ABAH PRI (3 DARI KANAN) BAWA PULANG TROPI 1 DAN 3 LEWAT AKSI MB ANAK LANANG
KONTES RGN BRAWIJAYA SURABAYA
MB Anak Lanang dan Ringstone Berbagi Gelar, Cendet Anak Berbakti Kembali Sapu Bersih
Terkenal akan persaingannya yang sengit di kelas murai batunya, tak ada burung yang mampu mendominasi di kontes arena RGN Brawijaya, Surabaya pada hari Minggu (24/01). Murai batu Anak Lanang dan Ringstone pun harus berbagi gelar.
Didatangi banyak murai batu ternama membuat arena RGN Brawijaya, Surabaya semakin ketat akan persaingannya. Bahkan tak sedikit para kicau mania melakukan transaksi yang fantastis di gantangan yang dikelola oleh Budi Robot ini.
ANAK LANANG SAAT MONCER DI SESI UTAMA MB G36
Sama seperti halnya murai batu Anak Lanang milik Abah Pri dari PS SF yang baru ditake overnya bulan November lalu disini. Burung berkarakter hyper saat bertarung ini menunjukkan tonjolan kenari serta cililin yang nyaris tanpa jeda saat mengikuti sesi utama murai batu G36.
Powernya yang tembus semakin memaksimalkan kinerja Anak Lanang di mata para juri RGN Jawa Timur yang bertugas. Kinerjanya yang istimewa ini pun diganjar bendera koncer A secara mutlak. “Alhamdulillah Anak Lanang masih bisa menunjukkan kinerjanya secara apik. Sesi selanjutnya murai batu A juga masih kerja apik dan mendapat juara runner up,” ucap Abah Pri.
H RAMONEZ (KACA MATA) STABILKAN MB RINGSTONE DI TANGGA JUARA
Sedangkan pada sesi murai batu A, H Ramonez dari Sobat DF yang menurunkan gaco lawasnya yakni Ringstoner berhasil unjuk gigi. Burung yang digantangkan di nomer pinggir ini menyuguhkan gaya nyentriknya yakni sujud secara hyper.
Variasi lagu hasil berguru dari cililin dan srindit dikeluarkannya dengan powerfull nan panjang. Durasi kerjanya yang full 10 menit penjurian membuat burung yang hanya mengandalkan EF jangkrik 1 ekor di pagi dan sore hari ini pun berhasil meraih puncak podium.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
“Alhamdulillah Ringstone sudah ikut saya selama 3x masa mabungnya dan nyaris tidak pernah mengecewakan. Sayang tadi sesi utama murai batu G36 saya kehabisan tiket kemudian sesi B juga sudah hujan lebat jadi kinerjanya tidak bisa maksimal,” jelas H Ramonez.
Keperkasaan cendet Anak Berbakti terus ditunjukkan Ivan dari Piss Team. Kali ini pada 2 kelas yang diikutinya, Anak Berbakti semakin memantapkannya dirinya sebagai burung syarat juara dengan menyapu bersihnya tanpa ampun.
ARIE BERHASIL ANTARKAN CENDET ANAK BERBAKTI SAPU BERSIH
Bicara soal performa, tidak perlu diragukan lagi. Anak Berbakti mempunyai gaya nagen yang fase mengumbar tembakan gereja tarung berulang kali dengan speed yang rapat. “Saya sangat bersyukur Anak Berbakti bisa kerja dengan apik selama beberapa pekan ini. Semoga saja kestabilannya bisa terus ditunjukkannya di even-even selanjutnya,” harap Ivan.
Membawa gaco anyarnya, Abah Tatuk yang menurunkan anis merah Cakra sukses mengukir prestasi apik. Lewat gaya teller yang condong kedepan, Cakra memainkan lagu dari burung-burung kecil dengan speed yang rapat.
ANIS MERAH CAKRA SAAT MONCER DI SESI B
Powernya pun cukup jelas ditelinga, sehingga membuat para juri tidak sulit untuk memantaunya. Pada 2 sesi yang diikutinya, Cakra sukses meraih juara 1 dan 3. “Meskipun beberapa murai batu saya tadi belum maksimal. Tapi alhamdulillah anis merah Cakra dapat kerja baik,” bilang Abah Tatuk. [SINGGIH]
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
KLEWER BERHASIL ANTARKAN CH SAMBER NYOWO RAIH JUARA 1, 1 DAN 2
SUASANA GANTANGAN SESI CUCAK HIJAU
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kontes rgn brawijaya surabaya mb anak lanang ringstone cendet anak berbakti
