LOUHAN MAULANA KAPTEN TIM SENIMAN DJIMBE

KONTES RABU SUBDENPOM BC JEMBER

Gagal di Laga M1, Tim Seniman Djimbe Borong 10 Kemenanga

Membawa 7 gaco di laga M1 kemarin, dan hanya membawa 2 piagam kemenangan, membuat tim Seniman Djimbe benar-benar melakukan persiapan kepada gaconya agar tampil maksimal di arena Subdenpom BC. Latber Rabu kemarin, 10 kemenangan akhirnya diraih oleh Seniman Djimbe.

Louhan Maulana yang menjadi kapten dari Tim Seniman Djimbe, adalah kicaumania muda yang memiliki jiwa fighter tinggi. Setiap kali turun ke arena lomba, entah itu latber, latpres, bahkan even, Louhan Maulana selalu menurunkan lebih dari 2 gacoannya.

 

 

CENDET PENGGEMPUR DOBEL WINNER

 

Seperti pada laga M1 Subdenpom BC Minggu kemarin (3/7), Louhan menurunkan 7 cendet yang dimainkan semua sesi. Hasilnya, hanya cendet Cakra Yudha yang mampu meraih juara 1 dan 6. Yang lainnya, gagal tercatat dalam data juara alias kondangan.

Padahal, dari 7 gacoannya itu, semuanya sudah teruji dan kerap meraih prestasi di berbagai lomba di arena seputaran Jember. “Arena Subdenpom BC ini memang paling sulit untuk ditaklukkan. Tidak mudah jadi juara di sini. Selain lawannya berat dan laganya bergengsi, mental orangnya juga harus kuat. Serasa main di even akbar tingkat nasional pokoknya,” kata Louhan.

 

 

Oleh karena itu, Louhan kini mulai fokus melatih gacoannya di arena Subdenpom BC. Pada latihan hari Rabu, 6 Juli 2022, Louhan membawa rombongan tim Seniman Djimbe untuk melatih gacoannya di Subdenpom BC. Diantaranya kakak dari Louhan, Hendrik, Lihin, Ipung, dkk.

Pada kesempatan ini, akhirnya Seniman Djimbe memborong banyak kemenangan. Total ada 10 piagam yang dibawa pulang tim Seniman Djimbe. Bukan hanya di kelas cendet saja,di  kelas cucak hijau dan murai batu juga tercatat nama Seniman Djimbe.

 

KAKEK MERAH SANG JOKI PENUH HOKI

 

Untuk kelas cendet ada nama Penggempur milik Ipung yang sukses dua kali puncaki podium di sesi B dan C. Sementara Lion King polesan Hendrik, tiga kali menempati podium 3 di sesi A, B C. Gaco milik Louhan sendiri yang bernama Angpao, masih mampu bertengger di podium 4 saat turun di sesi B.

Di kelas cucak hijau, bendera Seniman Djimbe dikibarkan oleh aksi 2 gaco polesan Hendrik yaitu Otak Eror dan CRV. Otak Erory meraih juara 2 di sesi A, sementara CRV mengukir juara 3 sesi A dan juara 1 sesi C. Untuk kelas murai batu, ada nama Sakura besutan Lihin.

 

CH MONSTER NYARIS NYERI

 

“Alhamdulillah beberapa gaco tim kami bisa raih prestasi meski ini hanya latihan. Tapi ini menjadi awal untuk gaco-gaco kami bisa terbiasa mengusai arena ini, dan melatih mental pemiliknya agar terbiasa main di arena yang menjadi barometernya kicaumania di blok Timur ini,” kata Louhan Maulana yang akan lebih fokus berlomba di Subdenpom BC ke depannya.

Selain tim Seniman Djimbe yang mengukir banyak prestasi dalam pada latber kali ini, ada nama Koko PJ88 juga meraih hasil memuaskan lewat 2 murai batunya yaitu Galaxy dan Teroris. Galaxy yang dijoki oleh Kakek Merah meraih juara 1 sesi A dan juara 3 sesi B. Sementara Teroris yang dihandle Faruq menjadi penguasa di sesi B.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Cucak hijau Monster milik Sunan yang dijoki oleh Mashuri, juga memetik hasil memuaskan pada latber kali ini. Meski gagal tampil apik di sesi A, Monster akhirnya mulai onfire di sesi B dengan hasil sebagai juara 1. Turun lagi di sesi C, Monster masih ada sisa tenaga untuk menempati posisi runner up di bawah CRV.

Di kelas kacer, menjadi momen kembali turunnya Gandrung gaco lawas Handoyo Gunung Batu. Gaco yang sempat diparkir selama 2 tahun ini, akhirnya tampil kembali dengan meraih juara 1 dan 2. Kendati masih belum kembali top perform, tapi kehadiran Gandrung menjadi ancaman bagi pemain kacer di Jember khususnya.

 

KACER GANDRUNG MULAI DIRAWAT KEMBALI

 

Sementara di kelas kenari, tiga sesi yang berlangsung puncak podiumnya di huni oleh kenari yang berbeda. Di sesi A, Arjuna milik Andri Werkudoro sukses mengungguli Marco milik Dimas dan Mini Cooper milik Arik.

Kanvas polesan Nanda yang di sesi A menjadi juara 5, di sesi B melejit sebagai juara 1 saat bersaing sengit dengan Logawa dan Mini Cooper. Untuk sesi C, Giliran Manunggal milik Deny yang tampil mendominasi sehingga keluar sebagai juara 1.

Panitia mengumumkan untuk latber Minggu (10/7) yang bertepatan dengan hari raya Idul Adha, Subdenpom BC tetap buka seperti biasa. “Minggu kami tetap buka seperti biasanya start pukul 12.00 WIB,” kata Yudhi. [vilmanz]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

BERES MABUNG KN ARJUNA LANGSUNG MONCER

 

 

 

 

KATA KUNCI: seniman djimbe subdenpom bc latber subdenpom

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp