Untuk jawaranya diambil oleh Red Devil milik Gian Prakosa dari GRS. "Meski hanya juara dua, namun Al Fatih kita tetap bangga karena ditasbihkan sebagai burung terbaik," ucap Arief Comot Liar sang pengawal burung.

Untuk kelas paruh bengkok yang hanya memainkan tiga kelas, tiga jawara yang berbeda Susi Susanti, Cantona dan Asmoro harus puas berbagi kemenangan pada lomba kali ini. Cantona milik Dedi Kidal dari Soga BC menjadi pendulang pertama trophy sebagai sang juara pada sesi love bird A.

 

DONY SARDY BERSAMA AL FATIH DAN ALIANDO BWA PULANG 4 GELAR PLUS BURUNG TERBAIK.

 

Selanjutnya nama Susi Susanti amunisi lawas Slamet dari IBM BC yang meraih podium tertinggi di kelas love bird L2 A. Dan yang terakhir ada Asmoro milik Udin dari CLBK untuk bisa mengambil satu gelar pada sesi akhir love bird B. "Sayang sekali hanya tiga kelas aja yang diperlombakan," kata Udin pemilik Asmoro kepada Burungnews.

Begitu juga pada sesi ngentrok mania, juga terdapat empat jawara yang bisa mengambil podium utama pada empat kelas yang diperlombakan. Brembo milik Bos Kecil dari BKN SF mampu menjadi yang terbaik meskipun tidak bisa meraih juara pertama. "Lomba kali ini Brembo beruntung terus karena menang tos," ujar Pendik sang pengawal burung.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Gowang milik Abah Kodi dari Malang yang mejadi peraih pertama sebagai pemenang dikelas cucak hijau A, diikuti oleh Brembo dan Rampok milik Indra dari Joker SF sebagai juara kedua dan ketiga.

Gantian nama Beng-Beng milik Hendrik dari BJK SF yang bisa mengunci satu kemenangan dengan penampilan yang bagus untuk menjadikan yang terbaik pada sesi cucak hijau B. Selanjutnya ada nama Anak Mas milik Robby dari Chenggil Team untuk bisa menduduki posisi pertama pada sesi cucak hijau C.

 

LOVE BIRD ASMORO MILIK UDIN DARI CLBK BAWA PULANG TIGA GELAR SEKALIGUS BURUNG TERBAIK.

 

Pada sesi akhir cucak hijau D, giliran Brandas milik Huda SF dari Sidoarjo yang bisa memimpin podium teratas diikuti oleh Dobrak milik H Agus Notaris dari Good Father SF dan Brembo sebagai juara kedua dan ketiga. "Allhamdulillah hari ini masih bisa membawa pulang dua trophy kejuaraan meskipun sebagai juara 2 dan 3," bilang Yanto kepada Burungnews. [ADIK]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA M3 SPESIAL KEMERDEKAAN HUT RI KE-75 DEWA 99 MEDAENG – SIDOARJO, KLIK DI SINI

 

BKN SF FEAT MAHKOTA SF BORONG BANYAK GELAR LEWAT CUCAK HIJAU BREMBO.

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

BENG-BENG MILIK HENDRIK MODRIC DARI BJK SF KUASAI PODIUM UTAMA CUCAK HIJAU B.

 

GOOD FATHER SF MEMBAWA PULANG JUARA 2 DAN 3 BERKAT CUCAK HIJAU DOBRAK.

 

 

BINTANG SURYA BC MERAIH KENARI TERBAIK LEWAT GACO ANDALANNYA MISTERY.

 

MAWAR MERAH MILIK MAYA DARI AMG JAWARA SATU-SATUNYA DI KELAS ANIS MERAH.

 

 

 

 

KATA KUNCI: m3 spesial kemerdekaan hut ri ke-75 dewa 99 medaeng – sidoarjo mb akpol

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp