ARI BERSAMA KELUARGANYA JADI ARTIS BERKAT AKSI ROLLING STONE

KONTES RKR BC JEMBER

Baru Mudik, Movistar dan Rolling Stone Langsung Bikin Gempar

Meski gelaran RKR BC Jember pada Rabu, 13 Juni 2018 hanya bisa dibilang kontes rutin, tapi di kelas love bird dewasa tersaji pertandingan kelas berat layaknya even nasional. Beberapa gacoan papan atas dari dalam dan luar kota bahkan dari luar pulau, bertemu di arena ini untuk saling unjuk gigi.

Movistar milik Farid dari Palembang dan Rolling Stone besutan Ari dari Malang, berhasil membuat ngekek mania Jember terpukau dengan aksinya. Sedangkan bintang dari tuan rumah, Te Ote milik KL Studio mampu memberikan perlawanan yang sengit untuk kedua love bird pendatang tersebut.

 

 

MOVISTAR BINTANG DARI PALEMBANG

 

Meski baru beberapa hari di kampung halamannya yaitu Jember, nama Farid dan gaco andalannya Movistar langsung melejit setelah tampil perkasa di arena RKR BC Jember. Tampil gemilang dengan memboyong juara 1, 2, 2, Movistar mampu mengundang decak kagum penonton dengan aksi ngekek berdurasi panjang dan nyaris tanpa jeda.

“Baru mudik dari Palembang sekalian bawa gaco andalan. Melihat banyaknya even di Jawa Timur, Movistar untuk beberapa waktu saya mainkan di sini dulu,” ujar Farid yang kali ini mengusung bendera Tebu Balap Kicau. Even yang akan dilahap Movistar di Jawa Timur antara lain, Sumber Pucung Cup 1 Malang, Kenbo+ Cup Bondowoso dan Piala Probolinggo.

 

AKSI ROLLING STONE BUAT PENONTON MELONGO

 

Sedangkan Ari dari Malang yang juga pulang kampung ke Jember, kali ini mendadak jadi artis berkat aksi heroik Rolling Stone. Bagaimana tidak? Rolling Stone beraksi melepas kekeannya yang bernada minor dengan gaya buka paruh full (mangap). Disamping gayanya yang menjadi pusat perhatian, love bird josan ini juga tampil gacor mengumbar kekean berdurasi kereta dari awal sampai akhir penilaian.

Hanya turun di dua kelas, Rolling Stone berhasil meraih juara 1 di kelas RKR dan juara 6 di kelas Eksekutif. “Masih kecapekan mungkin mas, jadi durasinya belum maksimal,” tutur Ari kepada burungnews. Ari juga menuturkan, bahwasanya Rolling Stone di Malang setiap hari Ia lombakan dan selalu membawa pulang tropi kejuaraan.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI.  Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Te Ote sebagai tuan rumah, juga sukses membuat kedua love bird pendatang tersebut kewalahan untuk saling adu durasi. Tampil konslet, Te Ote berhasil membawa pulang tropi juara 2 di kelas Eksekutif dan juara 3 di kelas RKR. ”Bangga bisa bersaing dengan kedua love bird tadi. Saya akui kedua love bird tadi memang layak sebagai bintang lapangan kali ini,” pungkas KL Studio.

Persaingan di kelas cucak hijau juga terlihat sengit. Profesor milik Gianto keluar sebagai bintang saat tampil perkasa di kelas RKR. Aksi bongkar isian dengan gaya ngentrok jambul sampai badannya bergetar, sukses disuguhkan saat juri menilainya. Di kelas ini, Profesor berhasil unggul setelah mendapat perlawanan dari Semut ireng andalan Dulur dan Casper besutan Ahmad.

 

JOKO TOLE TEAM RAIH PRESTASI DI KELAS CUCAK HIJAU DAN KENARI

 

Doni DJ dari Joko Tole Team, juga berhasil membawa Komandan meraih emas di kelas cucak hijau Bintang. Debutan terbarunya ini, tampil prima melepaskan materi lagu yang menjadi idola para pengadil lapangan. “Lumayan tadi penampilannya sudah bikin puas. Semoga saja bisa lebih maksimal lagi kedepannya,” pungkas Doni DJ yang kali ini juga meraih prestasi di kelas kenari bersama Monalisa.

Di kelas murai batu, Abah Arif yang kali ini kembali mambawa Hipnotis, berhasil melanjutkan tren positifnya setelah menyabet kemenangan ganda saat turun di kelas RKR dan Eksekutif. Murai batu yang sedang naik daun dalam beberapa pekan di kota Jember ini,  menghujani arena RKR dengan tembakan cililin dan kenarian dengan diselingi lagu roll burung kecil.

 

MB HIPNOTIS RAIH KEMENANGAN GANDA

 

Volumenya yang dahsyat serta tampil lihai memainkan ekor panjangnya, mampu menarik perhatian juri yang bertugas untuk dua kali menancapkan bendera koncer A. “Sudah menunjukan peningkatan yang signifikan. Habis hari raya saya fokuskan untuk turun di gelaran Kenbo+ Cup,” paparnya. Selain meraih prestasi di kelas murai batu, Abah Arif juga berhasil menyabet juara lewat kacer Inex.

Di kelas kenari, Dorayaki besutan Budi Edonk keluar sebagai bintang di kelas RKR. Bersaing sengit dengan Mini Cooper milik Satya Panji dan Bimoli andalan Andre Golwek, Dorayaki tampil mendominasi setelah sukses melantunkan lagu standar cengkok dengan durasi panjang dari awal sampai akhir penjurian.

 

 

Untuk di kelas kenari Eksekutif, Sinyo milik HBS Sampoerna berhasil keluar sebagai kampiun. Cukup lama fakum, Sinyo kembali beraksi menghipnotis juri dengan tampil ngedur bergaya gela gelo di awal sampai akhir laga. Lagi-lagi Mini Cooper harus puas menempati podium kedua, diikuti Monalisa di posisi ketiga.

Di ujung gelaran, Mr. Amsori sang nahkoda RKR BC mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran kicaumania dalam mengikuti gelarannya. “Saya mewakili panitia dan juri yang bertugas mengucapkan, Minal Aidzin Wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin. Sampai jumpa dalam pada gelaran kami berikutnya setelah hari raya,” tutupnya di akhir kontes.

 

CH PROFESOR TAMPIL OKE DI KELAS EKSEKUTIF

 

BUDI EDONK BAWA KN DORAYAKI RAJAI KELAS RKR

 

SUASANA DI KELAS CUCAK HIJAU

 

Burung yang lelah karena perjalanan jauh, lebih mudah dihinggapi penyakit. Sediakan selalu LA KURUS, dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Spektrum luasnya menjadikan mampu mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh.

 

PANITIA DAN JURI RKR BC MENGUCAPKAN MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

 

 

KATA KUNCI: rkr bc jember love bird moviestar love bird rolling stone murai batu hipnotis cucak hijau profesor

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp