180 SF MULAI MERAMBAH DI KELAS MURAI BATU BERSAMA GEMBRENG

KONTES SUBDENPOM BC JEMBER

Pasca Menepi 2 Tahun, MB Gembreng Kembali Mengorbit

Gembreng kini kembali hadir di tengah-tengah ramainya peserta kelas murai batu di wilayah Jember.  Murai batu yang sempat merajai dunia persilatan 2 tahun lalu ini, berhasil kembali mencicipi podium setelah berpindah tangan ke Mr. Kyle 180˚SF.

Tampil perdana di kontes rutin Subdenpom BC Jember (14/10) setelah 2 tahun hanya sebagai hiasan teras, murai batu Gembreng berhasil membawa 2 tropi kemenangan yang diraihnya. Diantaranya juara 3 di kelas A, dan berhasil menjadi pemuncak podium di sesi C. Penampilannya memang belum semaksimal dulu, masih ada beberapa PR yang perlu Mr. Kyle kerjakan untuk membuat Gembreng kembali tampil garang.

“Masih 25% lah dibandingkan dulu ketika top perform. Karena dulu saya hafal betul dengan aksi murai batu ini. Dan saya maklumi, karena ini perdana dia berlaga setelah kurang lebih 2 tahun gak turun ke arena lomba,” ungkap Mr. Kyle.

 

Mau lomba jauh kuatir burung lelah dan kurang vit? Konsultasikan dengan 0857.4811.5758, 0811.3010.789. Solusi agar burung tetap tampil maksimal di segala kondisi, serta beragam problem lain yang kerap menimpa burung seperti sakit.

 

Dipenampilan perdananya ini, Gembreng memang sukses memamerkan keahlianya menyembur juri dengan lagu cililin, kapas tembak dan gereja tarung. Volumenyapun masih tetep menembus hingga keluar bibir pagar arena. Selain itu gaya ngeplay ekornya yang lentur ketika membawakan nyanyiannya, juga masih sukses Ia peragakan saat tampil di atas arena.

Hanya saja Gembreng dipenampilannya kali ini masih terlihat loyo dan sedikit demam panggung, sehingga tampil kurang nagen. Selain itu Gembreng belum sepenuhnya fasih membawakan segudang lagunya. “PR nya harus gencar membawanya berlaga, dan memulihkan fisiknya yang masih loyo. Biar dia kembali ingat cara bertarungnya,” kata pemilik usaha property ini kepada burungnews. Oleh sebab itu, Mr. Kyle mempercayakan Gembreng ditukangi oleh Aziz Kuncir agar supaya performanya kembali seperti sedia kala.

 

 

 

Sejak pertama ditake over Mr. Kyle 1 bulan yang lalu, Gembreng langsung ditukangi oleh Aziz Kuncir. Tak salah jika Mr. Kyle memilih Aziz untuk menukangi Gembreng, karena selain berpengalaman dibidang murai batu, Aziz Kuncir juga dikenal sangat tlaten untuk mengotak atik setingan.

Di tangan Aziz Kuncir, Gembreng setiap harinya berada di kandang umbaran yang disediakan bak mandi. Pemberian jangkrik 3/3, dan kroto selalu tersedia di cepuk setiap hari. Untuk pakan vour, Aziz Kuncir tidak perlu menggantinya dengan yang lain. Karena Gembreng sejak dulu menggunakan voer Top Song.

H-3 jika mau dilombakan, Gembreng dimasukan dalam sangkar harian, lalu dikrodong. “Setingan itu saya dapat dari perawat yang dulu ketika mengawal Gembreng dipemilik pertamanya. Jadi tinggal lihat saja perkembangannya kedepan, jika masih belum pulih nanti diotak atik lagi,” jelas Aziz Kuncir.

 

 

Melihat pemulihan Gembreng meningkat signifikan, rencananya Mr. Kyle akan menurunkan Gembreng di gelaran Road To Superman Cup 1 pada 28 Oktober mendatang di arena Taruna Jaya. “Semoga pas even itu, Gembreng sudah kembali performanya. Jadi pas laga M1 Subdenpom, Gembreng sudah bisa tampil top perform,” harapnya.

Dalam kontes Subdenpom BC kali ini, love bird Mata Dewa andalan SS Bad Boy Jember berhasil mencetak hasil hatrik sekaligus menjadi yang terbaik di kelas dewasa. Dikawal Meyza yang tak lain putri dari SS, Mata Dewa tampil maksimal melepas kekean khasnya yang berdurasi kereta. “Main tiga hari berturut-turut, Mata Dewa jadi love bird terbaik terus mas,” kata Meyza dengan mimik wajah sumringah.

 

MEYZA KAWAL LB MATA DEWA

 

Terbaik di kelas paud, berhasil dibawa pulang oleh Pecun debutan Pak Breng Sesuatu SF. Penghargaan itu diraih setelah Pecun berhasil bertengger di puncak podium dua kali. Meski laga ini adalah laga perdananya, Pecun langsung merepotkan juri ketika menilai aksinya yang aktif melepas kekean berdurasi M2. “Gak nyangka Pecun kerjanya seperti ini,” ujar Yogi yang mengawal Pecun karena Pak Breng ada acara keluarga.

Jauh-jauh dari Wuluhan ke Jember kota yang berjarak 35 Km, Fajar LDR pulang dengan wajah penuh kepuasan. Dimana kedua kenarinya yaitu Lawang Sewu dan 180 CC, berhasil memberinya tropi kemenangan. Lawang Sewu juara juara 1 di kelas Bebas A dan juara 3 di kelas Bebas B. Sedangkan 180 CC, juara 2 di kelas Bebas B dan juara 3 di Kecil A.

Kesuksesan Lawang Sewu meraih podium, berkat aksinya yang ngedur dari awal sampai akhir laga dengan membawakan lagu standar cengkok yang memanjakan telinga juri. Untuk 180 CC yang tampil menantang dengan menggunakan 1 tangkringan, juga terdengar rapi dalam penataan lagu miji-mijinya. “Puas main di arena ini, karena peserta kenari lumayan banyak dan penilaiannya sangat teliti,” kata Fajar LDR Team.[Vilman K-Conk]

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup  yang terpercaya.

 

FAJAR LDR TEAM MENANG DI KELAS KENARI

 

PERDANA TURUN PAUD PECUN LANGSUNG JADI YANG TERBAIK

 

SETIAP HARI DIGANTANG CH PRAJURIT MASIH MAMPU MERAIH PODIUM

 

 

KATA KUNCI: subdenpom bc gembreng

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp