SALAH SATU KICAU MANIA YANG SELALU HADIR LEBIH AWAL DI ARENA SUBDENPOM BC
KONTES SUBDENPOM BC JEMBER
Dokar 02, MB Borneo Berkualitas Yang Sukses Bertarung Dengan Murai Batu Non Gembung
Di wilayah Jember khususnya kelas murai batu, masih belum memisahkan kelas jenis murai batu gembung dan non gembung. Jadi jangan kaget ketika di kelas yang dikenal paling bergengsi ini, masih banyak murai batu gembung atau umum kicaumania menyebutnya dengan murai batu borneo, berada di tengah-tengah murai batu non gembung.
Arena yang paling ramai peserta di kelas murai batunya seperti Subdenpom BC, tentunya menjadi arena tolok ukur seberapa hebat murai batu hasil rawatan para kicaumania. Seperti pengakuan Imam S dari H2 BC yang kali ini membawa murai batu gembungnya yang diberi nama Dokar 02. Meski memiliki murai batu borneo, Imam tak sedikitpun gentar untuk menguji gacoannya di arena Subdenpom ini dalam kontes rutin setiap Rabu (19/9).
Murai batu yang Ia rawat sejak lepas trotol ini, akhirnya mampu memberinya kemenangan di kelas B dengan bertengger di podium puncak diikuti oleh Kipli di posisi ke dua, dan VR 46 di posisi ke tiga. Aksi Dokar memang sangat mencolok, tembakan kenarian, kapas tembak, love bird dan gereja tarung, berkali-kali disuguhkan saat juri menilai aksinya.
Durasi kerjanya juga tidak perlu diragukan. Dari awal digantang sampai akhir penjurian, Dokar 02 tak sedikitpun mengendorkan daya tarungnya. Meski berjenis borneo, dari segi volume, Dokar 02 mampu mengimbangi murai batu non gembung yang dikenal volumenya lebih dahsyat dari MB borneo. “Akhirnya bisa tembus juara di arena ini mas. Bangga sekali meski hanya latberan biasa, tapi pesertanya tadi burung-burung hebat semua,” ujar Imam S dari H2 BC.
SEMUA JAGOAN H2 BC BERHASIL NAIK PODIUM
Tak hanya meraih prestasi di kelas murai batu, H2 BC yang dikomando Arif Lucky atau akrab dipanggil Ecek ini, juga bersuara di kelas cucak hijau lewat aksi SS milik Dian yang keluar sebagai juara 2 di kelas cucak hijau A. Dan di kelas love bird dewasa, ada Starlakid yang mampu bertengger di posisi ke empat di kelas dewasa C.
Di sesi love bird dewasa, Scoopy adalah nama yang tak asing lagi di telingan para ngekek mania. Love bird paruh putih milik Dedy Bedors Superman SF ini, sebelum memasuki kelas dewasa, pernah merajai kelas paud di wilayah Jember. Dan kali ini setelah masuk kelas dewasa, Scoopy kembali berulah dengan tampil apik melepas kekean berdurasi panjang dan jeda bunyi rapat.
Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.
Puncaknya ketika Scoopy turun di kelas dewasa C. Dimana di kelas ini, Scoopy jadi kampiun dengan aksi yang membuat salah satu juri Subdenpom BC menggeleng-gelengkan kepalanya. “Di kelas C tadi itu adalah penampilan terbaiknya ketika masuk dewasa. Durasinya keluar, kerajinannya juga dapet,” kata Dedy Bedors yang akan menggelar even Superman Cup ini.
Ditanya burungnews adakah perubahan perawatannya dari paud ke dewasa untuk Scoopy ? Dedy Bedors menjawab, Scoopy dirawat seperti rawatan ketika paud dan tidak ada yang diganti. “Sama saja gak ada yang berubah dari segi rawatan. Pokoknya pagi mandi cepuk, jemur sebentar, terus dikumpulkan dengan love bird yang lain di rumah dengan dempet sangkar. Pakan tetap milet putih,” jelas Dedy Bedors. Pada kesempatan ini Scoopy keluar sebagai juara 4 di kelas A dan juara 1 di kelas C.
Untuk kelas love bird paud, Lost Dunk besutan Heru Awal dari KLI Korwil Jember mampu mengamankan posisinya di klasmen puncak perebutan juara liga. Posisinya semakin aman setelah Lost Dunk keluar sebagai juara 1 di kelas paud C dan juara 4 di sesi A.
SCOOPY TETAP STABIL SETELAH MASUK KELAS DEWASA
Cucak hijau Perjuangan milik Andy Ganas Kreongan, kembali tampil maksimal dengan nyaris meraih hatrik. Cucak hijau yang memang langganan tampil di arena Subdenpom BC ini, akhirnya berhasil memuncaki podium klasmen liga dengan menggeser Hulk andalan Arifin Soulmate BC. Hulk yang juga turun untuk menambah poin, pada kesempatan ini meraih juara 1 dan 2.
Panitia kembali mengingatkan untuk kontes rutin setiap hari Minggu, akan ada perebutan trophy terbaik untuk jenis burung cucak hijau, murai batu, love bird dewasa dan love bird paud. “Selain trophy terbaik, kami juga menyipakan uang pembinaan untuk peraih burung terbaik. Buktikan saja di kontes rutin hari Minggu pukul 13.00 WIB,” kata Rossi selaku panitia.[VILMAN K-CONK]
PAUD LOST DUNK KEMBALI NAIK PODIUM
CH PERJUANGAN SEMAKIN KUAT DI PODIUM PUNCAK PERBURUAN JUARA LIGA
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: dokar 02 subdenpom bc
