UCIL MAMPU NYERI JUARA PERTAMA DI KELAS LOVE BIRD PAUD A DAN B.

KONTES PERDANA GS 88 TUBANAN SURABAYA

LB Paud Ucil Nyeri, Dua Gaco Asiong Dominasi Kelas Kacer

Ucil milik Timek menjadi satu-satunya burung yang merebut hasil nyeri juara pertama pada latber perdana GS 88 Tubanan Oriq Jaya DPW Jatim I, Sabtu 15 Juni 2019. Sementara dua amunisi Asiong menguasai di kelas kacer sebagai pemenang pertama dan ke dua.

Antusias peserta pada larber perdana gantangan baru milik Oriq Jaya Indonesia DPW Jatim I pimpinan Hasanuddin sangat tinggi, terbukti beberapa kelas terlihat full gantangan dan bonus hadiah keluar. “Hari ini saya mengeluarkan 4 bonus pada 4 kelas yang terlihat full gantangan,” terang Yudi, perwakilan dari GS 88 Tubanan kepada burungnews.

 

 

PANGERAN JUARA PERTAMA LOVE BIRD C.

 

Ucil milik Timek dari Bernat SF menjadi juara pembuka di kelas awal love bird paud A, selain menjadi pemenang pertama, Ucil juga menjadi satu-satunya burung yang berhasil merebut 2 gelar juara pertama alias nyeri.

Sayangnya Ucil pulang terlebih dahulu dan gelar burung terbaik di kelas love bird paud akhirnya menjadi milik Jenar milik Komoheng dari ABC menjadi satu-satunya burung yang mengajukan diri sebagai kandidat burung terbaik.

 

BEBEK MENGAWAL AILEEN JUARAI LOVE BIRD A.

 

Sementara di kelas love bird dewasa, burung terbaik disabet oleh Pangeran milik Dr Syafik dari Makar SF Sampang Madura. Pangeran mampu tampil stabil di jalur juara dengan merebut 3 gelar juara sebagai pemenang 2, 2, dan 1.

Persaingan sengit di kelas love bird dewasa terjadi dari sesi awal yang mampu diraih Aileen gaco andalan Hendra AJ sebagai pemenang pada sesi A disusul Pengeran dan Bod-Bod. Giliran Bod-Bod milik Abah Heri dari KPKS yang menjadi pemenang pada sesi B diikuti Pangeran dan Ferguso.

 

 

Setelah dua kali kebagian 2 gelar juara dua, Pangeran milik Dr Syafik tampil lebih baik pada sesi C dan berhasil memboyong gelar juara pertama disusul Grond Jr dan Cintya di posisi dua dan tiga. “Sebenarnya Pangeran layak menjadi pemenang pertama sejak awal lomba, tapi juri berkata lain dan pesaing juga tampil apik,” ujar sang perawat kepada burungnews.

Di kelas cucak hijau yang melombakan 3 kelas, mampu dibuka dengan apik oleh Dragon milik Totok dari Gadel SF sebagai pemenang pertama sesi A disusul Wiro Guno dan Mama. Wiro Guno gaco Arif dari Siliwangi Bangkit mampu membalasnya dengan merebut juara pertama di G-36 diikuti Mama dan Scoopy.

 

DRAGON JUARA 1 DAN 2 DI KELAS CUCAK HIJAU.

 

Sementara pada sesi B menjadi milik Luxio gaco Haris Cobra dari Diponegoro Team disusul Dragon dan Kopasus. Wiro Guno dan Dragon mampu meraih hasil apik dengan merebut sekali juara pertama dan juara ke dua. Gelar burung terbaik di kelas burung ngedruk jambul akhirnya jatuh ke tangan Dragon milik Totok yang mengajukan diri ke panitia lomba.

Pengestu milik Harun Pasopati dari 5758 BC berhasil meraih gelar burung terbaik di kelas murai batu berkat 2 gelarnya sebagai pemenang pertama kelas murai batu A dan juara 3 murai batu G-36. Di kelas G-36 menjadi milik Panglima amunisi andalan Wasis dari Sinom 95 SF disusul Fals dan Pengestu.

 

WIRO GUNO PEMENANG DI KELAS CUCAK HIJAU G36.

 

Pangestu mampu merebut gelar juara pertama pada sesi A diikuti Maharani dan Eldes di posisi dua dan tiga. Sementara pada sesi B menjadi milik Sembara gaco Abah Sofyan dari Abdan WP 69 disusul Hercules dan Dewa.

Di kelas kenari, Green Force milik Raymond dari Sulangi SF mampu menjadi yang terbaik pada sesi A disusul Online dan Godzila. Pada sesi B Online mampu memperbaiki prestasinya dengan merebut juara pertama diikuti Maharati dan Virus.

 

 

Juventus milik Deny Kris menjadi pemenang di kelas cendet A, Bagus gaco Deni dari Duta Metro BC dan Bandeng andalan Hariono membuntuti di peringkat dua dan tiga. Pertarungan 2 gaco Asiong dari SR Alam Pratama terjadi di kelas kacer, Mulia yang dikawal Catur menjadi pemenang diikuti Santana yang dikawal oleh Wawan.

“Pertarungan hari ini saya kasih titel Duel Maut, karena Catur dan Wawan yang saya kasih mandat untuk merawat Mulai dan Santana wajib bersaing di dalam arena lomba. Ini sebagai motivasi buat ke duanya untuk bisa menunjukkan hasil rawatannya. Kami siap menyongsong even akbar Piala Pakualam 7 di Jogjakarta pada akhir bulan Juni mendatang,” ujar Asiong kepada burungnews.

 

DATA JUARA KONTES PERDANA GS 88 TUBANAN SURABAYA, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

MULIA DAN SANTANA MILIK ASIONG DOMINASI KELAS KACER A.

 

HARUN MEMBAWA PANGESTU JUARA MURAI BATU A.

 

 

GREEN FORCE SABET JUARA DI KELAS KENARI A.

 

LUXIO MEMBAWA PULANG GELAR CUCAK HIJAU B.

 

 

PANGLIMA MILIK WASIS JUARA KELAS MURAI BATU G36.

 

GROND JR RUNNER UP LOVE BIRD C.

 

 

HERCULES JUARA 2 MURAI BATU B.

 

JALU SABET JUARA DI KELAS LOVE BIRD L1 B.

 

 

JUARA 2 DAN 3 LOVE BIRD PAUD A.

 

JUVENTUS PEMENANG DI KELAS CENDET A.

 

Hadiah UTUH semua kelas, sistem penjurian RESISTIAN membuatnya lebih cepat tetapi akurat. Lomba bisa rampung sebelum gelap.

 

 

KARBU PEMENANG KEDUA LOVE BIRD PAUD B.

 

PEMENANG KELAS LOVE BIRD M2 A.

 

 

SEMBARA UNGGUL DI KELAS MURAI BATU B.

 

SIGIT HKS.

 

 

KATA KUNCI: kontes perdana gs 88 tubanan surabaya tubanan surabaya oriq jaya oriq jaya indonesia dpw jatim i gs 88 ucil asiong

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp