KOLABORASI KAJI JADDAB, HEZKIA FEBRIANTO DAN ANGGIT SBC .

LAUNCHING DEWA 99 JOMBANG #2

Love Bird Betet Ngambek, Brodin Dan Gara Merajalela

Budi Bogem membawa Betet di Soft Launching Dewa 99 di Arena GBC Jombang, Rabu 7 November 2018. Love bird papan atas lainnya juga meramaikan kontes ini, antara lain Gara, Siva, Brodin, Nina, Amanah HE, Chino Jr dan lain-lain.

Arena Geneng BC di Jalan Madura Jombang selama ini tidak pernah bisa sepi dari teriakan joki dan pemilik gaco. Tapi pada Rabu 7 november 2018, di Soft Launching Dewa 99 Jombang, arena jadi hening meski kuantitas peserta membludak.

 

 

BRODIN ANDALAN MARRKAS SF MERAJAI KELAS LOVE BIRD A.

 

Lomba tanpa teriak yang diterapkan Dewa 99 Sidoarjo yang sudah berpengalaman menangani kontes kicauan sejak 19 tahun silam, diterapkan juga di Soft launching Dewa 99 Jombang. Tanpa petugas keamanan, lomba tanpa teriak bisa dijalankan. Di awal lomba, teriakan joki dan pemilik gaco memang sempat membahana.

Tapi begitu tim juri langsung berhenti menilai dan mempersilahkan para penonton untuk berteriak sepuasnya, sontak arena jadi hening. Tidak ada lagi teriakan terdengar. "Inilah cara Dewa 99 menerapkan lomba tanpa teriak. Juri akan berhenti menilai begitu penonton tidak bisa dikontrol. Kalau dengan cara ini teriakan penonton masih berlanjut, maka kami tidak segan-segan akan menghentikan penilaian sampai di situ. Yang rugi juga peserta," kata Bambang Ketua Dewa 99.

 

BAMBANG DEWA TURUN KE LAPANGAN MENGAWAL JALANNYA LOMBA.

 

Dengan silent contest, even perdana Dewa 99 di Jombang ini berlangsung tertib dan kondusif. Kompetisipun bisa dinikmati. Banyak gaco hebat yang merapat, tapi tak semua gaco hebat sukses menghelat tropi.

Contohnya di kelas Love Bird, sederet love bird tenar digantang. Antara lain Betet andalan Budi Bogem, Amanah HE milik Gus Haries Duta Tzubasa Cup, Gara andalan Jaddab, Nina pengganti Suro milik Hezkia Febrianto dari Mojokerto, Putri Dayak dan Novi Dayak andalan H. Uchin Ketua PBI Mojokerto sekaligus Duta King Of Mojopahit 2, Chino Jr andalan Bang Kojin Maestro, Brodin andalan Marrkas SF, Kuntul DBR 02 andalan Zen Triyas dan lain-lain.

 

 

Di kelas Love Bird A, Betet dikawal sendiri oleh Budi Bogem dan istrinya, Arindra. Namun, Betet hanya ngekek sekali berdurasi super dua (S2) pada saat penilaian berlangsung. Dan pada saat penilaian berakhir, Betet baru ngekek super panjang seperti biasanya.

Hezkia Febrianto, pemilik love bird Suro juga menurukan Nina, gaco pengganti Suro yang mampu memecahkan durasi terpanjang di Dewa 99 Sidoarjo dengan sebutan super 21. Tapi kali ini Nina juga gagal mengurai derai tawa mewahnya. "Lagi kurang beruntung saja mas, soalnya gaco yang digantang di dekat Nina mbebek. Selamat buat Dewa 99 yang sukses di Soft Launching ini," kata Hezkia.

 

BANG KOJIN MENURUNKAN CHINO JR.

 

Nasib sama juga dialami Amanah HE andalan Haries Gredex Duta Tzubasa Cup. Performa Amanah HE tidak seperti biasanya. "Walah, lagi apes. Gaco yang ada di dekat Amanah gaco balibu, jadi Amanah tidak tampil maksi," kata haries sambil tertawa.

Sementara gaco yang sukses merebut podium teratas di kelas Love Bird A adalah Brodin, amunisi Marrkas SF yang mempunyai motto: "Hanya mengandalkan durasi, bukan prestasi. Karena prestasi bisa dibeli."

 

SIRO SIRO PENGAWAL UCIL ANDALAN TEDDY RESBA DI KELAS LOVE BIRD BALIBU A.

 

Gaco bersuara minor yang menempati gantangan nomor 14 ini meraih poin tertinggi karena terpantau bocor dan jeda ngekeknya relatif rapat. Brodin mampu mengungguli nilai yang diraih Gara andalan Kaji Jaddab, Novi Dayak andalan H Uchin, Chino Jr milik Bang Kojin dan Siva gaco terbaru Rama Putra H. Kalam dari Jombang.

Gara adalah gaco tersukses di kontes ini. Kalau saja di kelas A Gara tidak dikalahkan Brodin, maka gaco ini akan mencatat hatrik. Di kelas A, Gara meraih juara II dan di kelas berikutnya, B dan C meraih juara I.

 

 

Tidak berhenti di situ, Jaddab BC juga sukses menguasai podium teratas kelas Love BIrd Baby Point A dan B, lewat aksi Gultor andalan Anggit SBC. Gultor mengalahkan Putra Braw orbitan VJ Arif dari Tombo Ngelu SF dan Adifa orbitan Agus PG dari RT 201 SF.

Banyak pemain yang minta agar kelas love bird dibuka lagi. Namun karena keterbatasan waktu, manajemen Dewa belum bisa memenuhinya. "Mohon maaf, target kami di Soft Launching ini harus selesai sebelum Magrib. Jadi meski banyak yang meminta, kami belum bisa mengabulkan," kata Bambang Dewa.

 

H UCHIN SAAT MENGAWAL SATRIA DAYAK DI KELAS KACER.

 

Di kelas Love Bird Balibu, prestasi puncak berhasil dikuasai dua gaco orbitan Teddy dari Resba Jombang 1. Di kelas A, Teddy memboyong tropi juara satu lewat aksi Ucil dan di kelas B lewat aksi Leman. Kedua gaco dikawal oleh Siro Siro.

Tidak hanya pertarungan di kelas love bird yang berlangsung sengit, di kelas kicauan juga cukup ketat. Uchin menurunkan hampir semua koleksi gaco andalannya. Di kelas Kacer, ia sengaja menyimpan Sniper karena baru saja tuntas mabung.

 

RAJA RIMBA ANDALAN HERY DAN NIZAR SUMBER INDAH MERAJAI KELAS MURAI BATU A.

 

Sebagai pengganti, Ketua PBI Mojokerto ini menurunkan Satria Dayak. Lagu roll tembak berdurasi panjang dipamerkan Satria Dayak sejak digantang hingga akhir laga. Kehebatan Satria Dayak ini mampu meredam kehebatan Messy andalan AWN dari Jangr Merah yang saat ini menjadi pemuncak klasemen Liga Kebokicak BC serta Tali Jagat andalan Yudi Velg dari Rangga Motor.

Di kelas Murai Batu, dua gaco hebat bertengger di puncak. Podium utama kelas A menjadi milik Raja Rimba andalan Hery dan Nizar Sumber Indah dari Maestro BC. Sementara di kelas B, prestasi emas direbut Arjun 001 andalan Okky dari Perak FC.

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Podium satu untuk kelas Cucak Hijau juga terbagi. Sangkuriang andalan Dedy dari Sutra SF memboyong tropi utama "Kuda Ferari" dari kelas Cucak Hijau A, sedangkan untuk kelas B, direbut Bagong andalan Gatot dari GTS Jombang

Dewa 99 Jombang juga membuka kelas cendet yang diikuti gaco-gaco papan atas. Jawara yang berhasil meraih podium di kelas ini adalah Combat andalan Heru dari Mafia Tim sebagai juara I, Vespa andalan Ipunk dari Ring Pecel menempati podium dua diikuti Rampok andalan Nippon Team di podium tiga.

 

ARJUN 001 MONCER DI KELAS MURAI BATU B.

 

"Terimakasih atas partisipasi teman-teman Kicaumania. Luar biasa sekali antusiasme kicaumania yang menyambut kedatangan Dewa 99 di Kota Santri ini. Hujan deras menjelang lomba pun tak mampu menyurutkan langkah teman-teman kicaumania. Sekali lagi terimakasih," kata Bambang Dewa.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

DUTA TZUBASA CUP SIAP MENJAMU KICAUMANIA DI STADION ANJUK LADANG NGANJUK MINGGU 11 NOVEMBER 2018.

 

COMBAT ANDALAN HERU MAFIA SF RAIH JUARA I DI KELAS CENDET.

 

Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!

 

 

KATA KUNCI: launching dewa 99 jombang #2 love bird betet brodin gara

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp