WALAU USIA BARU 2 URAKAN MB TANGSE 21 BERHASIL TAMPIL MENAWAN

KONTES BNR BENGRAH

Masih 2x Urakan MB Tangse 21 Kalahkan Burung Dewasa Terbaik, Ini Rahasianya

Usia masih 2x mabung, murai batu Tangse 21 berhasil menjadi yang terbaik saat mengikuti kontes rutin BnR Bengrah Surabaya, Sabtu (03/08). Cucak hijau Sengkuni sukses puncaki podium sesi A.

Umumnya para kicau mania terutama pecinta murai batu pastinya menggantangkan gacoannya saat usianya sudah matang atau kisaran 3 urakan ke atas agar bisa melihat performa terbaiknya. Namun bagi para breeder atau penjual burung tentunya kerap menggantang bahannya saat berusia belia.

 

 

ROFEK BERHASIL ANTARKAN MB TANGSE 21 RAIH PODIUM

 

Tak jarang burung berusia muda bisa tampil menawan dan bahkan mengalahkan burung-burung berusia matang saat berada di atas gantangan. Hal ini pun terjadi saat kontes rutin BnR Bengrah Surabaya pada hari Sabtu 03 Agustus 2019 berlangsung.

Tangse 21, gaco milik Rofek dari Danies Team ini berhasil tampil menggebrak pada usianya yang belia melawan burung-burung dewasa. Suguhan aksinya yang hyper dipadu tembakan kasar dari kapas tembak, srindit, love bird dan kenari menjadi jurus Tangse 21 saat melibas para rivalnya.

 

 

“Dari trotol Tangse 21 sudah terlihat karakter fighternya dan hari ini merupakan penampilan perdananya di gantangan saat baru lepas dari masa mabungnya yang kedua. Alhamdulillah meski lawannya ganas-ganas dan berusia dewasa tapi bisa dapat tropi pertama,” buka Rofek.

Bicara soal perawatan, ternyata untuk ukuran murai batu berusia belia ada beberapa syarat agar burung bisa tampil baik untuk sekarang dan masa akan datang. Menurut Rofek, karakter Tangse 21 yang merupakan fighter dari trotol harus diredam birahinya dari pemberian EF berlebih.

 

SENGKUNI RAIH PODIUM PERTAMA PADA SESI CH A

 

“Birahinya harus diredam dengan pola makan jangkrik 5 ekor di pagi hari dan sore 5 ekor, untuk pemberian kroto secukupnya 2x dalam satu Minggu. Tak lupa mandinya paling tidak 2 hari 1 kali agar birahinya terkontrol,” jelas Rofek.

Untuk proses penjemuran, Tangse 21 hanya dijemur selama 15 menit setiap harinya. Tujuannya agar burung tidak mudah naik birahinya serta menjaga bulunya yang masih muda agar tidak rusak. “Kalau bisa jemurnya kisaran jam 7 pagi atau setelah mandinya agar tidak terlalu over terkena sinar matahari,” ucap Rofek.

 

NARUTO RAJAI SESI LB P1 A

 

Sedangkan saat berada di gantangan, Rofek selalu menjauh dari kerumunan burung alias menyendiri di pojokan. Selain menghindari agar tidak gampang bocor, juga menjaga mental burung muda agar tidak gampang drop jika mendengar suara burung dewasa terlalu lama.

“Mental hal paling menting dalam membentuk murai batu muda, kesalahan breeder atau penjual burung bakalan itu selalu sering menggantangnya jika burung sudah menang. Padahal jika sering bertemu lawan dengan tembakan yang volumenya tembus bisa membuat burung muda drop mentalnya. Saran saya burung muda digantangkan cukup 1x dalam 1 bulan demi menstabilkan mentalnya,” beber Rofek.

 

[iklan-sisipan]

 

Di sisi lain, sesi cucak hijau A menjadi milik Sengkuni milik Tono dari Ferrari Team. Tampil trengginas akan jamtroknya, Sengkuni berhasil menduduki puncak podium dengan menyisihkan Alas Purwo dan Komando.

Pada sesi love bird P1 A, Arif dari Bolang BC yang menurunkan Naruto terus membuktikkan kestabilannya di jalur juara. Mengandalkan kekean yang lecek pada durasi 20 detik, Naruto sukses menggondol tropi pertama dan mengungguli Madona serta Latansa yang berada di posisi kedua dan ketiga.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

SENGKUNI BERHASIL MONCER SESI MB B

 

SUASANA GANTANGAN BNR BENGRAH

 

Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.

 

 

KATA KUNCI: kontes bnr bengrah mb tangse 21

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp