DUTA SURABAYA PLECI FESTIVAL BORONG JUARA

KONTES KHUSUS PLECI KAPEKA KLATEN

Tura Tura Hatrik, Duta Surabaya Pleci Festival Borong Juara

 

 

Tura tura cetak hatrik di kontes khusus pleci KaPeKa Klaten. Tampil nagen dan ngerol panjang, gaco milik Wawan RB+ ini menjadi juara di kelas Bagong, Werkudoro dan Petruk. Duta Surabaya Pleci Festival yang diisi pleman Jawa Timuran borong juara.

Kontes Khusus Pleci KaPeKa yang berlangsung di Dinas Pertanian Klaten pada hari Minggu 922/1) berlangsung meriah. Pleci mania (pleman) dari berbagai kota membaur menjadi satu. Meski aroma kompetisi tetap ada, namun nuansa persaudaraan dan kesolidan yang terbangun layak diacungi jempol.

 

WAWAN RB+. PLECI TURA TURA HATRIK

 

Tura tura menjadi bintang lapangan setelah cetak hatrik di kelas Bagong, Werkudoro dan Petruk. Tampil nagen dan ngerol panjang, gaco milik Wawan RB+ ini menjadi juara di kelas Bagong, Wekudoro dan Petruk. “Tura-tura 1,1,1,2 Pukul Rata 3,3,3” cetus Wawan.

Membawa bendera Duta Surabaya Pleci Festival, Wawan datang untuk meminta dukungan terselenggaranya even yang akan digelar di Gelora Pancasila Surabaya pada bulan Maret nanti. “Selain untuk silaturahmi, kita juga minta dukungan terselenggaranya Surabaya Pleci Festival,” terangnya.

 

HADIS TANOSHI. MIROR JUARA KELAS G12 HORE & PRAMBANAN

 

Sebagai sesama pleman Jawa Timur, Simpel yang berhomebase di Malang dan Pasuruan turut memberi dukungan. “Kalau kita maen di luar jawa timur, biasanya kita pakai satu nama. Kebetulan Duta Surabaya Pleci Festival minta tadi,” jelas Hendra Rahtomo, punggawa Simpel. Dukungan juga diberikan oleh Hadis Tanoshi dan H Agung Thole.

Den Bagus dan Picollo, gaco milik Simpel cetak double winner. Den Bagus milik Charis juara di kelas Montanos dan Jombor (Non Dakun), sementara Picollo milik Hendra kampiun di kelas Nakulo dan Gatotkoco.  Gaco lain seperti Nicotyn dan Khaci Khaci raih podium kedua.

 

CHARIS SIMPEL. DEN BAGUS JUARA I KELAS NON DAKUN DAN MONTANUS

 

Kemenangan makin lengkap setelah Meme menang di kelas ring BOPS. Keberadaan kelas ring menjadi upaya konservasi yang dilakukan oleh para pleman. Selain membantu kelestarian pleci di alam liar, keberadaan kelas ring akan memacu para breeder untuk mencetak pleci jawara.

Double-T berhasil membawa Solo Koloni mengekor peroleh juara Duta Surabaya Pleci Festival. Mascot, gaco milik Kempong nyeri di kelas Ontoseno dan Deles Indah. Jonggrang, gaco milik Dodik jadi kampiun di kelas Ponggok.

 

PERMATA ALAM. SEIKO JUARA PUNTODEWO

 

Seiko juga menambah deretan prestasi Solo Koloni setelah menang di kelas Puntodewo. Di kelas 12 G, Aikon berhasil mencuri kemenangan di kelas Tanoshi. Gaco gaco lain seperti Monster, Twitter, Ruller Coaster, Rampagne, Jangkar Bumi berhasil masuk tiga besar.

Selain saling adu gaco, kontes kali ini juga menjadi ajang silaturahmi. Meski sempat diguyur hujan, namun peserta tetap fighter untuk menurunkan gaco. Murjoko, mewakili panitia merasa puas dan berterima kasih atas kehadiran para pleman.

 

JUARA LOMBA PLECI KHUSUS KAPEKA, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

PANITIA KONTES PLECI KAPEKA

 

JURI KONTES KHUSUS PLECI KAPEKA

 

MBAH NANTA. ANGIN JUARA I AURIVENTER

 

SOLO KOLONI MAKIN SOLID & KOMPAK

 

MAX DARMIN, PLEMAN SRAGEN AJAK PASANGAN KE KAPEKA

 

PLEMAN LOKAL KLATEN

 

BREEDER PLECI PONOROGO

 

PCMI JOGJA ALL STAR

 

PLEMAN SUKOHARJO

 

PLEMAN EKSENTRIK

 

KATA KUNCI: kapeka klaten pleci tura tura duta surabaya pleci charis simpel hadis tanoshi

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp