SLAMET STABIL DI JALUR JUARA DAN PERFORMANYA MENDEKATI ERANYA DULU.

KOPDAR SMM - MALANG, #3

Juarai Kelas Utama, Performa Slamet Mendekati Era Terbaiknya

Dua kali tampil pada Kopdar SMM yang berlangsung di gantangan Prasasti Malang hari Minggu, 17 September 2023. Slamet gaco Ronald Owen berhasil membawa dua trophy salah satunya menjadi jawara di kelas utama Murai Batu Kopdar B.

Slamet salah satu murai batu terbaik dengan nominal transfer fantastik, mulai memperlihatkan perform terbaiknya seperti dulu. Burung yang sempat mentereng prestasinya ketika di pegang Alex Gresik dan berpindah tangan pada Dwi Sampit, kini siap mengukir prestasi mentereng lagi di tangan Rinja dari Owen N Crew.

 

 

RINJA MENERIMA PIALA JUARA PERTAMA SLAMET DI KELAS UTAMA KOPDAR SMM MALANG.

 

Menurut Rinja yang berangkat bersama Panji pada Kopdar SMM di Kota Dingin Malang, Slamet sudah memperlihatkan performa stabilnya dalam beberapa even yang diikutinya. “Dalam beberapa lomba mulai dari Piala Raja, Garasi Arena, hingga SMM feat Andri Bolang sudah mulai ada peningkatan. Performa terbaiknya di SMM feat Andri Bolang dan hari ini,” ujar Rinja kepada burungnews.

Pada sesi murai batu Kopdar B yang menjadi salah satu kelas utama pada Kopdar SMM kali ini, bersaing sengit dengan Rampes gaco Andri Bolang yang membuntuti di posisi dua serta Ombak andalan Pandawa dari Salatiga. Pertiwi gaco Angga dan Pajero milik Abah Kayat menempati posisi empat dan lima.

 

BARU...  TOPSONG  PREMIUM , mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia  TOPSONG PREMIUM RED ANISE ,  MURAI BATU ,  HWAMEY  (PREMIUM GOLD),  LARK / BRANJANGAN ,  MINI PELET ,  BEO .

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Pada sesi Kopdar B tersebut, Slamet memperlihatkan performa terbaiknya dengan gaya yang atraktif serta tonjolan yang bervariasi. “Hampir semua lagu dikerluarkan Slamet di kelas utama mas, ada kenari, srindit, cililin, pelatuk sampit, love bird, gereja, dan burung-burung kecil ada semua. Pokoknya komplit,” tambah Rinja.

Tidak salah tim juri SMM memberinya bendera koncer A dan ini mengulangi raihan yang diraih Slamet ketika menjuarai sesi murai batu Seduluran di SMM feat Andri Bolang. Rinja merasa gembira burung rawatannya mulai tampil stabil di jalur juara dan performanya terus meningkat. “Performa Slamet terus meningkat dari hari ke hari dan kami berharap bisa kembali lagi seperti moncernya dulu saat di pegang Ko Alex,” harap Rinja.

 

RINJA SIAP MENGAWAL KEMBALI SLAMET DI EVEN UMI KASUM CUP 3 DAN SMM FEAT YOGA ARAFAT.

 

Apa sih rahasianya Slamet bisa tampil stabil dan mendekati performa terbaiknya? Untuk mendapatkan performa Slamet pada eranya, Rinja melakukan beberapa perubahan pada setingan dan terus mencari setingan terbaik. “Rahasianya adalah konsisten dalam perawatan mas, asupan harian hanya jangkrik dan kroto dan pola rawatan tidak jauh berbeda dengan lainnya,” terang Rinja.

Slamet yang memakai pola rawatan non jemur ini, akan lebih oke tenaganya bila dimasukkan kandang umbaran/polier. “Kita menyesuaikan memasukkan Slamet di Polier, bisanya Selasa, Rabu, dan Kamis. Kalau enggak ya Rabu dan Kamis saja, kalau main dalam kota kita terapkan lebih lama dalam poliernya kalau luar kota lebih pendek dan juga menyesuaikan dengan perjalanannya,” tambahnya.

 

Apapun masalah  "kebisingan"  pada burung anda, dari  STUCK  hingga sekedar ingin pamer  , berikan  MONCER-1 , tunggu beberapa hari,  JOSS segera .

 

Melihat performa Slamet yang stabil di jalur juara, Rinja kembali akan mempersiapkan burung rawatannya tersebut pada even Umi Kasum Cup 3 feat Juri SMM pada 01 Oktober 2023 di Cibubur Jakarta serta SMM feat Yoga Arafat pada 22 Oktober 2023 di Mojokerto Jawa Timur. “Rencana ke depan kami akan turun di Umi Kasu Cup 3 dan SMM feat Yoga Arafat. Mudah-mudahan ada rejeki dan Slamet bisa kembali tampil sesuai harapan,” tutupnya.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA KOPDAR SMM MALANG, KLIK DI SINI

 

 

 

KATA KUNCI: smm kopdar smm prasasti slamet ronald owen umi kasum

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp