CH DOLAR, PENDATANG BARU YANG MENGANCAM

KONTES SUBDENPOM BC JEMBER

Pendatang Baru, Dolar Mengancam di Kelas Cucak Hijau

Setelah sukses mengorbitkan cucak hijau Prajurit yang diakui sulit ditumbangkan di wilayah Jember, Heri kini kembali membuat para cucak hijau mania semakin dibuat ketar-ketir dengan aksi debutan terbarunya yang diberi nama Dolar.

Turun di kontes rutin Subdenpom BC pada Rabu, 26 September 2018, Dolar langsung unjuk taring dengan keluar sebagai juara 1 dua kali di kelas A dan B. Aksinya mampu memikat hati Tatang dkk saat bertugas sebagai juri di arena yang dikenal sebagai barometer ocehan di blok timur ini. Padahal persaingan di arena ini untuk kelas cucak hijau, diakui sangat ketat.

 

 

BAYU SUKSES ANTAR CENDET BULDOSER NYERI

 

Para pengadil lapangan dibuat terpana saat Dolar beraksi di kelas cucak hijau A. Bagaimana tidak, di awal penjurian, Dolar langsung mencuri perhatian juri dengan memuntahkan besetan cucak jenggot berdurasi panjang dengan volume tembus menguasai arena. Selain besetan cucak jenggot, Dolar juga mahir mengolah vokalnya dengan isian burung-burung kecil. Aksi itu berlanjut sampai penjurian berakhir.

Tak salah jika di akhir penilaian, bendera koncer A langsung tertancap di bawah gantang yang ditempati Dolar. Bahkan sebelum juri menancapkan bendera koncer A, banyak dari peserta sudah menebaknya terlebih dahulu kalau Dolar lah yang layak sebagai pemenang di kelas A ini.

 

 

Saat Dolar kembali turun di kelas B, banyak dari peserta yang memasang mata untuk kembali melihat aksinya. Meski tak segarang saat tampil di sesi A, tapi tetap saja penampilannya terlihat paling menonjol di antara kontestan yang lain. Gaya trokbulnya yang tak sedikitpun kendor, membuat para peserta semakin kagum dengan kestabilannya.

Menurut pengakuan Heri, baru dua kali Dolar turun lapangan. “Pertama tampil Minggu kemarin juara 1 dua kali di arena Rembangan. Dan ini penampilan ke duanya, ternyata masih bisa main bagus dan membuat saya puas. InsyaAllah saya turunkan di even BLC Cup 3 Bondowoso lanjut ke M1 menemani Prajurit.”

 

SANEMO BELUM MENEMUKAN TITIK MAKSIMAL DARI MB PENIRU

 

Sedangkan hasil kurang memuaskan dirasakan Sanemo yang kali ini kembali membawa murai batu Peniru andalannya. Bukan karena kurang puas atas kinerja juri, tapi Sanemo merasa belum puas karena belum menemukan tampilan top perform dari Peniru. Padahal di kontes kali ini Peniru berhasil menjadi kampiun di kelas murai batu B.

Setelah burungnews mengajaknya berbincang-bincang, ternyata Sanemo belum bisa menampilkan Peniru secara nagen. “Tadi materinya sebenarnya sudah mau bongkar. Tapi di sesi A penyakit loncat-loncat ke rujinya kumat. Untung sesi B sudah lumayan nagen. Jadi tinggal cari setingan nagennya saja yang masih perlu diotak-atik,” kata Sanemo yang akan mencari setingan dengan cara mengganti tangkringan yang pas.

 

HERU AWAL KAWAL LANGSUNG LB LOST DUNK

 

Sama halnya dengan Heru Awal si pemilik love bird paud Lost Dunk. Turun langsung ke lapangan untuk melihat aksi Lost Dunk yang biasanya dikawal Day Sibolang, ternyata Lost Dunk juga masih perlu di otak-atik setingan agar tampil stabil. Di penampilannya kali ini, Lost Dunk hanya keluar sebagai juara 4 di kelas A dan juara 3 di kelas C.

“Hari Minggu kemarin di arena ini juara 2, 2, 3. Sekarang malah gak maksimal seperti kemarin, meski tetep masuk nominasi sih dan gak pernah pulang dengan tangan hampa di setiap aksinya. Semoga saja posisi puncak klasmen liga bulan ini bisa saya pertahankan,” ujar Heru Awal.

Wajah sumringah terpancar dari wajah Erik Alung. Membawa gaco lawasnya yaitu Ratu Geboy di kelas love bird dewasa, Erik Alung berhasil menyabet tropi juara 1 di kelas C. “Alhamdulillah Ratu Geboy mau tampil lagi setelah agak lama ngambek,” katanya sambil memamerkan kaos barunya dari Trend Kicau.

 

Untuk hasil terbaik, agar burung mau tampil maksimal serta mengatasi segalam masalah seperti penyakit, pastikan menggunakan produk terbaik dan menggunakannya secara benar. Konsultasikan dengan 0857.4811.5758, 0811.3010.789

 

ERIK PUAS RATU GEBOY KEMBALI TAMPIL

 

MURAI BATU PENIRU

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

KATA KUNCI: subdenpom bc cucak hijau dolar murai batu peniru

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp