REMBES SAPU BERSIH SESI LOVE BIRD FIGHTER.

KONTES RUTIN KALIBOKOR BC SURABAYA

LB Rembes Ngekek Sebutan Cok, Ini Rahasianya Rawatan Hariannya?

Rembes milik Arif dari Team Ceria berhasil menyapu bersih sesi love bird fighter dan meraih sebutan cok pada kontes rutin gantangan Kalibokor BC Surabaya, Sabtu 12 Desember 2020. Ternyata rahasia rawatannya biar stabil ngekek kayak gini!?

Arif bersama putrinya tidak hanya gembira gaconya mendominasi sesi love bird fighter, tapi juga mendapat apresiasi dadakan dari panitia gantangan Kalibokor BC. Selepas merebut gelar juara pertama sesi A LB fighter, Arif ketiban rejeki dadakan dari panitia Kalibokor BC dengan memberikan bonus tambahan.

 

 

ARIF BERSAMA PUTRINYA GACONYA REMBES JUARA DAPAT BONUS TAMBAHAN DARI PANITIA.

 

“Saya melihat dia datang paling pagi, dengan spontan ingin memberikan apresiasi memberikah hadiah dadakan. Lha kok burungnya meraih juara, ya rejeki nomplok,” ujar Alwi Bendhol selaku pemilik gantangan kepada burungnews.

Rembes nama gaconya adalah burung fighter yang kerap merebut juara dan mempupnyai bekal kekean sekitar 1 menit up dengan jeda rapat. “Dia tidak punya kekean lebih dari 2-3 menit, kekeannya hanya 1 menitan tapi jedanya rapat,” bilang Arif kepada burungnews seusai lomba sesi A.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Burung berjenis betina ini mampu ngekek dengan sebutan COK yang menjadi sebutan tertinggi di gantangan Kalibokor. Rembes layak merebut gelar juara pertama pada sesi A dengan poin 745 yang unggul jauh dari pesaingnya Aulia 86 dan Sukmo yang meraih poin 327 dan 195. “Kebetulan dia dapat lawan yang dia sukai kepala hitam, jadi ngekeknya bisa mentok,” jelas Arif.

Arif kembali mencoba turun pada kelas P1 A dan hasilnya kurang maksimal dengan menempati posisi 5 karena lawan disebelahnya kurang memancing emosinya. Pada sesi B love bird fighter, Rembes kembali menunjukkan penampilan apiknya dan merebut juara pertama untuk ke dua kalinya yang ditempel oleh BF gaco Abah Moel dari Pagat Team.

 

AULIA DAN SUKMO JUARA 2 DAN 3 LOVE BIRD FIGHTER A.

 

Arif sempat berbagi rahasia harian rawatan Rembes kepada burungnews. Menurutnya, rawatannya sangat simple. Bila dia ngekek, Arif langsung memandikan supaya tidak ngekek. “Pokoknya setiap kali ngekek, dia wajib saya mandikan supaya birahinya turun dan tidak ngekek. Bahkan pernah dia ngekek lebih dari 10 kali, ya saya mandikan juga lebih dari 10 kali,” bebernya.

Dia juga anti jemur serta tidak saya beri asupan EF kangkung atau jagung. Makanan harian cukup miled polos yang bersih plus sering mengganti air minum. “Pernah saya beri jagung malah tidur pas lomba, kalau kangkung dia jadi nakal tidak nagen di pangkringan,” tambahnya.

 

 

Hasil apik juga diperoleh Abah Farhan yang mencoba gaco andalannya yang tidak bisa ngurak dengan tuntas. Meski tidak dalam kondisi fisik yang fit, Bad Boy masih bisa menunjukkan perorm apiknya meski belum maksimal. Dua sesi yang dilombakan mampu disapu bersih oleh burung yang kenyang pengalaman di berbagai even besar baik lomba regional atau nasional.

“Saya kok tidak sabar melihat Bad Boy lama sekali proses nguraknya, akhirnya saya coba saya memanasi dia di gantangan Kalibokor dan hasilnya sangat menggembirakan, mampu membawa pulang dua gelar juara pertama di kelas cendet,” bilang Abah Farhan kepada burungnews.

 

KANG TIES MENGAWAL BAD BOY MEREBUT DOBEL WINNER DI KELAS CENDET.

 

Pada sesi A, Bad Boy yang tampil sedikit nakal mampu menunjukkan perorm apik dengan menembakkan berbagai jenis lagu yang dimilikinya. Ducati miliki Teguh Jr dari Papa Muda SF mampu menempelnya di posisi dua dan Tengah Malam milik Henry dari Sniper BC di posisi tiga. Sesi B yang hanya diambil satu pemenang, kembali direbut oleh Bad Boy dengan perform yang tidak kalah apiknya dengan sesi A.

Di kelas cucak hijau dan murai batu, tidak ada burung yang mendominasi tangga kejuaraan. Soneta milik Ajib Warkop menjadi pemenang pada sesi cucak hijau A, sedangkan sesi B direbut Ajun milik Yono. Batik andalan Breng menjadi pemenang di kelas ekor panjang pada sesi A, sesi B menjadi milik Merapi gaco H Nonok yang stabil di jalur juara dengan merebut juara 2 pada sesi A.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Aan  Hariyanto dari Crot SF berhasil membawa gaconya mendominasi di kelas kenari lewat gaconya Kitaro dan Green Land. Kitaro menjadi jawara pada sesi A dan beradu ngedur dengan Peterpan milik Mbah Gik serta Green Land gaco lai Aan H. Green Land mampu menampilkan perform stabil dengan merebut jaura pertama pada sesi B yang ditempel Bon Cabe milik Teguh.

Panitia Kalibokor BC mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta kontes rutinnya. “Kami akan selalu membuat kejutan pada kontes rutin berikutnya, hari ini kami memberi apresiasi kepada peserta yang datang paling pagi,” ujar Alwi Bendhol atau yang akrab disapa Pak BD. Apa ya kejutan berikutnya?

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

SONETA JAWARA DI KELAS CUCAK HIJAU A.

 

BATIK JUARA DI KELAS MURAI BATU A.

 

DEGAN IJO UNGGUL DI KELAS KACER A.

 

 

AAN HARIYANTO GACONYA MENDOMINASI SESI KENARI.

 

MERAPI MEREBUT JUARA 2 DAN 1 SESI MURAI BATU.

 

AJUN DAN TREXPER JUARA 1 DAN 2 CUCAK HIJAU B.

 

BUNT JUARA 2 MURAI BATU B.

 

 

 

 

KATA KUNCI: kalibokor bc surabaya rembes bad boy team ceria akbp bc soneta ajun merapi crot sf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp