TINA TOON COME BACK, SIAP PANASKAN TENSI PERSAINGAN

KONTES SUBDENPOM BC JEMBER

Negro dan Tina Toon, 2 Jawara Yang Come Back Pasca Mabung

Kamis, 17 Januari 2019 - BERITA LOMBA

MB Negro milik Ariev OMB dan LB Tina Toon andalan KL Studio yang tak lain adalah gaco papan atas, kini kembali tampil gemilang pasca mabung. Come backnya ke dua gaco ini, pastinya akan semakin mempersengit persaingan.

Hujan deras yang setiap hari terus mengguyur kota Jember, bukan menjadi halangan bagi kicaumania untuk melewatkan kontes di arena Subdenpom BC Jember. Dalam kontes rutin Subdenpom BC pada hari Rabu (16/1) yang biasanya start pukul 14.30 WIB, sempat molor 30 menit karena hujan lebih dulu turun mengguyur arena.

Tapi antusias kicaumania untuk melatih gacoannya di arena ini, tak sedikitpun menciut meski kondisi cuaca sangat extreme. “ Tadi berangkatnya lebih awal, biar gak kehujanan di jalan. Kalau sudah sampai di lokasi meski hujan kan sudah tenang, karena banyak paddock untuk berteduh,” jelas salah satu peserta saat di loket pembelian tiket.

MB NEGRO KEMBALI MENGANCAM

Pada kesempatan ini, MB Negro gaco andalan Ariev OMB Jember kembali turun ke arena pasca melewati masa mabungnya. Dipenampilan perdananya, Negro yang berjenis murai batu ekor hitam langsung top perform saat dikepung lawan-lawannya di atas arena.

Gaya sujud sambil membawakan lagu roll burung-burung kecil bervolume lantang, Negro mengaransemen roll tersebut dengan tembakan-tembakan yang membuat juri geleng-geleng kepala. Tak ayal dengan aksinya tersebut, juri sepakat menancapkan koncer A di bawah nomer gantangan yang ditempati Negro.

Turun hanya 1 sesi, ternyata Negro melakukan pemanasan untuk terjun di even bergengsi Merah Putih Secaba Cup II Jember besok pada Minggu, 20 Januari 2019 di Lap. Secaba. “Pemanasan saja habis mabung. Alhamdulillah durasi kerjanya memuaskan dan gayanya juga semakin bagus. Semoga saja besok di Merah Putih Secaba Cup II bisa dilirik juri,” pungkas Ariev OMB yang juga memiliki breeding murai batu indukan prestasi di Jember dan Gresik ini.

Selain Negro, ada satu gaco papan atas yang juga kembali tampil memukau. Dia adalah Tina Toon love bird konslet milik KL Studio dari G2K BC Jember. Semenjak 3 bulan terakhir, Tina Toon memang jarang terekpos media meski masih terus masuk nominasi disetiap penampilannya. Itu karena kerjannya yang tidak seperti biasanya, disebabkan mengalami mabung total.
 

Tapi kali ini jubah love bird pasjo berjenis kelamin jantan ini sudah kembali mulus. Kinerjanya di atas arena juga nyaris 100% kembali seperti sedia kala. Turun 3 sesi, Tina Toon kembali memamerkan kekean minornya dengan durasi panjang berjeda bunyi rapat. Hasil akhir, Tina Toon mendulang prestasi sebagai juara 1, 2, dan 2.

Prediksi KL Studio (Muhdor) memang tepat. Kalau pada bulan Februari, love bird yang sudah 2 tahun menemaninya ini akan kembali ke titik top perform. “Alhamdulillah sudah 80% kembali performanya. Semoga saja Februari sudah siap di ajak jalan-jalan keluar kota lagi,” pungkas punggawa G2K BC ini.

TOLE NYARIS HATRIK

Lawan berat yang dihadapai Tina Toon adalah Tole besutan Anton Berto. Sama-sama berjenis kelamin jantan, Tole juga memiliki tipikal konslet. Di kontes ini, Tole menyabet tropi juara 1, 1 dan 2. “Pemanasan sebelum main ke Scaba besok mas. Semoga bisa bersaing dengan lawan-lawan yang hebat dari luar kota,” kata Bang Heru yang mengawal Tole.

Jawara di kelas love bird paud A, berhasil di sabet oleh Sadewi milik Hilmy dari Durbugen BC. Love bird paruh putih ini, tampil lecek memamerkan kekeannya yang masih pelo. Sedangkan di sesi B dan C, podium puncak disapu bersih oleh Kozi orbitan Junior dari Gun’s BC yang juga paruh putih.

Peraih emas di kelas cucak hijau A digondol oleh Viruz milik Holik dari GLG BC X-Zat. Virus beraksi menggila meski diluar arena hujan turun begitu derasnya. Sukses membongkar materi yang diidolakan juri, Virus juga sangat hiper dengan gaya trokbulnya. “Virus kalau hujan atau sehabi hujan memang maksimal kerjanya,” kata Holik.

PAUD SADEWI JAWARA SESI A

Pak Soim yang kini setia terjun di kelas puyuh, kembali menggondol dua tropi juara 1 lewat gaconya yang bernama Pemburu. Pemburu sukses dan stabil memamerkan bunyinya yang tripel dengan gacor disepanjang penilaian. “Uji coba setelan baru, ternyata bisa lepas tripel terus,” kata Pak Soim.

Diakhir kontes, Teno mewakili panitia Subdenpom BC Jember mengucapkan banyak terimakasih kepada kicaumania yang setia mengikuti setiap gelaran Subdenpon BC. “Selamat untuk para jawara, sampai jumpa lagi di kontes rutin Subdenpom BC yang akan datang,” tutupnya lewat pengeras suara.[Vilman K-conk]

HUJAN DERAS CH VIRUS SEMAKIN GILA

PEMBURU NYERI DI KELAS PUYUH

KATA KUNCI: subdenpom bc