BAH LILIK. MB BREMBO MENANGI KELAS UTAMA

LATPRES GANTANGAN WARNA WARNI

Kelas Murai Batu Masih Jadi Primadona, Brembo Menangi Kelas Utama

Penuhnya peserta kelas murai batu di Latpres Gantangan Warna Warni menjadi bukti apabila kelas ini masih menjadi primadona di kalangan kicaumania. Brembo, amunisi Bah Lilik Balong SF berhasil meraih juara pertama di kelas utama.

Latpres Gantangan Warna Warni yang digelar pada Kamis, 3 Oktober 2024 di Assalaam Hypermarket Kartasura berlangsung kondusif. Didominasi oleh pemain-pemain lokal, latpres yang diprakarsai oleh Agus Warna Warni ini menjadi ajang pemanasan bagi gaco-gaco yang akan berlomba besok Minggu.

Penuhnya peserta di kelas murai batu, baik 16-G maupun 24-G menjadi bukti apabila kelas ini masih menjadi primadona di kalangan kicaumania Solo Raya. “Kalau kelas murai batu dewasa masih ramai, remaja lumayan, kalau cucak hijau memang turun. Mungkin faktor lapangan jadi lebih gelap setelah direnovasi,” ungkap Agus Warna Warni.

 

KELAS MURAI BATU MASIH MENJADI PRIMADONA

 

Diikuti oleh gaco-gaco prospek dan berkualitas, laga kelas Murai Batu 16G 110K dan Murai Batu 24G 75K terisi penuh peserta. Brembo, amunisi milik Bah Lilik Balong SF berhasil meraih podium pertama di kelas utama Murai Batu 16G 110K setelah tampil mencolok dengan membawakan materi lagu roll tembak dengan durasi kerja tuntas.

Meski berhasil meraih juara pertama di kelas utama, Bah Lilik memilih untuk pulang dan hanya main satu kali saja. “Niatnya tadi memang hanya manasi sebelum main besok minggu. Rencana mau main ke Kopdar GMI, tapi lihat perkembangan dulu,” ungkapnya.

Selain Bah Lilik, sejumlah tokoh perburungan Solo Raya juga terlihat datang ke latpres kali ini seperti Bintang Pradana, David Prakosa, Wantoyo One HD, Babe Solo, She Ho, Luken, Han Fathan, Elan, BAF Breeder, Fitroh, dan lain-lain.

 

KELAS CUCAK HIJAU DI GANTANGAN WARNA WARNI

 

Selain gantangan memenuhi standar nasional, lomba tanpa teriak yang menjadi ciri khas Gantangan Warna Warni memang menjadi daya tarik tersendiri. “Meski kita tegas soal aturan tanpa teriak, kita sudah punya pasar tersendiri. Pemain-pemain yang merasa senang berlomba di sini, pasti balik lagi,” tutup Agus Warna Warni. [asp]

KATA KUNCI: gantangan warna warni

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp