LOMBA MERPATI BALAP MLESE BERSATU
Didominasi oleh Pemain Lokal, Pembalap Topsong Tak Terbendung
Didominasi oleh pemain-pemain lokal Klaten, lomba merpati balap Mlese Bersatu yang digelar pada Jumat - Minggu (20-22) Desember 2019 berjalan cukup meriah. Menurunkan pembalap andalannya, Topsong tak terbendung di kelas utama.
Trek Mlese kembali dipadati oleh merpati balap mania dari Klaten, Solo, Jogja, dan Semarang untuk mengikuti lomba merpati balap Mlese Bersatu. Meski digelar dadakan, lomba kali ini justru menjadi ajang latihan bagi merpati-merpati balap di Klaten baik senior maupun junior.
SUASANA LOMBA MLESE BERSATU
Dominasi pembalap Topsong yang dijoki oleh Yusuf sudah terlihat sejak kelas Galatama yang digelar pada Jumat, 20 Desember 2019. Masuknya 6 pembalap Topsong ke babak final yakni Genio, Verratti, Romeo, Bintang Alvaro, Brahma, dan Kanza menjadi bukti tim Topsong masih sulit dibendung.
Di hari Sabtu, 21 Desember 2019, Topsong kembali tampil dominan setelah 7 pembalapnya kembali masuk di babak final yakni Romeo, Bintang Alvaro, Kanza Hanoman, Vorbodden, Gento, dan Simfoni. Pembalap-pembalap Topsong kembali tampil dominan dan tak terbendung di kelas utama dimana 2 pembalapnya yakni Genio dan Brahma masuk ke babak final.
YUSUF. JOKI ANDALAN TOPSONG KLATEN
Meski pembalap Topsong mendominasi, namun suasana yang terbangun di lapangan adalah guyup rukun antar sesama merpati balap mania. Selain menjadi ajang adu kualitas, lomba kali ini semacam latihan untuk pembalap-pembalap Klaten untuk menghadapi paruh musim kedua di Februari nanti.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: ppmbsi mlese bersatu topsong
