SAKERA KEMBALI TURUN GUNUNG
KONTES SUBDENPOM BC JEMBER
Sakera Calon Konslet Dengan Gaya Nyeleneh, Gaco Hardy KLI Borong Juara
Shownya bisa dibilang nyeleneh dengan goyang-goyangkan kepalanya saat ngekek, durasinya sampai sebutan panjang, dan nada kekeannya juga nyaris minor. Itulah yang disuguhkan LB Sakera saat berlaga di kontes Subdenpom BC Jember Rabu, 24 April 2019.
Aksinya di lapangan, memang sontak mengundang perhatian dari seluruh peserta yang berada di luar pagar arena. Turun di sesi love bird dewasa B, Sakera langsung tancap gas dari awal hingga akhir penjurian membawakan kekean berdurasi pajang dengan gaya nyelenehnya. Akhir penilaian, Sakera berhasil memuncaki podium dengan poin yang cukup terpaut jauh dari Iva milik Aan Kagebunshin yang menempati podium 2.
SUDI HARTANTO KEMBALIKAN KEJAYAAN SAKERA
Love bird Sakera milik Sudi Hartanto karimata 51, sebenarnya sudah sering meraih prestasi. Bahkan love bird warna pasjo ini sempat menjadi buruan para pemandu bakat, karena memiliki durasi, gaya dan nada kekean yang bisa dibilang nyaris konslet. Tapi karena harga yang mereka sodorkan belum mampu meluluhkan hati sang empu, Sakera akhirnya masih setia bersama Sudi.
Lama menepi karena sempat mengalami over birahi, Sakera yang berjenis kelamin jantan ini akhirnya dirubah setingan dengan diuntul betina. Semenjak menggunakan setingan ini, Sakera justru semakin gacor dan durasinya semakin panjang. Seperti yang terlihat di kontes Subdenpom BC Jember kali ini, Sakera membawa pulang kemenangan juara 1 di sesi dewasa B.
Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...
Selanjutnya, Sudi memberi sinyal akan menurunkan Sakera di gelaran HBS Cup pada 1 Mei, dan akan lanjut di gelaran M1 Subdenpom BC pada 5 Mei 2019. “Masih ada sedikit PR, tapi seiring berjalannya waktu dan dengan seringnya Sakera main, InsyAllah bisa sesuai harapan,” ujar Sudi Hartanto yang memiliki usaha foto copy di sekitar kampus Jember.
Sedangkan Hardy yang kali ini menyempatkan waktunya untuk memanasi beberapa gacoannya sebelum turun di gelaran Perhutai Cup Bondowoso besok, juga menuai hasil memuaskan. 3 gaconya yaitu LB paud Jack Ma, CH Komandan, dan MB Flass, memberinya kemenangan tanpa sekalipun kekalahan.
SEMUA GACO HARDY KLI JEMBER BERHASIL MONCER
Jack Ma yang tak lain hasil breedingnya sendiri menggunakan Ring KLI 017 Hardy, sukses menyapu bersih podium puncak di kelas paud. Paruh bengkok dengan jubah warna Spangel ini, sempat membuat juri tidak percaya kalau usianya masih paud. Sebab kekean berdurasi panjang dengan volume cetar, dibawakan Jack Ma dengan sangat rajin. Tapi setelah Wawan juri mengeceknya, ternyata Jack Ma positif masih paud.
Gaco murainya yaitu Flass, juga tampil memukau dengan menyabet podium puncak di sesi A. Flass adalah gaco lawasnya yang baru saja selesai mabung. Di kontes kali ini, sengaja Flass dimainkan hanya satu sesi saja, karena perdana penampilannya dengan jubah barunya yang sebenarnya masih belum kering seutuhnya. Hardy akan menyiapkan Flass untuk turun di perang bintang M1 Mei di Subdenpom BC.
PASCA MABUNG MB FLASS LANGSUNG TANCAP GASS
Untuk cucak hijau Komandan, juga berhasil memberikan Hardy juara 2 dan 3. Meski Komandan ini hanyalah pelapis dari cucak hijau Teroris, tapi kualitasnya materi lagunya nyaris menyerupai Teroris. “Alhamdulillah bisa tampil maksimal semua. Teroris sengaja tidak saya bawa karena persiapan untuk Perhutani Cup. Jack Ma saya bawa untuk menemani Teroris besok di Bondowoso,” pungkas Hardy.
Landro andalan Riyanto yang mengusai kelas murai batu sesi B, menyatakan siap turun di kelas perang bintang pada M1 Mei besuk. Menunjukkan penampilan yang semakin membaik, Landro bisa menjadi batu sandungan untuk para murai batu papan atas yang akan berlaga di M1 besuk.
Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.
Gaya sujudnya saat memuntahkan isisan cicilin, kenarian, dan kekean love bird, menjadi andalan murai batu ekor hitam ini. Volumenya yang pedas juga menjadi kelebihan Landro di atas arena. “Semoga saja bisa menjadi bintang di atas bintang besuk. Saya akan persiapkan betul agar Landro tampil maksimal,” kata Riyanto.
Bintang di kelas cucak hijau pada kontes kali ini, berhasil disematkan kepada Hulk milik Giyanto BS Wong Solo. Cucak hijau yang sudah kenyang prestasi ini, nyaris menyapu bersih juara 1 di tiga kelas yang berhasil digelar pada kontes kali ini. Impiannya gagal saat Hulk turun di sesi C, dimana Bangkit milik Akmal dari Pangandaran, justru tampil menggila sehingga Hulk dipaksa menempati posisi runner up.
Pada kontes kali ini, panitia Subdenpom BC mendengar kabar kalau salah satu tokoh kicaumania Jember yang akrab disapa Mo Kribo, telah berpulang karena sakit. Oleh sebab itu, untuk kontes Minggu besuk pada 28 April 2019, Subdenpom BC menggelar kontes bertajuk laga Amal. Dimana semua keuntungan dari kontes, sepenuhnya disumbangkan untuk keluarga yang ditinggalkan.[Vilman K-conk]
LANDRO SUDAH AMANKAN TIKET PERANG BINTANG M1 MEI
CH HULK NYARIS SAPU BERSIH
MESKI LATBERAN KELAS CUCAK HIJAU SELALU FULL
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: subdenpom bc
