CH BIG BOS KUNCI KESUKSESAN ALAM RAYA BC JUARA UMUM

LATPRES JENEWA ENTERPRISE JEMBER

Big Bos vs Warok Berebut Terbaik, Alam Raya dan LBM Team Juara Umum

Keberhasilan Jenewa Enterprise untuk menggairahkan kelas ocehan terutama cucak hijau, terbukti berhasil. Di latpres perdananya pada Kamis, 25 April 2019, perang bintang cucak hijau di wilayah Jember tersaji sengit. Big Bos dan Warok saling sikut untuk jadi yang terbaik.

Edi selaku ketua Jenewa Enterprise, mengaku puas gelaran Latpres perdananya berjalan lancar dan sukses. Yang dimaksud sukses disini bukan dari jumlah peserta yang hadir, tapi lomba berjalan lancar dan tidak ada perotes dari peserta.

 

 

 

Kesuksesan itu ditambah dengan kelas cucak hijau yang berlangsung 4 sesi. “Alhamdulillah cucak hijau kembali bergairah khususnya di wiayah Jenggawah. Semoga kedepan semakin ramai lagi pesertanya,” ujar Edi disela-sela berlangsungnya sesi cucak hijau B.

Dua gaco cucak hijau yaitu Warok dan Big Bos yang sudah dikenal di wilayah Jember karena sering bertengger di papan atas podium, akhirnya bertemu pada kesempatan ini. Pertemuan ini untuk pertama kalinya, karena Warok milik Hafid LBM Team, cukup lama menepi pasca nyulam bulu berkepanjangan. Sedangkan Big Bos andalan Por dari Alam Raya, juga baru bertandang ke Jember Selatan.

 

EDHI SANG PROMOTOR JENEWA ENTERPRISE

 

Dipertemuan pertamanya, kedua gaco hebat ini bertarung sengit di atas arena. Saling pamer materi lagu dengan gaya trobul disuguhkan di atas gantangan, sehingga membuat sang pengadil lapangan kebingungan untuk memilih siapakah yang layak mendapatkan koncer A.

Big Bos akhirnya berhasil meraih nyeri saat berlaga di sesi A dan D, sedangkan Warok sukses meraup hasil sebagai juara 1 di sesi B, dan dua kali sebagai runner up di sesi C dan D. Untuk perebutan gelar terbaikpun, kedua gaco ini memiliki poin yang sama yaitu 200. Setelah dilakukan tos sebagai jalan terbaik untuk perebutan tropi burung terbaik, Big Bos keluar sebagai pemenangnya.

 

NYERI BIG BOSS JADI BURUNG TERBAIK

 

Selain keberhasilan Big Bos mendapat tropi terbaik, cucak hijau yang memberi sinyal akan berlaga di HBS Cup (1/5) ini juga mengantarkan Alam Raya BC menjadi pemenang juara umum kategori BC. “Alhamdulillah Big Bos bisa tampil sesuai harapan. Dan terimakasih untuk teman-teman yang mendukung Alam Raya menjadi juara umum BC,” pungkas Bagus selaku penggerak team Alam Raya BC.

Sedangkan Warok kendati gagal menjadi burung terbaik, tapi dengan torehan prestasinya ini menjadi kunci keberhasil LBM Team menjadi juara umum SF. Keberhasilan LBM Team bukan hanya datang dari Warok, ada juga cucak hijau The Rock yang keluar sebagai juara 2 dan 3. “Masih tahap rekondisi, InsyAllah M1 Subdenpom BC, Warok siap turun lagi,” kata Hafid.

 

 

Di kelas love bird, LBM Team diharumkan oleh Pablo milik Brojo BF. Love bird berwarna parblue ini, tampil ganas di sesi-sesi akhir dengan ngekek berdurasi panjang dan berjeda bunyi sangat rapat. Pablo sukses memberi poin untuk LBM Team sebagai juara 1 dan 3.

Tole polesan Sahrul dari Samurai SF, juga nampak turun di gelaran ini. Love bird lutino konslet andalan kota Jember ini, menyajikan penampilan yang memukau penonton. Selain ngekek minor, Tole juga tanpa henti membawakan kekean yang berdurasi hingga sebutan P6.

 

CH WAROK COME BACK

 

Keluar sebagai juara 1 di sesi A dan juara 2 di sesi C, Tole nyaris saja menggondol gelar terbaik andai tak kalah Tos dengan Allucard milik Holili dari DR Sruni. “Sayang tadi di sesi B, kerjanya kurang maksimal. Masih perlu otak atik dengan jodohan barunya ini, biar kerjanya seperti dulu,” pungkas Sahrul yang menolak pinangan fantastis untuk melepas Tole.

Selain menyabet gelar terbaik di kelas love bird dewasa, Holili dari DR Sruni juga membawa pulang tropi terbaik di kelas paud. Mantili polesan terbarunya, berhasil mendulang juara sebagai juara 1 dua kali alias nyeri. Tampil lecek membawakan kekeannya yang masih pelo, Mantili sukses membuat juri yang bertugas kewalahan saat menilai aksinya.

 

LBM TEAM SABET JUARA UMUM SF

 

Selanjutnya, ke dua gaconya ini akan kembali untuk uji kualitas di gelaran HBS Cup. “Allucard sudah siap turun lagi, kondisinya sudah pulih. Untuk Mantili masih perlu digeber biar performanya semakin meningkat,” ujar Holili.

Taufik kini berhasil menunjukkan bakat love bird polesannya yaitu Lampu Merah di sesi durasi batasan M2 atau disebut kelas Baby. Meski usianya masih belum genap 3 bulan, tapi Lampu Merah sudah berhasil menmpakkan bakatnya dan membuat Taufik bangga dengan raihan sebagai juara 1 dan 3.

 

 

Selain memborong tropi kejuaraan, Lampu merah juga membawa gelar burung love bird baby terbaik. “Tadi durasinya sudah nyaris lebih dari M2. Besok kayanya sudah siap menjajaki kelas love bird paud. Semoga saja durasinya semakin molor,” kata Taufik.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

TOLE TAK TERBENDUNG DI SESI LOVE BIRD DEWASA A

 

DR SRUNI BAWA PULANG TROPI TERBAIK DI KELAS PAUD DAN DEWASA

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

LB LAMPU MERAH TERBAIK DI KELAS BABY

 

PABLO JADI KUNCI LBM TEAM JUARA UMUM

 

 

 

KATA KUNCI: latpres jenewa enterprise jember big bos warok alam raya lbm team

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp