JUARA UMUM SF DIREBUT OLEH TOLE SF SINGOSARI.

KONTES MALANG AWARD 2018

Pertarungan Super di kelas LB, DT Paku Alam dan Tole SF Singosari Juara Umum

Pertarungan sengit di kelas love bird dengan hadirnya jawara-jawara Nasional seperti Kustono, Sandal Jepit, Charlitos, Roda Gila, Suro, Arnold, Tali Pocong, hingga Sumanto. Duta Paku Alam dan Tole SF berhasil merebut juara umum Malang Award 2018, Minggu 08 April.

Dua gaco Hadis dari Tanoshi SF Mojokerto ini benar-benar memukau, Mahesa di kelas love bird balibu dan Suro pada love bird dewasa yang sama-sama meraih dua kejuaraan di podium tertinggi. Mahesa menjadi satu-satunya balibu dengan sebutan paling panjang dan berhak membawa pulang gelar juara pertama disusul Jhony dan Sadis.

 

 

TIM PPJ KINGDOM DENGAN GACO ANDALANNYA LB PAUD SADIS DAN MB RAJA TEMBAK.

 

Sadis love bird balibu sayur milik Agus dari KML SF juga tampil bagus pada sesi love bird balibu B, dengan sebutan L2 Sadis hanya bisa mempersembahkan juara dua buat sang pemilik, dan untuk juara pertama kembali direbut oleh Mahesa dengan sebutan L3 dari para juri.

Kekean panjang serta durasi super membuat suasana lomba enak ditonton dan dinikmati pada love bird dewasa, Suro jawara milik Hadis jadi satu-satunya burung yang berhasil meraih juara pertama sebanyak dua kali sedangkan empat jawara lainnya Charlitos, Kustono, Sandal Jepit dan Klotak Z hanya kebagian juara 1 sekali.

 

BINTANG TIMUR MERAIH DUA PENGHARGAAN PLUS BONUS KARENA PAKAI SANGKAR NZR.

 

Suro benar-benar tampil dalam top fornya pada sesi love bird A (Taman Slamet) dan (Raya Langsep) berada di posisi ke 4 dan 2, namun pada sesi love bird B (Taman Slamet) dan (Raya Langsep) langsung diborong semua oleh Suro. "Terima kasih kami bisa membawa pulang 6 penghargaan dengan juara 1, 1, 1, 1, 2 serta juara 4," bilang Hadis.

Dengan gaya ngedur serta tonjolan suara cililin, gereja tarung diakhiri kenari isian, Cucak hijau Rocket milik Dafa Purnama dari Blitar mendominasi jalannya lomba di sesi akhir yaitu cucak hijau Kadjoe Tangan dan Raya Langsep sebagai juara pertama. "Pada sesi awal tampil kurang maksimal," sambung sang perawat.

 

BONUS UANG PEMBINAAN SETIAP PESERTA YANG MEMAKAI SANGKAR NZR.

 

Jawara murai batu dari malang bertarung ketat untuk menjadi yang terbaik, dari tiga kelas yang dilombakan terdapat tiga juara yang berbeda-beda, pada sesi-sesi awal dua gaco Maestro jawara milik H. Joko Tole dan Artis gaco H. Bianto bergantian menjadi juara pertama pada kelas murai batu Malang Award dan Kota Bunga.

Dengan durasi isian yang komplit serta power yang bagus Raja Tembak andalan Sugeng dari PPJ Kingdom tampil sebagai kuda hitam dengan meraih juara pertama pada murai batu Kadjoe Tangan. "Allhamdulillah bisa meraih juara 1 dengan mengalahkan dua jagoan di lomba ini," ujar Sugeng pada Burungnews.

 

KAPTEN SAMSUL MEMBAWA CENDET ROLLER SPEED TAMPIL NYERI.

 

Bermaterikan irama kenari isian dengan pembawaan lagu utuh, Bintang Timur gaco Ipunk dari Airud SF tampil dengan ngedur satu titik sukses menyabet juara pertama sebanyak dua kali. "Terima kasih juri kami bisa membawa pulang juara 1,1 dan 3," jawab Ipunk pada burungnews.

Cendet Roller Speed dengan tembakan roll speed jagoan milik Kapten Samsul dari Seng Fong Jombang berhasil naik diperingkat pertama sebanyak dua kali. Phenter dan Roket Eight sempat memberikan perlawanan sengit pada sesi awal cendet kadjoe tangan namun dua gaco milik Oziel dari Dealova harus puas di posisi ke dua dan ke tiga.

 

KLOTAK Z DAN BENTO JUARA 1 DAN 2 PADA SESI TERAKHIR LOVE BIRD C.

 

Pada sesi terakhir cendet raya langsep dominasi Roller Speed tidak bisa dipungkiri bahwa jawara ini memang tampil dalam top formnya hingga kembali menduduki posisi pertama untuk yang kedua kalinya. "Tidak rugi datang jauh-jauh dari Jombang kita bisa meraih semua kelas yang dilombakan," bangga Kapten Samsul.

Kacer Singo Edan amunisi milik Teguh dari TTNT SF yang sudah berumur 2 tahun ini syarat juara pada 3 bulan terakhir sering juara 1 di event-event seputar Malang. Bermodal meteri isian srendet dan gereja tarung serta gaya nyeklek dan roll tembaknya, Singo Edan koncer A sebanyak dua kali oleh juri dari dua kelas yang dilombakan. "Saya beli burung ini 850 Ribu, dan penawaran terakhir untuk Singo Edan sebesar 35 Juta," ucap Teguh yang anggota Polisi.

 

WAHYU BERSAMA JOKO DIMORO (TENGAH) SIAP MENGGELAR LOMBA DI BLITAR.

 

Diakhir lomba Duta Paku Alam akhirnya dinobatkan sebagai juara umum SF dan untuk juara umum SF di peroleh Tole SF Singosari. "Terimakasih pada seluruh kicau mania yang telah mendukung dan meramaikan gelaran ini hingga berjalan dengan aman dan sukses," ujar Hong Q-yep perwakilan panitia Malang Award 2018.

 

DATA JUARA MALANG AWARD 2018, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

TIM SENG FONG JOMBANG RAIH DUA KEMENANGAN DI KELAS CENDET.

 

BONUS UANG PEMBINAAN UNTUK KELAS CUCAK HIJAU PEMAKAI SANGKAR NZR.

 

TEGUH DARI TTNT SF BORONG SEMUA JUARA KACER DENGAN GACONYA SINGO EDAN.

 

KATA KUNCI: kontes malang award 2018 nzr indonesia

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp