GEMBEL ELIT JEMBER BANGKIT BERSAMA BOM ATOM

M1 SUBDENPOM BC JEMBER

Dikabarkan Hilang Dicuri, MB Granat Muncul Lagi Ganti Nama Bom Atom

Rabu, 10 Agustus 2022 - BERITA LOMBA

Sempat membuat gempar usai raih dobel winner di even Bupati Cup Jember Januari lalu, murai batu Granat milik Vikram dikabarkan hilang dicuri. Tapi pada M1 Subdenpom BC kemarin, Vikram nyatanya menurunkan murai batu mirip Granat yang bernama Bom Atom. Apakah benar Granat hilang ?

Laga bulanan kebanggan kicaumania Jember yaitu M1 Subdenpom BC, akhirnya sukses dilaksanakan pada Minggu, 7 Agustus 2022. Dikemas khas dengan bonus dan hadiah tanpa syarat, membuat kicaumania dari dalam maupun luar kota Jember, menyerbu lomba yang berlokasi di Markas CPM Jember ini.

Pada kesempatan ini, tampak beberapa punggawa Gembel Elit Jember yang dipelopori Vikram hadir menurunkan murai batu bernama Bom Atom. Turun full sesi pada laga M1 kali ini, Bom Atom sukses memetik kemenangan sebagai juara 4, 2, 2.

Sebenarnya Bom Atom berpeluang memetik podium puncak saat turun di sesi Gajah Mada. Tapi juri akhirnya menggeser posisinya menjadi juara 2, karena ada punggawa Gembel Elit yang keceplosan berteriak terbawa aksi Bom Atom yang dahsyat. Di kelas ini, Bima Sakti milik Irul dari Putra Tani yang memuncaki podium.

MURAI BATU BIMA SAKTI JUARA SESI GAJAH MADA

“Kami terbawa euforia melihat kerja Bom Atom. Kami mengakui kami melakukan pelanggaran dengan teriak. Kami tetap bangga meski tergeser menjadi juara 2. Bukan hadiah yang kami cari, tapi kinerja burung yang maksimal sehingga membuat kami senang. Sejatinya, lomba burung adalah hiburan mencari kesenangan,” ujar Vikram.

Melihat aksi Bom Atom yang gencar melepaskan tembakan-tembakan panjang dengan volume keras, beberapa kicaumania menyangka kalau itu adalah Granat. Tapi kabarnya yang tersebar luas, Granat hilang dicuri maling setelah menjadi rebutan para bos-bos.

DKS 86 BC BANGKIT LAGI DI KELAS KENARI

Menanggapi hal itu, Vikram akhirnya angkat bicara. “Bom Atom ini sebenarnya adalah Granat, kami ganti namanya setelah sempat umroh 1 bulan lebih. Saya katakan umroh saja bukan hilang, karena hanya tim kami yang tau cerita Granat,” kata Vikram.

Dengan kembalinya Bom Atom atau Granat, Vikram kini bersemangat kembali untuk mengibarkan bendera Gembel Elit Jember di lomba-lomba syarat gengsi. Lomba yang menjadi tujuan selanjutnya adalah membawa Bom Atom ke arena The Sultan Malang sebelum menatap lomba di SMM.

Aksi borong juara juga dilakukan oleh para punggawa DKS 86 BC di kelas kenari. Turun di kelas kenari bebas dan kecil, total ada 10 kemenangan yang diraih oleh DKS 86 BC. Di kelas kenari bebas, ada nama Infinity, Red Devil, Popeye, Green Teror dan Marco. Sementara di kelas kenari kecil, DKS 86 BC Berjaya lewat  Mighty dan Di Maria.

Infinity milik Dua Bersaudara, terpilih menjadi kenari bebas terbaik setelah sukses merajai kelas kenari bebas Perwira dan menjadi runner up di kelas Komando. “Alhamdulillah akhirnya DKS 86 BC kembali meraih hasil maksimal di laga M1 bulan ini. Mulai dulu tim kami memang menjadikan laga M1 sebagai ajang kopdar sekaligus menguji kualitas gaco-gacoan kami,” ujar Upink Batigol yang membawa tropi juara 1 lewat Red Devil miliknya.

WERKUDORO SF BAWA GELAR TERBAIK KELAS KENARI KECIL

Untuk terbaik di kelas kenari kecil, diraih oleh Taplus besutan Yoga dari Werkudoro SF. Mencuri poin juara 1 di sesi Perwira dan juara 5 di sesi Komando, membuat Taplus terpilih sebagai burung terbaik menggusur Gundala milik Rico dari Vandana SF yang meraih juara 1 di sesi Komando.

“Untuk saat ini beberapa kenari yang main di kelas bebas sedang masuk masa mabung, termasuk Batman yang sering jadi burung terbaik di Subdenpom BC. Semoga saja bulan depan, kelas bebas dan kecil tropi terbaiknya bisa kami bawa pulang semua,” kata Yoga penuh semangat.

PANGLIMA KONCER DI SESI CENDET BOB

Di kelas cendet, Om Cebe dari Gores Team akhirnya benar-benar membuktikan kualitas gacoannya bisa bersaing dengan cendet-cendet papan atas. Menurunkan Panglima yang baru beres mabung, kelas BOB sukses diraihnya.

Panglima yang beberapa waktu lalu lulus test drive di latberan Subdenpom BC, tampil maksimal membawakan lagu dengan speed rapat dan gaya sundul langit. Turun 3 sesi, Panglima berhasil menorehkan kemenangan sebagai juara 1 sesi BOB, juara 4 sesi Spesial A, dan juara 7 sesi Spesial B.

Sementara di kelas cucak hijau dari 4 sesi yang berlangsung, semua podium puncaknya dikuasai oleh kicaumania asal Lumajang. Kliwon andalan Miseman dari KJM SF Lumajang, sukses menggondol kemenangan di sesi BOB dan Polisi Militer. Sementara Onix milik Aris dari Lumajang SF,  berkuasa di sesi Polisi Militer dan Jendral.

Miseman yang mengaku pertama kali main di Subdenpom BC, mengaku puas dengan penjurian dan ketertiban peserta. “Saya hanya mendengar cerita kalau main di Subdenpom BC itu nyaman dan jurinya fair play. Makanya saya berani jauh-jauh ke sini. Alhamdulillah bisa bawa hasil kemenangan dan gelar terbaik. Bulan depan InsyAllah main ke sini lagi,” jata Miseman.

PERDANA MAIN DI SUBDENPOM BC CUCAK HIJAU KLIWON LANGSUNG BAWA TROPI TERBAIK

Bukan hanya di kelas cucak hijau, di kelas kacer juga didominasi oleh gaco milik kicaumania asal Lumajang. Jambul Hitam milik H. Mustofa dari HSB Lumajang sukses menjadi burung terbaik setelah mengoleksi kemenangan sebagai juara 1 sesi Jendral, juara 3 sesi Perwira dan kembali lagi sebagai juara 3 di sesi Komando.

Predikat terbaik sebenarnya juga berpeluang jatuh ke tangan Abah Sewol lewat gaconya Jamaica. Meski menorehkan dua kali juara 1 di sesi Perwira dan Komando, Abah Sewol kalah Tos saat perebutan terbaik karena mengoleksi poin sema dengan H. Mustofa. [vilmanz]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

ONIX DOBEL WINNER

JAMBUL HITAM MASIH STABIL

KACER JAMAICA NYERI

MARCEL MENANGI MURAI BATU BOB

MB RENGGANIS COME BACK

KATA KUNCI: gembel elit jember bom atom dks 86 bc subdenpom bc