AIRLANGGA FEAT REPOT TEAM. JUARA UMUM BC

LAUNCHING RONGGOLAWE DPC KARANGANYAR

Kodrat dan Mabok Berbagi Podium, Lambe Turah Unjuk Kebolehan

Love bird Kodrat (Yovi) dan Mabok (Abah Sakri) berbagi gelar di Launching Ronggolawe DPC Karanganyar yang digelar pada Rabu, 3 April 2019 di Gantangan SKM, Munggur, Karanganyar. Sama-sama meraih dua kali podium pertama, keduanya berhasil undang decak kagum peserta.

Diikuti kurang lebih 450 peserta, Launching Ronggolawe DPC Karanganyar berlangsung tertib dan lancar. Dimulai pukul 11:00 WIB, even yang diprakarsai oleh Hary Genggong ini diikuti oleh pemain-pemain dari Sragen, Karanganyar, Solo bahkan Boyolali.

 

 

KELAS LOVE BIRD MASIH MENJADI MAGNET BAGI PESERTA

 

Di even kali ini, kelas love bird ternyata masih menjadi primadona yang menjadi daya tarik bagi peserta, terbukti ramainya kelas Pemula dan PAUD di launching kali ini. Kelas umum yang menggunakan batasan poin pun awalnya cukup menarik, namun datangnya Mabok dan Kodrat yang notabene love bird konslet ternyata membuat peserta lain memilih mundur.

Sama-sama meraih dua kali podium pertama, berikut ini rahasia Mabok dan Kodrat untuk meredam aksi terbaiknya dan tidak melebihi batasan poin yang ditentukan. Kru Airlangga Team memilih menggunakan settingan basah agar performa Mabok sedikit berkurang dari biasanya.

 

AIR LANGGA TEAM. LB MABOK JUARA 1, 1, 2, DAN 2

 

“Kalau dibasahi, Mabok ini biasanya ngekeknya memang nggak terlalu panjang terus gerak kekanan-kiri, bahkan sampai turun. Kalau pake settingan biasanya bisa bablas poinnya,” ungkap kru Abah Sakri. Hasil maksimal diraih Mabok dengan menduduki dua kali peringkat pertama dan dua kali runner up.

Lain halnya dengan Kodrat, amunisi yang dijuluki oleh pemiliknya sebagai love bird konslet alami. Untuk meredam performa Kodrat, Yovi memilih membawa langsung pasangannya ke lapangan. Meski tak ikut digantang, Yovi mengaku cara ini bisa meredam performa gacoannya.

 

YOVI. LB KODRAT JUARA 1, 1, 2 DAN 3

 

Tak hanya sukses mendominasi gelar juara di kelas love bird, Mabok dan Kodrat juga berhasil antarkan Air Langga feat Repot Team keluar sebagai juara umum bird club (BC). Poin tambahan juga didapatkan dari murai batu Lambe Turah milik Gendut.

 

 

Kurang maksimal di sesi pertama karena cuaca panas, murai batu ekor putih ini tampil menawan ketika diturunkan di kelas Nanjung 105. Bermaterikan tonjolan cililin, kenari, tengkek buto dan srindit, Lambe Turah tampil nancep pada satu titik sambil memutahkan semua isian.

 

GENDUT. MB LAMBE TURAH UNJUK GIGI

 

“Lambe Turah ini sebenarnya burung Boyolali, bang. Kebetulan kita dikontak sama Airlangga team buat main ke sini. Sesi pertama tadi masih mangap-mangap burungnya, mungkin masih perlu adaptasi, baru sesi kedua edyan mainnya, nancep satu titik, mbongkar semua lagunya,” ungkap Gendut.

Keberhasilan kacer Evolusi meraih kemenangan nyeri di gelaran kali ini menjadi poin krusial bagi Sragen Bersatu yang akhirnya dinobatkan sebagai juara umum SF. Poin kemenangan juga didapatkan dari kelas love bird pemula dan PAUD.

 

SRAGEN BERSATU. JUARA UMUM SINGLE FIGHTER

 

Mewakili seluruh panitia, Hari mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan partisipasi peserta di Launching kali ini. Menaungi 4 gantangan, kehadiran Ronggolawe DPC Karanganyar diharapkan dapat memberi warna bagi dunia perburungan di Karanganyar dan perbatasan Sragen.

 

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

 

PANITIA LAUNCHING RONGGOLAWE DPC KARANGANYAR

 

JURI LAUNCHING RONGGOLAWE DPC KARANGANYAR

 

HARI DAN WIBI. MOTOR PENGGERAK RONGGOLAWE DPC KARANGANYAR

 

LAMBE TURAH IN ACTION

 

PENYERAHAN JUARA UMUM BC

 

 

 

 

KATA KUNCI: launching ronggolawe dpc karanganyar mabok kodrat lambe turah

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp