LOVE BIRD KONSLET ORION HANYA MODAL 300 RIBU

KONTES CIMANTUL BC JEMBER

Modal 300 Ribu, LB Orion Kini Jadi Konslet

Jumat, 18 September 2020 - BERITA LOMBA

Kepekaan Mexx Borobudur memahami karakter love bird calon konslet, berbuah mujur. Orion yang Mexx beli seharga 300 ribu, kini berubah menjadi konslet setelah 3 bulan Ia dirawat. Seperti apa ciri-ciri love bird yang bakal jadi calon konslet ?

Pada kontes Cimantul BC hari Selasa 15 September kemarin, Mexx kembali menurunkan gaco hasil polesannya di kelas love bird umum. Di sesi A, love bird warna josan yang Ia beri nama Orion ini, sama sekali tidak ngekek alias gagal tampil.

Padahal saat melangkah menuju gantangan dari paddock yang Mexx tempati, Orion tak henti-hentinya ngekek dengan nada minor. Otomatis peserta yang akan berlaga di sesi A kelas umum, merasa ketar-ketir.

Tak patus asa, Mexx kembali mendaftarkan Orion di sesi umum B. Di kelas yang masih cukup banyak pesertanya ini, akhirnya Orion mau memamerkan kekean minornya dengan volume lantang. Lewat aksinya yang masih jauh dari kata maksimal ini, Orion berhasil menyabet juara 1 mengungguli Dewi Asmoro andalan Wawan PB dari Senopati SF.

JURI MASIH KONSISTEN MELAKUKAN PENGECEKAN KELAS LB PAUD DAN PEMULA

Banyak yang menyangka kalau Orion adalah burung dengan harga fantastis. Apalagi dari latar belakang sang pemilik, Mexx Borobudur, yang gemar belanja burung konslet dengan harga fantastis. Tapi ternyata, Orion adalah burung yang Mexx beli dengan harga 300 ribu.

“Orion itu saya beli 300 ribu 3 bulan lalu saat gantangan masih tutup. Ini mungkin hasil belajar dari memahami gaco-gaco saya seperti Zero, Virus, dan Artis, yang saya beli sudah dalam kondisi konslet. Jadi saya bisa memahami karakter-karakter konslet. Atau juga saya hanya kebetulan saja berhasil mencetak bahan menjadi konslet,” kata Mexx saat dimintai keterangan.

MAIN SETIAP HARI, LB LILI MAKIN STABIL

Menurut Mexx saat awal membeli Orion, love bird jantan ini hanya ngekek nada minor dengan durasi 3-5 detikan saja. Itupun jarang-jarang Orion memamerkan kekean minornya. Tapi saat akan ngekek dengan nada minor, tingkah dari Orion sedikit aneh. Noleh kanan-kiri seperti burung kebingungan.

“Hanya dengan bekal pantauan seperti itu saja, saya tanpa pikir panjang membungkusnya untuk dibawa pulang. Apalagi harganya sangat terjangkau, hitung-hitung buat belajar mencetak dari nol,” ujar Mexx.

Sekarang Orion sudah ngekek sampai durasi 50 detikan setelah melalui proses gonta-ganti pasangan serta perawatan mandi jemur secara konsisten. Tapi kekean minor yang nyaris satu menit itu, masih belum stabil dibawakan Orion di atas gantangan. PR Mexx saat ini, tinggal mencari titik cuek Orion di atas gantangan.

Untuk mengerjakan PR itu, Mexx cukup rajin turun di Cimantul BC. Pasalnya, hanya Cimantul BC yang peserta kelas love bird umum masih cukup eksis. “Orion sudah pernah mau tampil maksimal saat saya bawa ke Lumajang. Kebetulan cuaca saat itu cukup dingin,” imbuk Mexx.

KELAS MURAI BATU PALING DIMINATI

Pada kesempatan yang sama di latber Cimantul BC kali ini, love bird paud Lili besutan Rizky dari PBB BC, makin tampil stabil setelah setiap hari dimainkan. Turun dua sesi, Lili menyabet juara 2 di sesi A dan juara 1 di sesi B.

Sedangkan kelas murai batu yang semakin diminati kicaumania di arena Cimantul BC, menyuguhkan pertempuran yang cukup sengit. Dari tiga kelas yang berlangsung, podium puncaknya berhasil diraih 2 gaco milik Ruli PBC Semboro.

MURAI BATU BAHAN MILIK RULI

Sesi A dan C, Douglas yang sukses menyabetnya. Sedangkan Joni yang diturunkan di sesi B, akhirnya berhasil moncer. “Douglas sudah cukup mapan. Tapi untuk Joni yang notabene burung bahan, ini prestasi terbaiknya,” Jelas Joni.

Yudha selaku ketua Cimantul BC, mengucapkan banyak terimaksih kepada kicaumania yang sudah hadir di latber kali ini. “Jangan lupa Cimantul BC akan kembali lagi dengan jadwal hari Selasa dan Jum’at. Kami tunggu kedatangannya kembali,” tutupnya di akhir acara. [VILMANZ]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: kontes cimantul bc jember lb orion